Benarkah Panda Alias Arif Afanda Meninggal Dunia? Inilah Biodata Asisten Shella Saukia yang Menyerang Lucinta Luna di Sidang Nikita Mirzani

Pentingnya Literasi Digital di Era Informasi

Kasus hoaks kematian Panda sekali lagi mengingatkan kita akan pentingnya literasi digital. Di era di mana informasi bisa menyebar dalam hitungan detik, masyarakat perlu lebih kritis sebelum membagikan berita yang belum jelas kebenarannya. Terlebih jika berita tersebut menyangkut kabar duka, yang bisa menyebabkan trauma bagi keluarga yang bersangkutan jika ternyata tidak benar.

Platform seperti TikTok memang menjadi sarana yang efektif untuk menyebarkan konten, tetapi juga rentan digunakan untuk menyebarkan informasi palsu. Oleh karena itu, pengguna media sosial diharapkan bisa menjadi digital citizen yang bijak—memverifikasi informasi, mempertimbangkan sumber, dan tidak terpancing emosi saat melihat konten yang provokatif.

Baca juga: Siapa Muthoillah Rizal Affandi? Sosok Diduga Dalang Dibalik Kekacauan WAMI dan LMK Soal Royalti Musik, Kini Dicari Ari Lasso

Panda Masih Ada, dan Masih Bicara

Hingga saat ini, Arif Afanda alias Panda masih aktif dan terus menjadi bagian dari percakapan publik. Apakah ia akan terus menjadi tokoh kontroversial atau justru membentuk citra baru, hanya waktu yang bisa menjawab. Namun satu hal yang pasti: kehadirannya telah memberi warna tersendiri dalam dunia hiburan dan media sosial Indonesia.

Bagi para pengikutnya, Panda adalah simbol keberanian menghadapi opini publik. Bagi yang tidak menyukainya, ia adalah sosok yang terlalu sering mencari perhatian. Tapi bagi publik, ia adalah bagian dari narasi digital yang tak terhindarkan.

• « PREV
• 1
• 2