Viral Aksi Guru Ngamuk Hendak Cekik Siswa Saat Upacara, Harmini Resmi Dicopot dari Jabatan Guru PJOK

Harmini-Instagram-
Refleksi atas Kultur Sekolah dan Kesejahteraan Guru
Kasus ini juga membuka diskusi luas tentang kondisi kesejahteraan dan tekanan kerja yang dihadapi guru, terutama di daerah terpencil. Beban kerja yang tinggi, minimnya dukungan manajerial, serta absennya guru lain bisa menjadi pemicu stres yang berujung pada ledakan emosi.
“Kita tidak bisa hanya menyalahkan guru. Tapi kita juga tidak bisa membiarkan tindakan seperti ini dibiarkan,” kata pengamat pendidikan dari Universitas Lampung, Dr. Budi Santoso.
Ia menyarankan agar pemerintah daerah lebih serius dalam memberikan pelatihan manajemen stres, pendampingan psikologis bagi guru, serta sistem pengawasan yang sehat di sekolah.
Harapan agar Kejadian Serupa Tidak Terulang
Insiden di SDN 9 Kedondong menjadi pelajaran penting bagi dunia pendidikan. Sekolah bukan hanya tempat menuntut ilmu, tapi juga harus menjadi ruang aman, nyaman, dan penuh kasih sayang bagi siswa.
“Kami berharap ini menjadi momentum refleksi bagi semua pihak: pemerintah, sekolah, guru, dan masyarakat. Agar anak-anak bisa tumbuh dengan rasa aman, tanpa rasa takut terhadap gurunya sendiri,” pungkas Rinaldi.
Sementara itu, Harmini kini menunggu proses administratif dan medis lebih lanjut. Nasibnya sebagai pendidik berada di ujung tanduk. Namun satu hal yang pasti: aksi yang dilakukannya telah mengguncang kepercayaan publik terhadap profesi guru—profesi yang seharusnya menjadi panutan, bukan sumber ketakutan.