Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Resmi Ditunda, Pusdokkes Polri Buka Suara: Ini Alasannya

Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Resmi Ditunda, Pusdokkes Polri Buka Suara: Ini Alasannya

Ridwan kamil-Instagram-

Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Resmi Ditunda, Pusdokkes Polri Buka Suara: Ini Alasannya

Pengumuman hasil tes DNA yang dinantikan publik antara mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan selebgram Lisa Mariana resmi ditunda. Awalnya, masyarakat mengira hasil pemeriksaan genetik tersebut akan diumumkan pada pertengahan Agustus 2025, tepatnya antara 12 hingga 17 Agustus. Namun, jadwal tersebut mengalami perubahan karena pertimbangan libur nasional dan cuti bersama dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.



Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri sebagai lembaga yang menangani pemeriksaan sampel DNA menyampaikan bahwa penundaan ini merupakan keputusan yang diambil secara resmi dan terukur. Kepala Biro Laboratorium dan Dokumentasi Kedokteran Forensik (Labdokkes) Pusdokkes Polri, Brigjen Pol. dr. Sumy Hastry Purwanti, menjelaskan bahwa proses verifikasi laboratorium harus tetap berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP), meskipun jatuh pada masa libur nasional.

“Kami memahami antusiasme publik terhadap hasil tes DNA ini. Namun, kami tidak bisa mengumumkannya lebih cepat karena harus melewati proses verifikasi yang ketat di laboratorium. Setelah itu, hasilnya wajib diserahkan ke Bareskrim Polri sebelum diumumkan secara resmi kepada publik,” terang Hastry dalam keterangan pers yang diterima pada 16 Agustus 2025.

Proses Verifikasi Harus Dijalani Sesuai Prosedur
Brigjen Sumy Hastry menekankan bahwa proses verifikasi laboratorium bukanlah hal yang bisa dilakukan secara instan. Setiap sampel DNA yang dikirimkan dari Bareskrim Polri harus melalui serangkaian uji ilmiah yang akurat, termasuk ekstraksi DNA, amplifikasi, dan analisis genetik. Semua tahapan ini membutuhkan waktu dan ketelitian tinggi untuk memastikan hasil yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.



“Tes DNA bukan sekadar soal ‘cocok atau tidak cocok’. Ini adalah proses ilmiah yang harus dijaga integritasnya. Kami tidak ingin ada kesalahan yang bisa merugikan pihak mana pun, baik secara hukum maupun sosial,” tambahnya.

Setelah hasil keluar dari laboratorium, dokumen tersebut harus dikirimkan ke Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri. Baru setelah itu, pihak kepolisian yang akan mengambil keputusan kapan dan bagaimana hasil tersebut disampaikan kepada publik. Hal ini dilakukan untuk menjaga kredibilitas dan netralitas proses hukum.

Libur Nasional Jadi Faktor Penundaan
Penundaan pengumuman hasil tes DNA juga dipengaruhi oleh jadwal libur nasional dan cuti bersama dalam rangka HUT RI ke-80. Tanggal 17 Agustus 2025 jatuh pada hari Kamis, dan 18 Agustus 2025 ditetapkan sebagai hari libur cuti bersama. Selama periode ini, aktivitas operasional di sejumlah instansi pemerintah, termasuk lembaga forensik, biasanya mengalami penyesuaian.

“Karena adanya libur nasional dan cuti bersama, maka proses administrasi dan koordinasi antarlembaga mungkin akan terhambat. Kami memperkirakan pengumuman resmi baru bisa dilakukan setelah tanggal 20 Agustus 2025,” ujar sumber internal Pusdokkes Polri yang enggan disebutkan namanya.

Meski begitu, pihak Pusdokkes menegaskan bahwa proses laboratorium tetap berjalan optimal. “Kami tetap bekerja, bahkan saat libur, untuk memastikan hasilnya cepat namun tetap akurat. Namun, distribusi hasil ke Bareskrim dan pengumuman resmi harus menunggu kondisi administratif memungkinkan,” lanjut sumber tersebut.

Latar Belakang Tes DNA: Dari Laporan Hingga Pengambilan Sampel
Diketahui, tes DNA ini bermula dari laporan yang dibuat Ridwan Kamil ke Bareskrim Polri pada April 2025. Mantan Gubernur Jawa Barat itu melaporkan Lisa Mariana atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah. Laporan tersebut menyusul pernyataan kontroversial Lisa yang mengklaim bahwa anaknya merupakan keturunan darah daging Ridwan Kamil.

Pernyataan tersebut langsung menarik perhatian publik dan memicu perdebatan luas di media sosial. Banyak yang mempertanyakan kebenaran klaim tersebut, sementara sebagian lainnya mendukung upaya transparansi melalui tes DNA.

Akhirnya, pada 7 Agustus 2025, Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan anak yang diduga sebagai anak kandungnya menjalani pengambilan sampel DNA secara resmi di Bareskrim Polri. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan pengawasan ketat dan dihadiri oleh pihak kepolisian serta tim medis forensik.

Antusiasme Publik dan Dampak Sosial
Kasus ini telah menjadi sorotan nasional, tak hanya karena melibatkan figur publik ternama seperti Ridwan Kamil, tetapi juga karena menyangkut isu sensitif seperti hubungan keluarga, etika media sosial, dan tanggung jawab atas pernyataan publik.

Di media sosial, tagar #TesDNAKamilLisa sempat menjadi trending topik selama beberapa hari berturut-turut. Banyak netizen yang berspekulasi, mulai dari mendukung Lisa, membelah Ridwan Kamil, hingga meminta agar kasus ini diselesaikan secara hukum tanpa intervensi opini publik.

“Ini bukan sekadar soal siapa ayah dari seorang anak. Ini soal kejujuran, tanggung jawab, dan integritas seseorang di depan publik,” tulis akun @warganegaracerdas dalam salah satu unggahannya di X (dulu Twitter).

Namun, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi berlebihan. “Kami menghargai keingintahuan publik, tapi kami juga mengajak semua pihak untuk menunggu hasil resmi. Jangan membuat opini yang bisa merugikan salah satu pihak sebelum ada keputusan hukum yang final,” tegas Kabareskrim Polri dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Apa yang Terjadi Setelah Hasil Diumumkan?
Setelah hasil tes DNA diumumkan, langkah selanjutnya akan ditentukan oleh Bareskrim Polri. Jika hasil tes menunjukkan adanya kecocokan genetik antara Ridwan Kamil dan anak Lisa Mariana, maka kasus pencemaran nama baik bisa saja berubah arah. Sebaliknya, jika hasil tes menunjukkan tidak ada hubungan darah, maka Lisa Mariana bisa menghadapi konsekuensi hukum lebih lanjut atas laporan yang telah diajukan Ridwan Kamil.

Baca juga: Muhammad Ghaalib Al Ghifari Anaknya Siapa? Inilah Biodata Anggota Paskibraka Pembentang Bendera Merah Putih di HUT RI ke-80, Bukan Orang Sembarangan?

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya