Bagaimana Sebuah Film Bisa Tampil di Bioskop Indonesia?

Bagaimana Sebuah Film Bisa Tampil di Bioskop Indonesia?

tanda tanya-pixabay-

Padahal, bioskop komersial seperti XXI memiliki standar operasional yang ketat. Mereka harus memastikan bahwa film yang tayang layak secara teknis (resolusi, audio, subtitle) dan memiliki potensi menarik penonton. Biaya operasional layar sangat tinggi, sehingga mereka tidak mungkin mempertaruhkan jadwal tayang untuk film yang diprediksi sepi penonton.

Kecuali… ada kepentingan lain di balik layar.



Transparansi dan Akuntabilitas: Kunci Kepercayaan Publik
Kasus ini seharusnya menjadi alarm bagi industri film Indonesia. Jika sistem distribusi tidak transparan, maka kepercayaan publik terhadap kualitas film nasional bisa runtuh. Penonton berhak tahu mengapa sebuah film bisa tayang, bukan hanya dari sisi kreatif, tetapi juga dari aspek bisnis dan etika.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Badan Perfilman Indonesia (BPI), serta lembaga pengawas lainnya perlu lebih proaktif dalam memastikan bahwa setiap film yang tayang di bioskop telah melalui prosedur yang adil, transparan, dan kompetitif.

Industri film bukan hanya soal seni, tapi juga soal kepercayaan. Ketika penonton membeli tiket, mereka tidak hanya membayar untuk hiburan, tapi juga untuk kualitas, integritas, dan profesionalisme.



TAG:
Sumber:


Berita Lainnya