Nonton Drakor Film La Tahzan: Cinta, Dosa, dan Luka Dibintangi Deva Mahenra dan Ariel Tatum Bukan di LK21 tapi di Bioskop: Perselingkuhan Bos dan Pembantu

Nonton Drakor Film La Tahzan: Cinta, Dosa, dan Luka Dibintangi Deva Mahenra dan Ariel Tatum Bukan di LK21 tapi di Bioskop: Perselingkuhan Bos dan Pembantu

La tahzan-Instagram-

Nonton Drakor Film La Tahzan: Cinta, Dosa, dan Luka Dibintangi Deva Mahenra dan Ariel Tatum Bukan di LK21 tapi di Bioskop: Perselingkuhan Bos dan Pembantu
La Tahzan: Cinta, Dosa, dan Luka – Drama Keluarga yang Mengguncang Hati, Terinspirasi dari Kisah Viral yang Menghebohkan Media Sosial

Mulai 14 Agustus 2025, bioskop di seluruh Indonesia akan diguncang oleh salah satu film drama keluarga paling dinantikan tahun ini: La Tahzan: Cinta, Dosa, dan Luka. Disutradarai oleh sang maestro film religi dan drama sosial, Hanung Bramantyo, film ini bukan sekadar tontonan biasa—melainkan sebuah perjalanan emosional yang menggali luka terdalam dalam rumah tangga, cinta yang retak, dosa yang tersembunyi, dan kebenaran yang pahit untuk diterima.



Dibintangi oleh aktris multitalenta Marshanda, Deva Mahenra, dan Ariel Tatum, film ini menghadirkan narasi yang kuat, intens, dan sangat manusiawi. Dengan sentuhan sinematografi yang apik dan skenario yang mendalam, La Tahzan dijamin akan meninggalkan bekas di hati penonton. Tapi apa sebenarnya yang membuat film ini begitu istimewa? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Kisah Nyata yang Mengguncang Dunia Maya
Yang membuat La Tahzan: Cinta, Dosa, dan Luka begitu menarik adalah asal-usul ceritanya. Film ini terinspirasi dari kisah nyata yang sempat viral di TikTok pada 2023, diungkap oleh kreator konten populer Eliza Sifa (@elizasifaa). Dalam videonya, Eliza menceritakan pengalaman seorang perempuan yang menjadi korban perselingkuhan suami dengan asisten rumah tangga (ART), yang kemudian berujung pada poligami dan kehancuran rumah tangga.

Kisah tersebut bukan hanya menyentuh jutaan hati netizen, tapi juga memicu diskusi luas tentang kepercayaan, batas etika, dan dinamika keluarga modern. MD Pictures, rumah produksi besar di balik sejumlah film sukses, langsung melihat potensi besar dari cerita ini untuk diangkat ke layar lebar. Dan hasilnya? La Tahzan lahir sebagai sebuah karya yang tak hanya menghibur, tapi juga menggugah kesadaran.



Alina, Perempuan yang Hancur oleh Pengkhianatan
Diperankan dengan penuh perasaan oleh Marshanda, Alina adalah sosok ibu rumah tangga yang tampak sempurna. Ia menikah dengan Reza (Deva Mahenra), pasangan yang awalnya terlihat harmonis, memiliki dua anak yang lucu—Rere (Rachel Mikhayla) dan Malik (Mikaeel Pahlevi Saputra)—serta kehidupan yang stabil secara finansial.

Namun, dibalik kebahagiaan itu, Alina mulai merasakan beban berat. Kesibukannya bekerja membuatnya kesulitan mengatur rumah tangga. Untuk meringankan beban, mereka memutuskan mempekerjakan seorang asisten rumah tangga bernama Asih, diperankan oleh Ariel Tatum.

Asih datang dengan senyum ramah, sikap sopan, dan ketekunan yang luar biasa. Awalnya, ia dianggap sebagai berkah. Namun, siapa sangka bahwa di balik keramahannya tersimpan niat tersembunyi?

Api yang Menyala dalam Diam: Perselingkuhan yang Tak Terduga
Tanpa sepengetahuan Alina, benih-benih cinta gelap tumbuh di antara Reza dan Asih. Apa yang dimulai dari kedekatan kecil—bantuan memasak, obrolan santai, hingga pertolongan saat Alina sedang sibuk—perlahan berubah menjadi hubungan terlarang.

Ketika Alina akhirnya mengetahui kebenaran itu dari laporan seseorang yang peduli padanya, dunianya runtuh. Bukan hanya karena suaminya berselingkuh, tapi juga karena Asih ternyata tengah mengandung anak Reza. Pengkhianatan ini bukan sekadar luka emosional, tapi juga pukulan telak terhadap harga diri, iman, dan kepercayaan.

Bagi Alina, ini bukan hanya soal cinta yang hilang, tapi soal kehidupan yang ia bangun selama bertahun-tahun—semua hancur dalam sekejap.

Dari Perceraian hingga Poligami: Ketika Dosa Berbuah Konsekuensi
Setelah kejadian itu, Alina memilih menggugat cerai Reza. Proses perceraian berjalan penuh drama, dengan sidang yang menarik perhatian publik. Namun, alih-alih introspeksi, Reza justru memutuskan untuk menikahi Asih secara resmi, memilih menjalani poligami meski Alina sudah tidak menerima.

Namun, di balik pernikahan baru ini, tersembunyi rahasia yang lebih gelap. Penonton akan dibawa menyelami dunia yang lebih kelam—dunia klenik, ilmu hitam, dan upaya manipulatif untuk mendapatkan cinta dan kekuasaan. Asih, yang awalnya terlihat polos, ternyata menggunakan cara-cara mistis untuk mengikat hati Reza.

Dari ritual malam hari hingga benda-benda gaib yang diselipkan di rumah, semua ini menggambarkan betapa dalamnya akar-akar kepercayaan takhayul yang masih hidup di masyarakat. Dan yang lebih mengejutkan: ada tokoh spiritual yang terlibat secara tidak langsung—Umi Hasanah (diperankan oleh Elma Theana), seorang perempuan yang dikenal alim, tapi ternyata memiliki peran dalam membantu Asih.

Para Tokoh Pendukung yang Memberi Dimensi Lebih
Film ini tidak hanya mengandalkan tiga tokoh utama. Para pemain pendukung juga memberikan warna yang kuat. Asri Welas hadir sebagai Mbak Kar, tetangga yang tajam pengamatannya dan sering menjadi suara kebenaran. Patricia Gouw sebagai Eva, sahabat Alina yang setia menemani di masa sulit. Sementara Rukman Rosadi memerankan Ustadz Ridho, tokoh agama yang mencoba menengahi konflik dengan nasihat-nasihat bijak.

Ada juga Benidictus Siregar sebagai Kang Karyo, dukun yang menjadi jembatan antara dunia nyata dan mistis, serta Reza Nangin sebagai Riko, teman kerja Reza yang mencurigai perubahan sikapnya. Setiap karakter punya andil dalam membangun narasi yang kompleks dan penuh ketegangan.

Fakta-Fakta Menarik di Balik Layar La Tahzan
Tak hanya ceritanya yang menarik, proses pembuatan La Tahzan juga penuh kejutan. Berikut sejumlah fakta menarik yang patut kamu ketahui:

1. Penayangan yang Sempat Ditunda demi Kualitas Terbaik
Awalnya, film ini dijadwalkan tayang pada akhir Mei 2025. Namun, tim produksi memutuskan untuk menunda perilisan hingga 14 Agustus 2025. Keputusan ini diambil untuk menyempurnakan proses pascaproduksi, terutama karena film ini memiliki durasi yang cukup panjang—dikabarkan lebih dari 2 jam—dengan banyak adegan emosional dan efek visual yang rumit.

"Kami ingin penonton benar-benar merasakan setiap detik film ini. Tidak boleh ada yang terlewat," ujar sang produser dalam wawancara eksklusif.

2. Adaptasi dari Serial Viral Eliza Sifa
Kisah La Tahzan adalah bagian dari fenomena konten kisah nyata di media sosial. Eliza Sifa, kreator yang mengungkap cerita ini, sebelumnya juga sukses dengan serial viral "Ipar Adalah Maut", yang juga diangkat menjadi film. Kini, ia terlibat langsung sebagai konsultan narasi, memastikan adaptasi film tetap setia pada esensi kisah aslinya.

3. Marshanda Kembali ke Layar Lebar Setelah Lama Vakum
Ini adalah kembalinya Marshanda ke dunia film layar lebar setelah beberapa tahun fokus pada kesehatan mental dan kampanye kesadaran psikologis. Perannya sebagai Alina dianggap sebagai salah satu yang paling menantang sepanjang kariernya, karena ia harus mengekspresikan kemarahan, kesedihan, kepasrahan, hingga kekuatan batin dalam satu alur cerita.

"Alina bukan korban yang lemah. Ia adalah perempuan yang jatuh, tapi bangkit dengan martabat," kata Marshanda dalam sebuah wawancara.

4. Ariel Tatum Bertransformasi Jadi Tokoh Anti-Hero
Jika selama ini Ariel Tatum dikenal sebagai aktris yang lembut dan elegan, di La Tahzan ia tampil sangat berbeda. Ia mengambil risiko besar dengan memerankan Asih—seorang tokoh yang simpatik di awal, tapi perlahan terungkap sebagai manipulator yang penuh ambisi.

Baca juga: Download Nonton Film Panggilan dari Kubur 2025 Dibintangi Nirina Zubir Bukan di LK21 tapi di Bioskop: Bangkitnya Mayat Anak Berkat Persekutuan Sang Ibu

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya