NO SENSOR! Video Diduga Erika Putri 8 Menit 21 Ganti Baju di Videy, Benarkah Pernah Heboh Prank Ojol?

NO SENSOR! Video Diduga Erika Putri 8 Menit 21 Ganti Baju di Videy, Benarkah Pernah Heboh Prank Ojol?

Erika putri-Instagram-


NO SENSOR! Video Diduga Erika Putri 8 Menit 21 Ganti Baju di Videy, Benarkah Pernah Heboh Prank Ojol?

Erika Putri Kembali Jadi Sorotan: Deretan Kontroversi yang Bikin Jagat Maya Heboh dari Prank Ojol hingga Isu Video 8 Menit



Nama Erika Putri, sosok konten kreator TikTok yang dikenal dengan gaya kontennya yang nyentrik dan kerap menimbulkan perdebatan, kembali mencuat ke permukaan. Di tengah hiruk-pikuk dunia maya yang tak pernah sepi dari sensasi, nama Erika Putri kembali menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Bukan karena konten lucu atau inspiratif, melainkan karena sederet kontroversi yang terus berdatangan, mulai dari isu video blunder 8 menit, aksi prank ojek online, hingga konten review pakaian yang dianggap terlalu terbuka.

Sebagai salah satu seleb TikTok dengan basis penggemar yang cukup besar, Erika Putri bukan sosok asing di telinga publik. Dengan 3,1 juta pengikut di TikTok dan 1,3 juta pengikut di Instagram (@erikaputreal), eksistensinya di dunia digital memang tak bisa dipandang sebelah mata. Namun, di balik popularitasnya, sosok Erika kerap kali menuai kritik tajam dari netizen karena konten-kontennya yang dianggap melanggar batas norma dan etika.

Dari sekian banyak konten yang diunggah, beberapa di antaranya justru memicu kemarahan publik dan memicu perdebatan luas di ranah digital. Berikut ini adalah tiga kontroversi terbesar Erika Putri yang sempat mengguncang jagat maya, lengkap dengan latar belakang, reaksi publik, hingga bantahan dari sang kreator.



1. Konten Review Baju yang Dianggap Terlalu Vulgar: Kontroversi Terbaru di 2025
Di awal tahun 2025, Erika Putri kembali menjadi sorotan setelah mengunggah sebuah video review baju dan celana yang dianggap terlalu terbuka oleh netizen. Dalam video tersebut, Erika terlihat sedang mencoba berbagai pakaian, termasuk celana dalam, dengan gaya yang dinilai tidak pantas untuk dikonsumsi publik.

Yang menjadi sorotan utama adalah ketika Erika menunjukkan pakaian dalamnya secara eksplisit sambil memberikan komentar tentang kenyamanan dan bahan dari produk tersebut. Banyak warganet yang merasa tidak nyaman dengan konten ini, terlebih karena video tersebut mudah diakses oleh pengguna dari berbagai usia, termasuk anak-anak.

“Ini bukan review, ini lebih ke pamer,” komentar salah satu netizen dengan akun @Kayy. Sementara yang lain menulis, “Biar apa sih lu kaya gitu? Mau viral aja kan?” (@Flowerpuff). Komentar-komentar pedas tersebut langsung membanjiri kolom diskusi di unggahan TikTok @erikaputrealll.

Meski menuai kritik, Erika belum memberikan tanggapan resmi terkait konten tersebut. Namun, beberapa penggemarnya membela dengan alasan bahwa sebagai konten kreator, Erika memiliki kebebasan berekspresi. “Ini kan ranah pribadi, selama nggak melanggar hukum, silakan aja,” ujar salah satu netizen pro-Erika.

Namun, bagi sebagian besar masyarakat, batas antara ekspresi diri dan pelanggaran norma sosial terasa semakin kabur. Kasus ini kembali membuka diskusi tentang tanggung jawab konten kreator dalam menyajikan materi yang sesuai dengan nilai dan budaya lokal.

2. Prank Ojek Online yang Bikin Geger: Dari Undangan Masuk Rumah hingga Ke Kamar
Jauh sebelum isu video 8 menit dan konten review baju mencuat, Erika Putri sebenarnya sudah pernah menghebohkan jagat maya pada Agustus 2023 lewat sebuah aksi prank yang dianggap tidak etis. Dalam video berdurasi singkat yang diunggah di akun @erika_putriii, Erika terlihat mengajak seorang driver ojek online (ojol) masuk ke rumahnya—bahkan hingga ke dalam kamar pribadinya.

Adegan tersebut langsung memicu kemarahan publik. Banyak netizen menilai bahwa tindakan Erika sangat tidak pantas dan bisa menimbulkan kesalahpahaman. “Bayangin kalau itu bapak-bapak yang punya keluarga, pasti langsung stres,” tulis @MasJoko_77. “Ini bukan lucu, ini nggak menghargai profesi ojol,” tambah netizen lain.

Selain isu etika, muncul pula kekhawatiran terkait privasi dan keselamatan driver ojek online, yang kerap menjadi korban prank tanpa izin. Banyak pihak menuntut agar platform seperti TikTok lebih ketat dalam memoderasi konten yang melibatkan orang lain tanpa persetujuan eksplisit.

Meski sempat dibiarkan viral, video tersebut akhirnya ditarik dari unggahan Erika, diduga karena tekanan dari komunitas dan laporan dari pengguna. Namun, jejak digitalnya masih tersebar luas di berbagai platform, termasuk YouTube dan Twitter (X), yang justru memperpanjang polemik.

3. Isu Video "Blunder 8 Menit": Hoaks atau Strategi Viral?
Salah satu kontroversi paling membludak yang melibatkan Erika Putri adalah munculnya narasi tentang video "blunder" berdurasi 8 menit yang disebut-sebut berisi konten dewasa. Isu ini mencuat pada Agustus 2024 dan langsung menjadi bahan perbincangan di berbagai forum daring, grup WhatsApp, hingga media sosial.

Video yang tidak pernah dikonfirmasi keberadaannya itu diklaim sebagai "kecelakaan" saat Erika sedang membuat konten. Namun, alih-alih menyebar melalui akun resmi, video tersebut justru tersebar dalam bentuk obrolan, tangkapan layar, dan thread yang dibagikan secara diam-diam.

Menanggapi isu tersebut, Erika Putri langsung angkat bicara melalui Instagram Story dan unggahan TikTok. Ia dengan tegas membantah keberadaan video tersebut dan menyebutnya sebagai hoaks yang sengaja disebar untuk merusak reputasinya.

“Saya tidak pernah membuat video seperti itu. Ini jelas-jelas fitnah,” ujarnya dalam salah satu unggahan. Ia juga mengaku telah melaporkan akun-akun yang menyebarkan informasi palsu tersebut ke pihak berwajib.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya