Bukan Kanker Payudara! Mpok Alpa Meninggal Dunia Diduga Akibat Disantet Rekan Bisnisnya? Begini Kronologi dan Faktanya

Bukan Kanker Payudara! Mpok Alpa Meninggal Dunia Diduga Akibat Disantet Rekan Bisnisnya? Begini Kronologi dan Faktanya

Mpok alpa-Instagram-

Bukan Kanker Payudara! Mpok Alpa Meninggal Dunia Diduga Akibat Disantet Rekan Bisnisnya? Begini Kronologi dan Faktanya

Kabar duka mendalam mengguncang dunia hiburan Tanah Air. Artis dan komedian legendaris yang dikenal dengan karakter kocak dan ceplas-ceplosnya, Nina Mpok Alpa, dikabarkan meninggal dunia pada Jumat, 15 Agustus 2025, setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta. Kabar ini langsung menyebar bak api dalam jerami, memicu duka mendalam di kalangan penggemar, rekan artis, hingga masyarakat luas.



Namun, tak lama setelah kabar kematiannya beredar, muncul spekulasi liar di media sosial. Banyak netizen yang mulai mempertanyakan penyebab kematian Mpok Alpa. Isu yang paling mencengangkan adalah klaim bahwa ia meninggal karena disantet. Isu ini pun cepat menjadi viral, memicu perdebatan sengit antara kepercayaan tradisional, mistisisme, dan fakta medis.

Video Lawas Terungkap: Pernah Mengaku Kena Guna-Guna
Belum reda duka, publik kembali dikejutkan dengan munculnya video lawas Mpok Alpa yang sempat diunggah di platform TikTok oleh akun @ashya2586. Dalam tayangan tersebut, Mpok Alpa bercerita kepada presenter Praz Teguh tentang pengalaman mistis yang pernah ia alami beberapa tahun lalu.

Ia mengungkapkan bahwa pernah diminta oleh seorang teman dekat untuk memakan bunga melati yang dicampur dengan coklat almond. Awalnya, Mpok Alpa menganggap hal itu hanya candaan atau kebiasaan unik temannya. Namun, belakangan ia merasa ada yang janggal.



“Gua disuruh makan itu sama coklat almond. Dia bahkan nyiapin coklatnya di toples khusus, katanya biar aku bawa pulang dan makan di rumah,” ujar Mpok Alpa dalam video yang kini viral tersebut.

Yang membuatnya curiga adalah perasaan aneh setelah mengonsumsi makanan tersebut. Ia merasa tubuhnya lemas, pikiran kacau, dan sering mengalami mimpi buruk. “Gua nggak tahu kalau coklat itu sudah ‘diberi sesuatu’. Bukan melati biasa, kayaknya udah ‘diborohin’ sama dukun-dukun, atau dikasih jamu-jamuan tertentu,” ungkapnya dengan nada serius.

Pengakuan ini langsung memicu spekulasi bahwa Mpok Alpa mungkin pernah menjadi korban guna-guna atau santet, yang konon diyakini bisa memengaruhi kesehatan dan nasib seseorang secara perlahan.

Ramalan Indigo: "Mpok Alpa Akan Sakit Parah"
Tak hanya video pengakuan pribadi, ramalan dari seorang indigo yang sempat viral di media sosial juga kembali mencuat. Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook milik Indra Yani, sang indigo menyebut bahwa Mpok Alpa akan mengalami sakit parah akibat energi negatif yang menghampirinya.

“Beberapa bulan ke depan, Mpok Alpa akan jatuh sakit, masuk rumah sakit, karena terkena serangan energi gelap,” katanya dengan nada misterius.

Ramalan ini kini dianggap oleh sebagian netizen sebagai pertanda atau prakiraan yang akurat, mengingat Mpok Alpa benar-benar meninggal setelah menjalani perawatan panjang. Namun, banyak pula yang menilai bahwa hal ini hanyalah kebetulan atau rekayasa pasca kejadian (postdiction).

Fakta Medis: Penyakit Kanker Payudara yang Diderita Sejak Lama
Meski isu santet dan guna-guna terus menyebar, pihak keluarga dan asisten pribadi Mpok Alpa memberikan klarifikasi yang jelas dan faktual. Melalui wawancara eksklusif, asisten Mpok Alpa, yang enggan disebutkan namanya, membongkar kondisi kesehatan sang artis selama beberapa tahun terakhir.

Menurutnya, Mpok Alpa telah lama mengidap penyakit kanker payudara. Gejalanya mulai terasa sejak sekitar dua tahun lalu, tepatnya saat ia sedang mengandung anaknya yang keempat. “Ibu sempat hamil empat bulan, tapi karena kondisi kesehatan memburuk, akhirnya harus mengalami keguguran. Sejak saat itu, penyakitnya semakin parah,” ujarnya dengan suara bergetar.

Yang lebih mencengangkan, benjolan di bagian ketiak yang menjadi indikasi awal kanker, sebenarnya sudah dirasakan Mpok Alpa sejak sebelum hamil. Namun, karena sibuk dengan aktivitas syuting dan tampil di acara televisi, ia menunda pemeriksaan medis lebih lanjut.

“Beliau sempat cuek, bilang cuma alergi atau infeksi kecil. Tapi setelah diperiksa, ternyata sudah stadium lanjut,” lanjut sang asisten.

Perawatan Panjang dan Perjuangan Melawan Penyakit
Sejak didiagnosis, Mpok Alpa menjalani serangkaian perawatan intensif di RS Dharmais, salah satu rumah sakit khusus kanker terkemuka di Jakarta. Ia menjalani kemoterapi, radioterapi, hingga terapi imun. Meski kondisinya sempat membaik, tubuhnya terus melemah karena efek samping pengobatan dan penyebaran sel kanker ke organ lain.

“Beliau kuat banget. Tetap ceria, masih bisa bercanda, bahkan sempat rekaman podcast sebelum masuk ICU,” ujar sang asisten. “Tapi akhirnya, tubuh nggak kuat lagi. Hari Jumat itu, beliau pergi dengan tenang, dikelilingi keluarga.”

Keluarga Tegaskan: Tidak Ada Tanda-Tanda Santet
Pihak keluarga dengan tegas membantah isu santet yang beredar luas di media sosial. Mereka menilai isu tersebut tidak hanya tidak bertanggung jawab, tetapi juga melecehkan proses perjuangan Mpok Alpa melawan penyakitnya.

“Mpok Alpa bukan meninggal karena santet. Beliau meninggal karena sakit kanker yang sudah lama diderita. Mohon hormati privasi keluarga dan jangan sebarkan hoaks,” ujar salah satu kerabat dekat yang hadir dalam prosesi pemakaman.

Mpok Alpa dimakamkan pada hari yang sama di TPU Kujang, Jakarta Selatan, dengan protokol sederhana dan dihadiri oleh keluarga inti, sahabat dekat, dan beberapa rekan artis seperti Raffi Ahmad, Ruben Onsu, dan Sule.

Netizen Terbelah: Dukungan vs. Spekulasi Mistis
Di tengah duka, jagat maya justru terbelah. Di satu sisi, banyak netizen yang menyampaikan belasungkawa dan mengenang kontribusi Mpok Alpa di dunia hiburan. Di sisi lain, muncul komunitas yang masih percaya bahwa kematian Mpok Alpa terkait dengan ilmu hitam.

Beberapa akun media sosial bahkan membuat konten teori konspirasi dengan judul provokatif seperti "10 Tanda Orang Kena Santet" dan mengaitkannya dengan gejala yang dialami Mpok Alpa. Namun, para ahli medis dan tokoh spiritual moderat menyerukan agar masyarakat lebih rasional dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi tanpa dasar.

Pesan dari Komunitas Medis: Waspadai Kanker Sejak Dini
Kasus Mpok Alpa menjadi pengingat penting bagi masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kanker, terutama kanker payudara. Menurut dr. Anisa Putri, spesialis onkologi dari RS Dharmais, banyak penderita yang mengabaikan gejala awal seperti benjolan, nyeri, atau perubahan bentuk payudara karena takut atau merasa sehat.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya