Siapa Pascol Kintil? Sang Pahlawan Tak Biasa di Tengah Aksi Demo 25 Agustus 2025: Dari Kuli Bangunan Jadi Sensasi Medsos

Siapa Pascol Kintil? Sang Pahlawan Tak Biasa di Tengah Aksi Demo 25 Agustus 2025: Dari Kuli Bangunan Jadi Sensasi Medsos

Pascol-Instagram-

Siapa Pascol Kintil? Sang Pahlawan Tak Biasa di Tengah Aksi Demo 25 Agustus 2025: Dari Kuli Bangunan Jadi Sensasi Medsos

Aksi demonstrasi besar yang mengguncang Gedung DPR RI pada 25 Agustus 2025 bukan hanya menyisakan jejak politik dan sosial yang mendalam. Di tengah hiruk-pikuk orasi keras, spanduk tajam, dan sorotan media terhadap tuntutan massa, muncul satu sosok yang justru mencuri perhatian publik dengan cara yang tak terduga: Pascol Kintil. Bukan karena pidatonya yang menggema, bukan pula karena atribut protesnya yang mencolok—melainkan karena penampilannya yang nyentrik dan karismatik: seorang pria botak berkumis tebal, hanya mengenakan celana pendek bermotif polkadot, berdiri tegak di tengah kerumunan demonstran.



Sontak, kamera media dan ponsel warga langsung mengarah padanya. Dalam hitungan jam, wajahnya menjadi viral di berbagai platform media sosial. Namun, siapa sebenarnya Pascol Kintil? Bagaimana perjalanan hidupnya dari ketidakpastian ekonomi hingga menjadi ikon hiburan digital? Dan apa peran sang istri, Eci, dalam membentuk kesehariannya yang penuh warna?

Dari Medan ke Jakarta: Jejak Perjalanan Panjaitan Dana
Nama asli Pascol Kintil adalah Panjaitan Dana, lahir di Medan, Sumatera Utara, pada tahun 1995. Artinya, pada 2024 lalu, ia telah menginjak usia 29 tahun. Meski lahir dan besar di kota yang dikenal dengan budaya Batak yang kuat, Panjaitan—yang lebih dikenal dengan nama panggung Pascol Kintil—tumbuh dengan semangat juang yang tak kenal lelah.

Sebelum dikenal sebagai konten kreator digital, ia pernah menjalani hidup sebagai kuli bangunan. Bayangkan, tubuhnya yang kini sering tampil di layar kamera, dulu mengangkat semen, bata, dan besi di bawah terik matahari. Ia bukan anak dari keluarga berada, melainkan sosok yang membangun karier dari nol, dengan tekad kuat dan kerja keras yang tak pernah surut.



Namun, semangatnya tak hanya tertuju pada pekerjaan fisik. Di tengah rutinitas berat, Pascol mulai menjelajahi dunia digital. Ia tertarik dengan dunia streaming dan gaming, khususnya permainan Mobile Legends. Tanpa modal besar, hanya berbekal ponsel dan kuota internet, ia mulai menyiarkan permainannya secara langsung di platform seperti YouTube dan Facebook.

Bangkit dari Dunia Digital: Dari Nol Menjadi Dikenal
Tak butuh waktu lama bagi Pascol Kintil untuk menarik perhatian. Gaya bicaranya yang khas, logat Medan yang kental, ditambah ekspresi wajah yang ekstrem, membuat penontonnya terhibur. Ia bukan sekadar gamer, melainkan entertainer yang mampu mengubah sesi gaming menjadi tontonan yang mengundang tawa.

Popularitasnya melesat. Subscriber-nya terus bertambah. Ia mulai mendapat undangan kolaborasi dari sesama streamer, bahkan sempat tampil dalam acara offline komunitas Mobile Legends. Namun, yang membuatnya benar-benar meledak di jagat maya adalah kemampuannya membangun kedekatan emosional dengan audiensnya. Ia tak hanya menampilkan permainan, tapi juga berbagi kisah hidup, keluh kesah, dan kegembiraan sehari-hari.

Kini, akun YouTube dan Instagram-nya menjadi tempat berkumpulnya para penggemar yang loyal. Akun Instagramnya, @Topglobalmiya__, tak hanya membagikan momen gaming, tapi juga kehidupan rumah tangganya, petualangan sehari-hari, dan tentu saja, penampilan-penampilan nyentrik yang kini menjadi ciri khasnya.

