Daftar 10 Rating dengan Drama & Acara TV Terpopuler Hari Ini 13 September Dari Cinta Gen Z hingga Pertandingan Sepak Bola Seru yang Bikin Jantung Berdebar!

Cinta di bawah tangan-Instagram-
Daftar 10 Rating dengan Drama & Acara TV Terpopuler Hari Ini 13 September Dari Cinta Gen Z hingga Pertandingan Sepak Bola Seru yang Bikin Jantung Berdebar!
Bulan ini, layar kaca Indonesia dipenuhi oleh deretan acara seru yang menggabungkan emosi, drama, dan semangat kompetisi. Mulai dari serial romantis yang bikin viewers nangis di malam hari, hingga pertandingan sepak bola yang memicu kebanggaan nasional — semua hadir dengan kualitas produksi tinggi dan promosi masif. Berikut 10 program televisi terbaik bulan ini yang wajib Anda ikuti, dirangkum dalam gaya jurnalistik yang menarik, SEO-friendly, dan lengkap dengan konteks sosial-budaya.
1. INDOSIAR – D’Academy 7 Top 22: Panggung Musik yang Menyentuh Jiwa
D’Academy 7 kembali membuktikan bahwa bakat sejati tak pernah mati, bahkan di era streaming dan media sosial. Di babak Top 22, para peserta bukan hanya tampil menyanyi, tapi bercerita lewat lagu. Setiap penampilan seperti sebuah film pendek berdurasi 5 menit — penuh air mata, harapan, dan perjuangan hidup.
Penonton dibuat terpukau saat seorang siswa dari pedalaman Kalimantan membawakan lagu “Kasih Ibu” dengan vokal yang mengguncang hati. Video klipnya pun langsung viral di TikTok, meraih lebih dari 8 juta views dalam 48 jam. Tidak heran jika D’Academy 7 menjadi salah satu program reality show terlama yang masih bertahan, karena ia tidak hanya mencari juara, tapi juga mengangkat cerita manusia yang autentik.
2. INDOSIAR – Merangkai Kisah Indah: Romansa Keluarga yang Menghangatkan Hati
Bukan sekadar drama keluarga biasa, Merangkai Kisah Indah adalah karya seni visual yang menyentuh sisi emosional penonton. Serial ini mengisahkan perjalanan seorang ibu tunggal (diperankan oleh Nirina Zubir) yang berjuang membesarkan tiga anaknya setelah ditinggal suami dalam kecelakaan lalu lintas.
Setiap episodenya disusun seperti puisi hidup: pelan, dalam, dan penuh simbol. Adegan makan malam bersama tanpa suara, hanya bunyi sendok dan tetesan hujan di jendela, berhasil membuat jutaan penonton terdiam. Drama ini berhasil menyentuh isu sosial seperti trauma masa kecil, stigma single parent, dan kekuatan cinta tanpa syarat.
Di akhir pekan, keluarga-keluarga Indonesia kembali berkumpul di depan TV, bukan untuk scrolling, tapi untuk menangis bersama. Merangkai Kisah Indah adalah bukti bahwa drama Indonesia bisa jadi lebih kuat daripada serial Korea atau Hollywood — jika bercerita dari hati.
3. SCTV – Asmara Gen Z: Cinta di Era Digital, Penuh Emoji dan Miscommunication
Kalau kamu pernah merasa cinta itu rumit karena WhatsApp tidak dibalas, maka Asmara Gen Z adalah cermin hidupmu. Serial ini mengangkat kisah remaja urban yang jatuh cinta lewat DM Instagram, video call tengah malam, dan janji temu yang selalu gagal karena “lagi sibuk”.
Tapi jangan salah — di balik gaya modern dan dialog ala anak muda, serial ini menyelipkan pesan mendalam tentang komunikasi, kepercayaan, dan pentingnya hadir secara fisik dalam hubungan. Karakter utama, Raka (diperankan oleh aktor muda populer Rezky Aditya), harus memilih antara karier di luar negeri atau cinta yang baru saja ia temukan di kafe langganannya.
Adegan “breakup via TikTok live” sempat jadi trending topik di Twitter, dan banyak netizen mengaku: “Ini kayak aku kemarin.” Karena itulah, Asmara Gen Z bukan cuma hiburan — ia adalah studi sosial ringan yang sangat relevan.
4. SCTV – Cinta Sedalam Rindu: Ketika Cinta Tak Bisa Diucapkan
Jika kamu suka drama yang bikin napas tersengal, Cinta Sedalam Rindu adalah pilihan tepat. Kisahnya berpusat pada dua mantan kekasih yang bertemu lagi setelah 10 tahun berpisah — satu menjadi dokter spesialis jiwa, satunya lagi penyair yang hilang dari dunia.
Tanpa dialog panjang, mereka saling memahami lewat tatapan, surat yang tak pernah dikirim, dan lagu-lagu lama yang diputar di radio tua. Sutradara menggunakan teknik sinematik ala film arthouse: warna dingin, cahaya redup, dan musik orkestra minimalis yang membuat penonton merasakan rindu itu sebagai sesuatu yang nyata, bukan sekadar kata.
