Profil Tampang Ellive Dian Navia, Istri Ishfah Abidal Aziz, Stafsus Eks Menag yang Terjerat Kasus Korupsi Kuota Haji, Lengkap: Umur, Agama dan Akun IG

Ishfah-Instagram-
Profil Tampang Ellive Dian Navia, Istri Ishfah Abidal Aziz, Stafsus Eks Menag yang Terjerat Kasus Korupsi Kuota Haji, Lengkap: Umur, Agama dan Akun IG
Nama Ishfah Abidal Aziz kini kembali menjadi sorotan publik setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil langkah tegas dengan mencegahnya bepergian ke luar negeri. Langkah ini merupakan bagian dari proses penyelidikan dugaan korupsi besar-besaran dalam pengelolaan kuota haji tahun 2023–2024. Mantan Staf Khusus Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ini kini berada dalam sorotan keras, bukan hanya karena keterlibatannya dalam lingkaran kekuasaan, tetapi juga karena dugaan penyimpangan yang berpotensi merugikan negara hingga lebih dari Rp1 triliun.
Pencegahan bepergian ke luar negeri terhadap Ishfah Abidal Aziz diberlakukan selama enam bulan, sebagaimana diatur dalam Surat Perintah Pencegahan dari KPK. Tidak sendirian, pihak swasta berinisial FHM juga turut dicegah keluar negeri, menandakan bahwa kasus ini melibatkan jaringan yang lebih luas. KPK masih terus mendalami alur kebijakan, aliran dana, dan peran masing-masing pihak dalam dugaan penyimpangan pembagian kuota tambahan haji sebanyak 20.000 jemaah.
Dugaan Korupsi Kuota Haji: Dari Aturan ke Penyimpangan
Kasus ini bermula dari dugaan penyimpangan dalam pembagian kuota tambahan haji. Menurut aturan resmi, 92% dari kuota tambahan tersebut seharusnya diperuntukkan bagi jemaah haji reguler, sementara 8% sisanya diperuntukkan bagi jemaah haji khusus. Namun, dalam praktiknya, pembagian itu berubah drastis menjadi 50% untuk haji reguler dan 50% untuk haji khusus—perubahan yang dinilai janggal dan berpotensi merugikan masyarakat luas.
Perubahan kebijakan ini diduga dilakukan tanpa dasar hukum yang kuat dan tanpa proses transparansi yang memadai. Akibatnya, banyak calon jemaah haji reguler yang terlantar atau harus menunggu lebih lama, sementara kuota yang seharusnya terbatas justru dimanfaatkan secara tidak adil oleh pihak-pihak tertentu.
KPK mencurigai adanya aliran dana ilegal dari penyimpangan ini, termasuk dugaan pungutan liar (pungli) dan pembagian keuntungan antarpihak. Penyidik kini tengah menelusuri siapa saja yang memberi perintah perubahan kebijakan, siapa yang menjadi penerima aliran dana, serta peran agen-agen haji dan pihak swasta dalam skema tersebut.
Ishfah Abidal Aziz: Sosok di Balik Bayang-Bayang Kuasa
Sebelum terlibat dalam pusaran kasus korupsi, Ishfah Abidal Aziz dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Ia menjabat sebagai Staf Khusus (Stafsus) selama masa kepemimpinan Yaqut di Kementerian Agama, dan memiliki pengaruh cukup besar dalam sejumlah kebijakan strategis, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan ibadah haji.
Meskipun tidak menjabat sebagai pejabat struktural, posisi staf khusus sering kali menjadi garda depan dalam pengambilan keputusan, terutama dalam lingkungan kementerian yang dinamis. Ishfah dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan Yaqut, yang kerap mewakili sang menteri dalam rapat-rapat penting maupun pertemuan dengan pihak eksternal.
Sebelum bergabung dengan lingkaran Kementerian Agama, Ishfah aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi keagamaan. Latar belakangnya yang kuat dalam dunia aktivisme dan pemberdayaan masyarakat membuatnya dianggap sebagai figur yang peduli terhadap umat. Namun, reputasi tersebut kini tercoreng akibat dugaan keterlibatannya dalam skandal korupsi kuota haji.
Sisi Lain Ishfah: Keluarga, Cinta, dan Kehangatan di Balik Kamera
Di tengah hiruk-pikuk politik dan dugaan korupsi, sosok Ishfah Abidal Aziz juga memiliki sisi pribadi yang hangat dan menyentuh. Melalui akun Instagram pribadinya, ia kerap membagikan momen-momen keluarga yang sarat makna. Salah satu unggahan yang viral adalah kisah sederhana tentang perayaan ulang tahun istrinya, Ellive Dian Navia.
Dalam unggahan tersebut, Ishfah bercerita tentang bagaimana ia sering lupa tanggal 24 November—hari ulang tahun sang istri—di tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, ia baru teringat saat siang atau sore hari, membuat istrinya kecewa. Tapi di tahun tertentu, ia bertekad untuk menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat.
Dengan penuh haru, Ishfah menceritakan bahwa ia berhasil mengucapkan selamat tepat pukul 00.05 dini hari. Namun, momen romantis itu segera terganggu oleh tangisan anak bungsunya, Zea, yang tiba-tiba terbangun. Dalam narasi yang penuh canda dan kasih sayang, Ishfah menyebut Zea sebagai "anak paling pencemburu" di antara tiga bersaudara—sampai-sampai sang anak pernah menghapus foto orang tuanya jika keduanya berfoto tanpa kehadirannya.
Cerita ini bukan sekadar unggahan biasa. Ia menggambarkan Ishfah sebagai seorang suami dan ayah yang penuh perhatian, meski kesibukannya di dunia politik dan birokrasi kerap membuatnya harus membagi waktu secara ketat. Di balik sorotan kasus korupsi, ada keluarga kecil yang terus mendukung, dan momen-momen kecil yang menjadi pengikat cinta.
Berapa Anak Ishfah Abidal Aziz?
Ishfah Abidal Aziz diketahui memiliki tiga orang anak, yang kerap muncul dalam unggahan media sosialnya. Mereka adalah bagian penting dari kehidupan pribadinya, dan menjadi sumber inspirasi serta kekuatan di tengah tekanan publik. Meski tidak banyak membagikan identitas lengkap anak-anaknya, Ishfah selalu menunjukkan betapa ia bangga menjadi ayah dan berusaha hadir dalam setiap tahapan tumbuh kembang mereka.
Ketiga anaknya—termasuk Zea, si pencemburu kecil—menjadi simbol kehangatan keluarga yang tetap utuh meski diterpa badai. Dalam banyak unggahan, Ishfah terlihat bermain, belajar, bahkan beribadah bersama anak-anaknya, menunjukkan komitmennya sebagai ayah yang ingin hadir secara emosional, bukan hanya secara fisik.