Istri yang Tak Kalah Inspiratif: Eci, Mantan TKI yang Kuat
Di balik kesuksesan Pascol Kintil, ada sosok perempuan tangguh bernama Roesih Manda Pardede, yang akrab disapa Eci. Ia bukan hanya istri, tapi juga partner hidup yang pernah merasakan kerasnya kehidupan sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

Eci pernah bekerja di sektor rumah tangga di Timur Tengah selama beberapa tahun. Pengalaman itu membentuknya menjadi pribadi yang mandiri, kuat, dan penuh pengorbanan. Ketika kembali ke Indonesia, ia memilih menikah dengan Pascol dan membangun kehidupan bersama dari bawah.

Kini, Eci aktif mendampingi suaminya dalam membuat konten. Sering kali, ia muncul dalam video-video lucu yang menampilkan dinamika rumah tangga mereka. Meski sempat menuai kontroversi karena penampilan Pascol yang dianggap "terlalu bebas", Eci selalu tampil tenang dan mendukung penuh pilihan karier sang suami.

"Yang penting halal, jujur, dan bikin orang senang. Itu yang kami cari," ujarnya dalam salah satu wawancara singkat di kanal YouTube Pascol.

Viral di Tengah Demo: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Pada 25 Agustus 2025, saat ribuan massa memadati kawasan Senayan untuk menyampaikan aspirasi terkait kenaikan harga bahan bakar dan kebijakan ekonomi nasional, Pascol Kintil hadir dengan penampilan yang tak biasa: celana pendek polkadot, tanpa baju, dan kepala yang dicukur habis.

Banyak yang bertanya: Apakah ia bagian dari kelompok demonstran? Apakah ia menyampaikan pesan politik tertentu?

Jawabannya ternyata sederhana. Pascol mengaku datang bukan sebagai aktivis, melainkan sebagai warga biasa yang ingin menyaksikan langsung geliat rakyat. Namun, dengan karakternya yang ekspresif, ia memilih tampil sesuai "gaya Pascol Kintil"—unik, bebas, dan menghibur.

"Awalnya cuma mau lihat-lihat. Tapi pas lihat banyak kamera, saya langsung on mode entertainer," candanya dalam unggahan Instagram setelah aksi tersebut.

Respons Publik: Dari Tawa hingga Kontroversi
Reaksi publik terhadap penampilan Pascol Kintil di demo itu terbelah. Di satu sisi, banyak warganet yang terhibur. Mereka menyebut kehadirannya sebagai "angin segar" di tengah suasana tegang dan suram.

"Di tengah teriakan dan air mata, tiba-tiba muncul Pascol celana polkadot. Langsung ngakak, stres hilang seketika," tulis seorang netizen di Twitter.

Namun, tak sedikit pula yang mengkritik. Beberapa pihak menilai bahwa penampilannya kurang pantas, terutama dalam konteks aksi serius yang melibatkan isu hidup-mati rakyat kecil. "Ini bukan ajang cari viral. Aksi demo bukan tempat untuk pamer celana polkadot," komentar akun @RakyatBersuara.

Meski begitu, Pascol tak terlalu ambil pusing. Ia tetap konsisten dengan jati dirinya: seorang hiburan rakyat, yang ingin membuat orang tersenyum meski di tengah kesulitan.

Agama, Identitas, dan Nilai yang Dipegang
Meski tampil nyentrik dan sering menjadi bahan candaan, Pascol Kintil bukan sosok yang sembrono. Ia mengaku sebagai penganut agama Kristen, dan tetap menjalankan ibadahnya secara rutin. Dalam beberapa kesempatan, ia bahkan membagikan momen ibadah bersama keluarga, menunjukkan bahwa di balik gaya eksentriknya, ia memiliki nilai spiritual yang kuat.

"Orang boleh lihat saya celana polkadot, tapi saya tetap anak Tuhan. Saya kerja keras, jujur, dan nggak nyakitin orang. Itu yang penting," ujarnya dalam siaran langsung beberapa waktu lalu.

Baca juga: Akhir Agustus 2025 Jadi Momen Seru bagi Pecinta Drama Korea: 4 Judul Populer Masih Tayang, Ada yang Segera Tamat hingga yang Baru Rilis!

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya