Lanjutan Taxi Driver Musim 3 Episode 11–12 Bukan LK21 tapi di VIU: Perjalanan ke Kegelapan Sistem, dari Permainan Kematian hingga Eksploitasi di Balik Panggung K-Pop
Taxi-Instagram-
Ancaman Baru: Eksploitasi di Balik Panggung K-Pop
Namun, sebelum Do Ki sempat memulihkan diri, tim Rainbow Taxi dihadapkan pada ancaman baru yang justru lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari publik: industri hiburan Korea Selatan, khususnya agensi pelatihan idol K-pop.
Dalam cuplikan episode 11 dan 12, terungkap bahwa Gwan Jin dan jaringannya kini memperluas operasi ke dunia hiburan. Mereka menargetkan para trainee—calon bintang muda yang hidup dalam tekanan ekstrem, isolasi sosial, dan ketergantungan penuh pada agensi. Di balik senyum manis dan latihan tanpa henti, banyak dari mereka rentan terhadap eksploitasi sistematis.
Indikasi kuat menunjukkan adanya praktik perdagangan manusia, pemerasan, hingga kemungkinan keterlibatan dalam produksi konten ilegal. Para trainee—yang seharusnya diidolakan sebagai simbol impian—justru menjadi korban dari sistem yang memperlakukan mereka sebagai aset komersial, bukan manusia.
Isu ini tidak dibuat-buat. Taxi Driver Musim 3 tampaknya mengambil inspirasi dari berbagai laporan nyata tentang pelecehan, tekanan mental berlebihan, dan praktik tidak etis di industri K-pop yang selama ini jarang dibahas secara terbuka. Dengan pendekatan investigatif yang tajam, serial ini berani membuka mata penonton: di balik kilau panggung, ada ribuan kisah tersembunyi yang menuntut keadilan.
Tim Rainbow Taxi: Melawan Sistem, Bukan Hanya Penjahat
Dengan kasus baru ini, misi tim Rainbow Taxi semakin kompleks. Mereka tidak lagi hanya menghadapi penjahat individu, melainkan melawan sistem yang terstruktur, terlindungi, dan diidolakan publik. Untuk menembus jaringan ini, Do Ki kemungkinan besar akan bekerja erat dengan rekan-rekannya: Park Jin Eon dengan keahlian investigasinya, Choi Gyeong Koo yang mahir dalam operasi teknis, dan Ahn Go Eun yang membawa perspektif empati dan kemanusiaan.