Tragedi Rantis Brimob Lindas Ojol Hingga Tewas: 7 Polisi Ditahan, Kapolri dan Kapolda Sampaikan Permintaan Maaf

“Kami akan kirim tim investigasi independen untuk mengkaji ulang peristiwa ini. Jangan sampai ini menjadi kasus pelanggaran HAM lain yang berakhir tanpa keadilan,” ujar Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam.

Sementara itu, sejumlah anggota DPR dari Komisi III juga menyerukan evaluasi menyeluruh terhadap taktik pengendalian massa yang digunakan oleh kepolisian. Mereka menuntut agar Polri mengedepankan pendekatan humanis dan menghindari penggunaan kekuatan berlebihan.

Duka dari Komunitas Ojol
Tragedi ini juga menyentuh hati jutaan driver ojek online di seluruh Indonesia. Berbagai komunitas ojol menggelar aksi simpatik dengan mengenakan baju hitam dan memasang stiker “#JusticeForOjol” di kendaraan mereka. Beberapa platform digital juga menampilkan banner dukungan dan menggalang donasi untuk keluarga korban.

“Kami bukan hanya sekadar driver. Kami bagian dari masyarakat yang bekerja keras mencari nafkah. Kami butuh perlindungan, bukan jadi korban dari kekuasaan,” tulis akun @KomunitasOjolIndonesia di Instagram.

Baca juga: Shino Sensei Sakit Apa? Inilah Kronologi Kematian Kreator Until the Gal and I Become a Married

Penutup: Harapan untuk Reformasi Polri
Tragedi Pejompongan menjadi pengingat keras bahwa penegakan hukum harus selalu sejalan dengan kemanusiaan. Kematian seorang warga sipil yang tidak bersalah akibat kelalaian atau pelanggaran prosedur harus menjadi momentum untuk melakukan reformasi internal di tubuh kepolisian.

Dengan tujuh polisi yang telah ditahan, permintaan maaf dari Kapolri dan Kapolda, serta tekanan dari publik, harapan terbuka bahwa kasus ini tidak akan berakhir dengan hukuman ringan atau penutupan kasus. Rakyat menuntut keadilan, transparansi, dan perubahan nyata.

Kini, semua mata tertuju pada proses hukum yang sedang berjalan. Apakah Polri mampu membuktikan komitmennya terhadap akuntabilitas? Jawabannya akan menentukan kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum di masa depan.

• « PREV
• 1
• 2