Viral di TikTok, Benarkah Ada Video Evakuasi Dina Oktaviani? Fakta di Balik Hoaks yang Bikin Heboh Warganet

Viral di TikTok, Benarkah Ada Video Evakuasi Dina Oktaviani? Fakta di Balik Hoaks yang Bikin Heboh Warganet

Video--

Pihak Polres Karawang juga menegaskan bahwa proses evakuasi jenazah Dina Oktaviani tidak direkam untuk konsumsi publik. Tidak ada video resmi yang dirilis ke media, baik oleh kepolisian maupun instansi terkait.

“Segala klaim tentang keberadaan video evakuasi Dina Oktaviani adalah hoaks atau konten manipulatif,” tegas perwakilan kepolisian.



Baca juga: Daftar Acara TV Hari ini 11 Oktober 2025 di Metro TV, SCTV, TVONE, NET TV, Indosiar, TRANS 7, TRANS TV dan RCTI Ada Film Bioskop, Kuis, Sinetron dan India Plus Link

Masyarakat Diminta Bijak: Jangan Jadi Penyebar Hoaks!
Kasus Dina Oktaviani seharusnya menjadi pengingat kolektif bagi seluruh pengguna internet: di era informasi instan, kritikalitas dan verifikasi adalah kunci utama. Menyebarkan konten tanpa cek fakta bukan hanya berisiko menyesatkan orang lain, tapi juga bisa melanggar hukum.

Alih-alih mengklik atau membagikan tautan mencurigakan, masyarakat justru bisa berkontribusi positif dengan:



Melaporkan akun hoaks melalui fitur report di TikTok, Instagram, atau platform lainnya.
Menggunakan kanal resmi seperti aduankonten.id milik Kominfo untuk melaporkan konten berbahaya.
Menyebarkan informasi hanya dari sumber terpercaya, seperti situs resmi kepolisian atau media mainstream yang telah diverifikasi.
Hormati Korban: Jangan Jadikan Tragedi sebagai Tontonan Sensasional
Di balik viralnya kasus ini, ada keluarga yang sedang berduka. Ada orang tua yang kehilangan anak, teman yang kehilangan sahabat, dan komunitas yang kehilangan sosok muda penuh harapan. Mengonsumsi atau menyebarkan konten sensasional—apalagi yang palsu—bukan hanya tidak etis, tapi juga menambah luka emosional bagi yang ditinggalkan.

Mari jadikan momentum ini sebagai ajang edukasi literasi digital, bukan ajang mencari sensasi murahan. Sebab, di balik setiap berita viral, ada manusia nyata yang layak dihormati.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya