Drakor Pro Bono Episode 1–2 Sub Indo serta Link di TVN Bukan LK21: Ketika Dunia Hukum Bertemu Hati Nurani Kisah Dua Pengacara yang Berbeda, Satu Tujuan

Drakor Pro Bono Episode 1–2 Sub Indo serta Link di TVN Bukan LK21: Ketika Dunia Hukum Bertemu Hati Nurani Kisah Dua Pengacara yang Berbeda, Satu Tujuan

Pro bono-Instagram-


Drakor Pro Bono Episode 1–2 Sub Indo serta Link di TVN Bukan LK21: Ketika Dunia Hukum Bertemu Hati Nurani Kisah Dua Pengacara yang Berbeda, Satu Tujuan

Dunia hukum bukan hanya soal undang-undang, persidangan, atau putusan pengadilan. Di balik jubah hitam dan ruang sidang yang megah, tersembunyi pergulatan batin, tarik-menarik antara idealisme dan realitas, serta pertanyaan mendasar: siapa yang benar-benar layak dibela? Drama Korea terbaru "Pro Bono" mengangkat pertanyaan itu dengan cara yang segar, cerdas, dan penuh emosi. Tayang perdana pada 6 Desember 2025, serial ini langsung mencuri perhatian berkat naskah tajam karya Moon Yoo-seok—penulis di balik The Devil Judge dan Stranger—yang dikenal piawai menyisipkan kritik sosial dalam narasi hukum yang intens.



Dua Sisi Profesi Hukum: David vs. Ki-bbeum
"Pro Bono" membuka ceritanya dengan memperkenalkan dua tokoh utama yang bagaikan dua kutub berlawanan namun saling melengkapi: Kang David, mantan hakim elit yang terjatuh dari puncak karier, dan Park Ki-bbeum, pengacara idealis yang tak pernah goyah meski hidup sederhana.

Kang David, diperankan oleh aktor penuh kedalaman Jung Kyung-ho (Hospital Playlist, Fantastic), awalnya digambarkan sebagai simbol kesuksesan sistem hukum Korea. Karismatik, cerdas, dan dikagumi publik, David adalah hakim muda yang dijuluki “bintang pengadilan”. Namun di balik citra sempurnanya, ia adalah sosok yang terbelenggu oleh ambisi pribadi—keberhasilan baginya diukur dari pangkat, gaji, dan popularitas di media sosial.

Namun, sebuah skandal tak terduga menghancurkan reputasinya. Terpaksa mundur dari jabatan bergengsi, David terjun ke dunia yang sama sekali asing: menjadi pengacara pro bono, yaitu penasihat hukum yang memberikan layanan gratis kepada masyarakat kurang mampu. Ironisnya, ia tetap mempertahankan persona digitalnya sebagai “influencer hukum”—dengan ratusan ribu pengikut yang terpukau oleh kecerdasan analitisnya.



Namun, di balik postingan Instagram yang rapi dan video TikTok yang viral, David berjuang dengan pertanyaan yang tak bisa dijawab dengan retorika: Apakah aku sungguh ingin menegakkan keadilan, atau hanya ingin kembali populer?

Park Ki-bbeum: Jiwa Idealisme dalam Tubuh Pengacara
Di sisi lain, Park Ki-bbeum, diperankan dengan nuansa emosional yang menyentuh oleh So Ju-yeon (Nevertheless, The Good Bad Mother), adalah wajah idealisme yang tak pernah luntur. Baginya, profesi hukum bukanlah panggung, tapi medan perjuangan. Ia tak peduli pada jumlah pengikut atau sorotan kamera. Yang ia pedulikan hanyalah hak-hak warga negara yang terpinggirkan.

Ki-bbeum adalah tipe pengacara yang langsung turun ke lapangan—menemui buruh migran yang gajinya ditahan, membela korban kekerasan dalam rumah tangga yang tak berani bersuara, atau menuntut keadilan bagi keluarga korban bencana yang diabaikan sistem. Di matanya, hukum bukan alat eksklusif bagi kalangan elit, melainkan jembatan menuju keadilan sosial yang adil dan merata.

Karakternya menjadi cermin kontras dari David: sementara David hidup dalam citra, Ki-bbeum hidup dalam aksi nyata. Namun, justru ketika dua dunia ini bertemu, tercipta dinamika yang penuh ketegangan, kejutan, dan potensi transformasi.

Bersatu di “Pro Bono”: Organisasi yang Menyatukan Lawan dan Sekutu
Keduanya dipersatukan di sebuah organisasi nirlaba bernama "Pro Bono"—sebuah lembaga yang memberikan layanan hukum gratis kepada masyarakat marjinal, namun tetap mempertahankan operasionalnya melalui honor dari kasus komersial, termasuk membela konglomerat dan figur publik.

Di sinilah cerita menjadi semakin menarik. David, yang terbiasa melayani klien berduit, dipaksa melihat realitas sosial dari sudut pandang yang sama sekali berbeda. Ia mulai menyadari bahwa hukum tak selalu netral—ia sering kali memihak mereka yang punya kekuasaan dan uang.

Sementara Ki-bbeum, meski awalnya enggan bekerja sama dengan David, perlahan mulai melihat sisi manusiawi di balik citra dingin sang mantan hakim. Ia pun belajar bahwa idealisme tanpa strategi bisa berujung pada kegagalan di dunia nyata yang penuh kompromi.

Kasus-Kasus yang Menyentuh Akar Keadilan Sosial
Episode 1 dan 2 "Pro Bono" langsung memperkenalkan penonton pada dua kasus hukum yang bukan hanya rumit secara hukum, tapi juga menyentuh akar emosi dan moral:

Sengketa Warisan Keluarga: Di mana seorang anak yatim piatu berjuang mempertahankan rumah peninggalan orang tuanya dari kerabat yang ingin menguasai aset tersebut.
Skandal Korporasi: Kasus pencemaran lingkungan oleh perusahaan besar yang mengakibatkan kerugian besar bagi warga desa—kasus yang menggambarkan ketimpangan kekuasaan antara korporasi dan rakyat kecil.
Melalui kasus-kasus ini, penonton tak hanya disuguhi argumen hukum yang tajam, tapi juga dilema etis yang menguji batas antara benar dan salah, antara keadilan dan kepentingan.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya