Sosok Iman Irdian Saragih Wali Kota Tebing Tinggi Lakukan Sidak di RSUD Kumpulan Pane Namun Gagal Bertemu dengan Sang Direktur

Tebing tinggi-Instagram-
Sosok Iman Irdian Saragih Wali Kota Tebing Tinggi Lakukan Sidak di RSUD Kumpulan Pane Namun Gagal Bertemu dengan Sang Direktur. Siapa RSUD Kumpulan Pane? Viral Usai Tak Nampak saat Iman Irdian Saragih Wali Kota Tebing Tinggi Lakukan Sidak. Wali Kota Tebing Tinggi Soroti Kondisi RSUD Kumpulan Pane: Ajakan untuk Peningkatan Pelayanan dan Fasilitas
Tebing Tinggi – Wali Kota Tebing Tinggi, Iman Irdian Saragih, membuat gebrakan baru dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Kumpulan Pane pada Selasa pagi (18/3/2025). Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi pelayanan serta kondisi fasilitas di rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi. Tak hanya sekadar melihat-lihat, Irdian juga memberikan arahan penting kepada seluruh tenaga medis dan jajaran direksi untuk memperbaiki kualitas layanan demi kemajuan RSUD Kumpulan Pane.
Agenda Sidak: Evaluasi Menyeluruh Terhadap Layanan dan Fasilitas
Dalam sidaknya, Irdian tidak segan-segan meninjau langsung berbagai ruangan yang menjadi pusat aktivitas di RSUD Kumpulan Pane. Mulai dari ruang rawat inap hingga poliklinik, ia memeriksa secara detail kelayakan fasilitas yang tersedia. Namun, ada satu hal yang cukup mencuri perhatian dalam kunjungan ini: Direktur RSUD Kumpulan Pane, Irwansyah, tidak tampak mendampingi rombongan Wali Kota. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Irwansyah belum masuk kantor saat sidak dilakukan.
Meski tanpa kehadiran sang direktur, beberapa wakil direktur turut menyertai Irdian dalam inspeksinya. Di antaranya adalah Wakil Direktur (Wadir) Bidang Umum dan Keuangan, Iqbal Abdillah, serta Wadir Bidang Pelayanan, Ahmad Fauzan. Jajaran direksi lainnya juga hadir untuk memberikan penjelasan terkait kondisi rumah sakit.
Apel Siaga: Pesan Wali Kota untuk Peningkatan Pelayanan
Usai melakukan sidak, Irdian mengumpulkan seluruh jajaran direksi, dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya untuk menggelar apel siaga di halaman RSUD Kumpulan Pane. Dalam arahannya, Irdian menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja keras untuk membenahi rumah sakit yang menjadi kebanggaan masyarakat Tebing Tinggi ini.
“Saya meminta kerja sama dari seluruh tim medis dan manajemen RSUD Kumpulan Pane untuk bersama-sama membenahi rumah sakit kita. Mari kita hindari segala bentuk kebocoran, baik itu fisik, jam kerja, manajemen, maupun keuangan,” tegas Irdian.
Ia juga menyoroti pentingnya perbaikan fasilitas agar RSUD Kumpulan Pane dapat menjadi rujukan utama bagi fasilitas kesehatan tingkat pertama di Kota Tebing Tinggi. Dengan total sembilan puskesmas yang tersebar di wilayah tersebut, Irdian menargetkan minimal tujuh puskesmas dapat merujuk pasiennya ke RSUD Kumpulan Pane.
“Kita harus memastikan bahwa fasilitas rumah sakit ini mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Tidak hanya soal pelayanan, tetapi juga soal kenyamanan dan keamanan pasien,” tambahnya.
Kondisi Memrihatinkan RSUD Kumpulan Pane
Sayangnya, kondisi RSUD Kumpulan Pane saat ini masih jauh dari ideal. Berdasarkan catatan Kilat.com , rumah sakit yang seharusnya menjadi andalan masyarakat Kota Tebing Tinggi ini justru tampak sepi dan kurang diminati. Fasilitas yang dimiliki pun dinilai kurang memadai, sehingga banyak pasien lebih memilih berobat ke rumah sakit lain di luar kota.
Masalah ini bukan tanpa alasan. Banyak pasien yang mengeluhkan minimnya sarana prasarana, seperti ketersediaan alat medis modern dan ruang rawat inap yang nyaman. Selain itu, sistem manajemen yang dinilai kurang efektif juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kualitas pelayanan di RSUD Kumpulan Pane.
Harapan untuk Masa Depan RSUD Kumpulan Pane
Meski kondisi saat ini masih memprihatinkan, Wali Kota Tebing Tinggi optimistis bahwa RSUD Kumpulan Pane memiliki potensi besar untuk berkembang. Dengan komitmen bersama dari seluruh elemen, mulai dari tenaga medis hingga jajaran manajemen, Irdian yakin bahwa rumah sakit ini dapat menjadi kebanggaan masyarakat Kota Tebing Tinggi.