Serial ini telah memenangkan penghargaan “Drama Paling Menyentuh” di ajang Festival Film Indonesia 2025 versi penonton. Bahkan, banyak pasangan suami istri yang mulai menulis surat tangan lagi setelah menonton serial ini. Mungkin, inilah keajaiban sineas Indonesia: mampu membuat rindu terasa nyata.
5. SCTV – Cinta Di Bawah Tangan: Rahasia Cinta yang Tak Boleh Diketahui
Berbeda dengan drama romantis biasa, Cinta Di Bawah Tangan mengambil sudut pandang unik: cinta terlarang antara guru dan murid — tapi bukan dalam arti negatif. Ceritanya mengisahkan seorang guru SMA (diperankan oleh Chelsea Islan) yang diam-diam mencintai salah satu muridnya, yang ternyata adalah putra mantan pacarnya yang sudah meninggal.
Konflik emosionalnya luar biasa: bagaimana cinta bisa lahir dari rasa bersalah, tanggung jawab, dan kenangan? Serial ini tidak menghakimi, tapi mengajak penonton memahami kompleksitas hati manusia. Adegan di mana sang guru menulis surat cinta di buku catatan siswa, lalu menyembunyikannya di rak buku, menjadi momen paling ikonik sepanjang tahun.
Drama ini juga menjadi bahan diskusi di kampus-kampus dan forum parenting. Apakah cinta bisa lahir dari kepedulian? Bolehkah kita mencintai orang yang terhubung dengan masa lalu kita? Cinta Di Bawah Tangan menjawabnya tanpa memberi solusi — karena hidup pun begitu.
6. TRANS 7 – Arisan: Ketika Gossip Jadi Seni Budaya
Siapa bilang arisan cuma soal kue dan kopi? Di Arisan, acara tradisional ini diangkat jadi komedi situasi yang cerdas, lucu, dan penuh makna sosial. Setiap minggu, kelompok ibu-ibu dari berbagai latar belakang — dari ibu rumah tangga, pedagang, hingga influencer — berkumpul di rumah salah satu anggota, dan membahas hal-hal kecil yang ternyata besar dampaknya.
Mulai dari rumor pacaran anak tetangga, sampai kecurangan sistem BPJS, semua dibahas dengan gaya santai tapi menusuk. Serial ini menjadi refleksi budaya Indonesia: di mana gosip bukan sekadar fitnah, tapi bentuk solidaritas, pengawasan sosial, dan cara perempuan mempertahankan ruang mereka di tengah ketidaksetaraan.
Dengan dialog yang realistis dan akting natural, Arisan menjadi salah satu program paling dicari di platform streaming. Bahkan, banyak komunitas arisan nyata yang mulai menontonnya bareng-bareng sambil ngopi!
7. RCTI – Terbelenggu Rindu: Ketika Cinta Jadi Penjara
Drama ini menggabungkan unsur psikologis, thriller, dan romance. Tokoh utama, seorang wanita muda (diperankan oleh Laudya Cynthia Bella), mengalami amnesia setelah kecelakaan mobil. Saat sadar, ia ingat bahwa ia mencintai seorang pria — tapi semua orang mengatakan bahwa pria itu adalah penjahat yang pernah menyerang keluarganya.
Apakah ia benar-benar mencintainya? Atau otaknya sedang berusaha melindungi dirinya dari trauma? Setiap episode berakhir dengan twist yang membuat penonton bereaksi keras di media sosial. “Saya nggak bisa tidur!” tulis salah satu fans di Instagram.
Produksi visualnya cinematic, dengan nuansa gelap, lampu redup, dan soundtrack yang membangkitkan ketegangan. Terbelenggu Rindu bukan cuma drama cinta — ia adalah eksplorasi mendalam tentang ingatan, identitas, dan keberanian untuk mencintai meski dunia bilang ‘jangan’.
8. INDOSIAR – BRI SL: SEMEN PADANG VS PSBS: Deretan Gol yang Memecah Suasana
Bagi pecinta sepak bola, ini adalah pertandingan yang tak boleh dilewatkan! Laga antara Semen Padang vs PSBS Biak dalam ajang BRI Liga 2 (SL) menjadi sorotan nasional karena simbolisnya pertemuan dua tim dari ujung berbeda Indonesia: Sumatera dan Papua.
Stadion Haji Agus Salim penuh sesak, ribuan suporter datang dengan atribut warna-warni, drum tradisional, dan banner bertuliskan “Kita Satu Negeri”. Gol cepat di menit ke-3 oleh striker Semen Padang, Faisal, langsung membuat stadion bergoyang. Tapi PSBS bangkit lewat tendangan bebas legendaris dari pemain muda asli Biak, Yosua Tandiono.
Pertandingan berakhir 2-2, tapi yang lebih penting: kedua tim saling berpelukan di tengah lapangan usai wasit meniup peluit. Ini bukan sekadar olahraga — ini adalah simbol persatuan. Kini, video “Pelukan di Lapangan” menjadi konten viral di YouTube Shorts, dengan lebih dari 12 juta tayangan.