Benarkah Lamine Yamal Meninggal Usai Laga Barcelona vs Mallorca?

Lamile-Instagram-
Benarkah Lamine Yamal Meninggal Usai Laga Barcelona vs Mallorca?
Belum lama ini, jagat media sosial dihebohkan oleh kabar mengejutkan yang menyebutkan bahwa bintang muda FC Barcelona, Lamine Yamal, meninggal dunia usai pertandingan melawan RCD Mallorca. Kabar tersebut cepat menyebar luas, terutama di platform TikTok, dan memicu kepanikan di kalangan penggemar sepak bola, khususnya para pendukung tim Catalan.
Namun, benarkah Lamine Yamal benar-benar meninggal? Atau justru kabar ini hanyalah hoaks yang sengaja dibuat untuk menarik perhatian?
Kabar Duka Viral di TikTok, Netizen Dibuat Geger
Pada 17 Agustus 2025, usai pertandingan seru antara FC Barcelona dan RCD Mallorca di Stadion Spotify Camp Nou, dunia maya tiba-tiba dibanjiri narasi menyedihkan dengan tagar #RIPYamal dan #LamineYamalMeninggal. Salah satu akun TikTok dengan nama pengguna @gsjhskxa141 menjadi salah satu penyebar pertama narasi tersebut.
Dalam unggahannya, akun tersebut membagikan sebuah video yang diklaim sebagai prosesi pemakaman Lamine Yamal. Video tersebut menampilkan suasana duka dengan kerumunan orang, peti mati, dan musik latar yang menyayat hati. Tak heran, banyak warganet yang langsung percaya dan mulai membagikan kabar duka tersebut ke berbagai platform.
Beberapa komentar pun bermunculan, dengan netizen menyampaikan belasungkawa dan meminta klarifikasi dari pihak klub. "Saya tidak percaya ini terjadi... Generasi emas Barca kehilangan bintangnya," tulis seorang pengguna Twitter. "Lamine baru 17 tahun, masa depannya masih panjang," tambah yang lain.
FC Barcelona dan Pemain Bereaksi Cepat
Menghadapi arus informasi yang kian tak terkendali, pihak FC Barcelona langsung bereaksi. Melalui akun resmi klub di X (dulu Twitter), mereka menyatakan bahwa kabar kematian Lamine Yamal adalah "hoaks yang tidak bertanggung jawab" dan meminta penggemar untuk tidak terpancing oleh informasi palsu.
"Kami menegaskan bahwa Lamine Yamal dalam kondisi sehat dan baik-baik saja. Klub sedang mengkaji langkah hukum terhadap penyebar konten palsu tersebut," demikian pernyataan singkat dari manajemen Barca.
Tak hanya klub, rekan-rekan satu tim Lamine Yamal seperti Robert Lewandowski, Gavi, dan Pedri juga turut mengklarifikasi kabar tersebut melalui story Instagram mereka. Mereka meminta para penggemar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Fakta dari Sumber Terpercaya: Lamine Yamal Masih Aktif dan Sehat
Kepanikan publik akhirnya mereda setelah muncul bukti langsung dari akun Instagram pribadi Lamine Yamal, @lamineyamal. Pada 17 Agustus 2025, tepat di hari pertandingan kontra Mallorca, Lamine mengunggah sebuah story yang menunjukkan dirinya sedang menikmati santapan malam di rumah.
Dalam foto tersebut, terlihat meja makan yang dihiasi makanan khas Spanyol—seperti paella dan salad segar—dengan piring dan gelas yang masih penuh. Tidak ada tanda-tanda bahwa sang pemain sedang sakit atau mengalami musibah. Justru, suasana terlihat hangat dan santai.
Unggahan ini menjadi bukti kuat bahwa Lamine Yamal masih aktif dan sehat. Netizen pun mulai menyadari bahwa video pemakaman yang beredar adalah hasil deepfake atau rekayasa digital yang sangat meyakinkan.
Ahli Teknologi Sebut Konten Hoaks Makin Canggih
Menanggapi maraknya konten hoaks seperti ini, Dr. Andi Pratama, pakar media digital dari Universitas Indonesia, mengingatkan masyarakat untuk lebih kritis terhadap informasi yang beredar di media sosial.
"Teknologi deepfake dan manipulasi video kini sudah sangat canggih. Banyak orang bisa membuat video pemakaman, berita palsu, atau bahkan rekaman suara selebriti hanya dengan aplikasi sederhana. Kita harus selalu memverifikasi sumber utama sebelum mempercayai atau membagikan informasi," jelasnya.
Ia juga menyarankan agar pengguna media sosial lebih sering merujuk ke akun resmi klub, pemain, atau media terpercaya seperti Marca, AS, atau ESPN untuk mendapatkan informasi yang akurat.
Lamine Yamal: Bintang Muda yang Terus Bersinar
Lamine Yamal, kelahiran 2007, merupakan salah satu pemain muda paling menjanjikan di dunia sepak bola saat ini. Debutnya di tim utama Barcelona membuatnya menjadi pemain termuda yang pernah tampil di La Liga. Dengan kecepatan, teknik, dan visi bermain yang luar biasa, ia dijuluki sebagai "warisan masa depan Blaugrana".
Pada laga melawan Mallorca, Lamine tampil selama 70 menit sebelum digantikan oleh Ferran Torres. Ia terlibat langsung dalam dua peluang emas dan membantu tim meraih kemenangan 3-1. Performa apiknya pun mendapat pujian dari pelatih Xavi Hernández.
"Yamal adalah contoh sempurna dari bakat muda yang dikembangkan dengan baik. Dia tenang, dewasa di usia muda, dan punya mental juara," puji Xavi dalam konferensi pers usai pertandingan.
Pesan Moral: Bijak Bermedia Sosial
Kasus hoaks kematian Lamine Yamal menjadi pengingat penting bagi semua orang, terutama generasi muda, tentang tanggung jawab dalam menyebarkan informasi. Di era digital seperti sekarang, satu klik bisa menyebarkan kepanikan dalam hitungan detik.