Lanjutan Pro Bono Episode 3–4 Sub Indo di TVN Bukan LK21: Perjalanan Sang Hakim Selebritas Menuju Jiwa Pengacara Sejati

 Lanjutan Pro Bono Episode 3–4 Sub Indo di TVN Bukan LK21: Perjalanan Sang Hakim Selebritas Menuju Jiwa Pengacara Sejati

Pro bono-Instagram-

Ketegangan antara keduanya bukan sekadar perbedaan metode kerja. Ini adalah pertarungan dua dunia: dunia yang dibangun di atas popularitas dan dunia yang dibangun di atas pengorbanan. Di episode 4, konflik ini mencapai puncaknya ketika mereka menangani kasus korban kekerasan struktural dari daerah terpencil. Di sini, Kang David dihadapkan pada realitas pahit: sistem hukum yang ia agungkan selama ini sering kali gagal melindungi mereka yang paling membutuhkannya.

Namun, justru dalam gesekan inilah terjadi transformasi. Perlahan-lahan, dua pendekatan yang tadinya bertabrakan mulai saling melengkapi. Ki-bbeum mengajarkan Kang David untuk mendengarkan, bukan hanya berbicara. Sementara Kang David, dengan jaringan dan keterampilan komunikasinya, membantu Ki-bbeum agar suara para korban benar-benar didengar oleh publik luas.



Kotak “Apel”: Simbol Godaan yang Mengubah Takdir
Salah satu misteri sentral yang menggantung sejak episode pertama akhirnya mulai terkuak di episode 3. Beberapa jam sebelum Kang David diusulkan sebagai calon Hakim Agung, ia menemukan sebuah kotak misterius di bagasi mobilnya—berlabel “apel”.

Baca juga: Daftar Acara TV Hari ini 7 Desember 2025 di Metro TV, SCTV, TVONE, NET TV, Indosiar, TRANS 7, TRANS TV dan RCTI Ada Film Bioskop, Kuis, Sinetron dan India Plus Link

Simbol apel tentu tidak dipilih secara sembarangan. Dalam berbagai narasi budaya—baik dalam Alkitab mauput mitologi Yunani—apel kerap mewakili godaan, jatuhnya kemuliaan, atau pengkhianatan terhadap prinsip. Penemuan kotak ini menjadi titik balik dramatis dalam hidup Kang David. Alih-alih menerima jabatan puncak, ia justru memilih jalan yang sama sekali berbeda.



Kini, kotak itu menjadi metafora atas kerapuhan citra publiknya. Apakah ia mampu tetap teguh pada jalan keadilan ketika godaan kembali datang? Atau justru akan terperosok ke dalam dunia yang sama sekali ingin ia tinggalkan?

Ironisnya, setelah kejadian itu, ia justru ditugaskan memimpin tim Pro Bono—bukan sebagai hadiah, melainkan sebagai ujian. Sebuah kesempatan kedua yang sekaligus merupakan hukuman atas kesombongannya di masa lalu.

 

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya