Innalillahi! Lee Soon Jae Meninggal Dunia di Usia 91 Tahun pada 25 November 2025: Perpisahan dengan Maestro Akting Korea yang Tak Tergantikan
Lee soon-Instagram-
Beberapa karya terakhirnya yang paling diingat antara lain:
Dog Knows Everything (2024): Di sini, Lee memerankan sosok ayah yang penuh kebijaksanaan, cinta, dan kerentanan—sebuah potret manusia yang utuh dan autentik.
Family: The Unbreakable Bond (2022): Drama keluarga ini mengeksplorasi dinamika hubungan antargenerasi, dan peran Lee sebagai kepala keluarga menjadi tulang punggung naratif cerita.
The King 2 Hearts (2012): Perannya sebagai raja yang tegas namun penuh empati menunjukkan kemampuannya membangun karakter dengan kedalaman emosional yang luar biasa.
Namun, jauh sebelum K-drama menaklukkan dunia, Lee telah membangun fondasi karier lewat panggung teater. Ia membawakan naskah-naskah klasik seperti Waiting for Godot, Le Père, dan A Life in the Theatre dengan intensitas yang nyaris religius. Baginya, teater bukan sekadar pertunjukan—itu adalah panggilan jiwa, ruang di mana manusia bisa jujur pada dirinya sendiri.
Kabar Kesehatan dan Spekulasi yang Menghantui Penggemar
Meski usianya telah menginjak sembilan dekade, Lee Soon Jae tetap aktif dalam dunia akting hingga akhir hayatnya. Namun, sejak akhir 2024, muncul kekhawatiran publik tentang kondisinya. Spekulasi mengenai penyakit serius—termasuk kabar tak berdasar tentang kanker—mulai beredar luas di media sosial.
Puncak kekhawatiran terjadi saat Lee absen dari PD Korea Awards ke-37 pada 15 April 2025. Dalam acara bergengsi tersebut, CEO agensinya, Lee Seung Hee, mewakilinya menerima penghargaan dan menyampaikan pesan yang mengharukan:
“Tuan Lee Soon Jae tidak dapat hadir karena kondisi kesehatannya sedang menurun. Ia membutuhkan dukungan dan dorongan dari semua pihak.”
Pernyataan itu memicu gelombang simpati global. Namun, pihak manajemen dengan cepat menepis rumor tentang kanker atau penyakit kronis lainnya. Sebaliknya, mereka menjelaskan bahwa Lee mengalami penurunan massa otot yang signifikan, terutama pada bagian kaki, sehingga mengalami kesulitan dalam mobilitas. Sejak saat itu, ia memilih fokus pada proses rehabilitasi dan menjauh sementara dari sorotan publik.
Kabar ini bukan tanpa dasar. Pada 2024, Lee bahkan terpaksa mundur dari produksi teater Waiting for Godot, sebuah keputusan yang membuat seluruh pertunjukan dibatalkan—bukti betapa tak tergantikannya peran dan kehadirannya dalam proyek seni tersebut.