Kakek DJ Panda Ternyata Cucu Ulama Besar NU: Silsilah Spiritual Keluarga Terungkap di Pengajian Gus Iqdam Blitar

Kakek DJ Panda Ternyata Cucu Ulama Besar NU: Silsilah Spiritual Keluarga Terungkap di Pengajian Gus Iqdam Blitar

Koh roni-Instagram-

Kakek DJ Panda Ternyata Cucu Ulama Besar NU: Silsilah Spiritual Keluarga Terungkap di Pengajian Gus Iqdam Blitar

Blitar, Jawa Timur – Dalam suasana malam yang tenang di Markas Pusat Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, Kota Blitar, sebuah pengajian rutin yang biasanya hanya dihadiri jamaah setia dari berbagai penjuru Jawa Timur tiba-tiba menjadi sorotan nasional. Bukan karena pembicara utamanya, Gus Iqdam, yang dikenal sebagai salah satu kiai muda berpengaruh, melainkan karena kehadiran dua tamu istimewa: DJ Panda, sosok kontroversial di dunia hiburan, dan pamannya, Ronny Siswanto. Namun yang paling mengejutkan dari kunjungan ini bukan hanya kehadiran mereka, melainkan pengakuan terbuka tentang silsilah keluarga yang ternyata memiliki akar kuat dalam dunia pesantren dan keulamaan Nahdlatul Ulama (NU).



Dari Dunia Hiburan ke Majelis Zikir: Perjalanan Spiritual DJ Panda
Giovanni Surya Saputra, lebih dikenal sebagai DJ Panda, selama ini dikenal luas sebagai figur yang sering muncul di media sosial dengan gaya hidup glamor dan kontroversial. Namun, malam itu, sosok yang biasanya terlihat di klub malam dan acara musik elektronik itu duduk bersimpuh dengan khusyuk di antara para santri, ulama, dan jamaah pengajian. Ia tak bersuara keras, tak mengenakan pakaian mencolok, melainkan tampil sederhana, menunduk, dan tampak larut dalam suasana spiritual yang kental.

Di sampingnya, duduk Ronny Siswanto, pamannya yang dikenal dengan panggilan akrab Koh Ronny. Pria paruh baya ini tampil bersahaja, berbaju koko putih dan sarung, membawa aura ketenangan yang langsung mencuri perhatian jamaah. Kehadiran mereka bukan sekadar kunjungan simpatik, melainkan bagian dari upaya mempererat silaturahmi, menghidupkan nilai-nilai keislaman, dan memperkenalkan kembali akar spiritual keluarga yang selama ini tersembunyi dari sorotan publik.

Silsilah Keluarga yang Tak Biasa: Dari Mbah Yai Jazuli hingga Kakek DJ Panda
Dalam sesi dialog santai bersama Gus Iqdam, Ronny Siswanto membuka tabir tentang latar belakang keluarganya yang mengejutkan banyak pihak. Ia mengungkapkan bahwa kakek dari DJ Panda, almarhum Pak Haji Rudi, bukanlah orang biasa. Ia adalah seorang muslim taat yang pernah menimba ilmu sebagai santri di bawah bimbingan Mbah Yai Din, salah satu ulama besar yang dihormati di Jawa Timur.



“Abah saya, Pak Haji Rudi, adalah santri dari Mbah Yai Din. Beliau sangat menghormati guru beliau dan selalu menanamkan nilai-nilai keislaman dalam keluarga,” ujar Ronny dengan suara lirih namun penuh khidmat.

Yang lebih mengejutkan, Gus Iqdam kemudian menjelaskan bahwa Mbah Yai Din adalah putra dari Mbah Yai Jazuli, pendiri Pondok Pesantren Ploso—salah satu pesantren tertua dan paling berpengaruh di Jawa Timur. Pondok ini dikenal sebagai tempat lahirnya banyak ulama besar, tokoh masyarakat, dan pemimpin umat. Dengan demikian, secara garis keturunan, kakek DJ Panda memiliki hubungan langsung dengan salah satu dinasti keulamaan paling disegani di Jawa.

“Ini bukan sekadar silsilah, tapi warisan spiritual yang sangat berat dan mulia,” tegas Gus Iqdam di hadapan ratusan jamaah yang terdiam menyimak.

Pesan Ayah yang Menyentuh Hati: “Aku Rela Diberi Pahala dari Ibadahmu”
Salah satu momen paling mengharukan dalam malam itu adalah ketika Ronny Siswanto menceritakan pesan terakhir sang ayah sebelum wafat. Sebagai satu-satunya anak laki-laki, Ronny menjadi penerus tanggung jawab keluarga, termasuk menjaga nilai-nilai keislaman yang telah ditanamkan.

“Ayah saya pernah berkata: ‘Lek umpane amu urung maualaf, aku ewangono ngladeni poro Masayid karo Mbah Yai.’ Artinya, jika kamu belum menjadi mualaf, saya rela diberi pahala dari amal ibadahmu saat melayani para ulama dan santri,” kenang Ronny sambil menahan air mata.

Pesan ini bukan sekadar doa, tapi bentuk keikhlasan dan ketulusan seorang ayah yang menginginkan keturunannya tetap berada di jalan Allah, meskipun hidup di tengah zaman yang penuh godaan. Bagi banyak jamaah, kalimat ini menjadi pengingat bahwa kasih sayang orang tua, terutama dalam bentuk doa dan nasihat, adalah kekuatan spiritual yang tak ternilai.

Mengapa DJ Panda Diajak ke Pengajian?
Banyak yang bertanya, mengapa Ronny Siswanto membawa keponakannya yang dikenal dengan gaya hidup hedon ke pengajian? Menurutnya, ini bukan upaya mencari sensasi atau viral di media sosial, melainkan bagian dari tanggung jawab keluarga dan bentuk bakti terhadap wasiat sang ayah.

“Saya tahu Giovanni (DJ Panda) hidup di dunia yang sangat berbeda. Tapi saya percaya, hati setiap manusia punya potensi untuk kembali ke jalan yang benar. Saya hanya ingin membuka pintu, agar dia tahu bahwa di balik gemerlap dunia hiburan, ada kedamaian yang bisa ditemukan dalam dzikir, doa, dan ilmu agama,” ujarnya.

Ronny juga mengungkapkan bahwa almarhum ayah DJ Panda—ayah dari Giovanni—adalah pengagum berat Gus Iqdam. “Beliau sering menonton pengajian Gus Iqdam lewat YouTube. Bahkan, beliau selalu menyimpan rekaman ceramahnya. Saya rasa, kehadiran Giovanni malam ini juga adalah bentuk bakti kepada almarhum ayahnya.”

Dukungan Gus Iqdam: Agama Menyatukan Semua Latar Belakang
Gus Iqdam sendiri menyambut hangat kehadiran Ronny dan DJ Panda. Ia menegaskan bahwa tidak ada manusia yang sempurna, dan setiap orang memiliki hak untuk kembali ke jalan kebaikan.

“Saya tahu Pak Ronny bukan orang baru. Beliau punya hubungan yang kuat dengan para kiai, dan sikapnya selalu penuh adab. Ini bukti bahwa agama bisa menyatukan siapa pun, tanpa memandang latar belakang,” ujar Gus Iqdam.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya