Program Pendidikan Karakter di Barak Militer Jawa Barat Menuai Pro dan Kontra, Gubernur KDM Tegaskan Tujuan Sebenarnya

Kdm-Instagram-
Upaya Pembatasan Penggunaan Media Sosial
Selain pendidikan karakter fisik dan mental, KDM juga menyinggung pentingnya kontrol terhadap penggunaan media sosial oleh para remaja. Ia menilai, platform digital telah menjadi arena penyebaran budaya negatif yang sangat cepat dan luas.
Oleh karena itu, ia mendorong kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan keluarga untuk bersama-sama membatasi akses anak-anak terhadap konten-konten berbahaya. "Saat ini, medsos menjadi tempat pamer kekerasan. Ini harus kita hentikan," imbuhnya.
Harapan untuk Generasi Lebih Baik
Meskipun masih menuai pro dan kontra, program pendidikan karakter di barak militer ini tetap dilanjutkan sebagai salah satu strategi untuk menekan kenakalan remaja di Jawa Barat. Pemerintah daerah terus berupaya melakukan evaluasi agar program ini bisa diterima oleh semua pihak dan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi perkembangan karakter para pelajar.
Sebagai bagian dari solusi multidimensi, program ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain yang menghadapi tantangan serupa. Apa pun polemik di baliknya, satu hal yang pasti: masa depan generasi muda adalah tanggung jawab bersama yang tak boleh diabaikan.