Siapa Suami Herolina Susanto? Intip Biodata Pengemudi Nissan Kicks yang Picu Kecelakaan Hingga Membunuh Sulthan Abyan Fattan, Awas Bukan Orang Sembarangan?

Siapa Suami Herolina Susanto? Intip Biodata Pengemudi Nissan Kicks yang Picu Kecelakaan Hingga Membunuh Sulthan Abyan Fattan, Awas Bukan Orang Sembarangan?

Herolina-Instagram-

Daftar kendaraan yang terlibat antara lain:

Honda HRV dengan nomor polisi L 1830 SR
Toyota Alphard dengan nomor polisi D 1420 PZ
Daihatsu Gran Max dengan nomor polisi D 8626 YS
Motor listrik dengan nomor polisi D 2223 AEG
Tabrakan beruntun ini mengakibatkan kerusakan parah pada beberapa kendaraan, serta memicu kemacetan panjang di ruas jalan tersebut selama beberapa jam pasca kejadian.



Duka Mendalam untuk Keluarga Korban
Kabar meninggalnya Sulthan Abyan Fattan tentu saja membuat geger keluarga besar SMA Negeri 5 Bandung dan masyarakat sekitar. Sebagai seorang pelajar yang dikenal rajin dan aktif dalam berbagai kegiatan sekolah, Fattan sangat dicintai oleh teman-teman dan guru-gurunya. Kepergiannya menyisakan luka mendalam bagi orang-orang tercinta.

Keluarga korban pun diliputi rasa kehilangan yang tak terperi. Ayah dan ibu Fattan bahkan sempat tak kuasa menahan tangis saat memberikan pernyataan kepada media. “Kami tidak habiskan waktu bersamanya hari itu karena dia buru-buru ke sekolah. Tidak menyangka itu adalah kali terakhir kami melihatnya,” ujar sang ibu dengan suara bergetar.

Respon Publik dan Reaksi Warganet
Peristiwa ini juga memicu gelombang reaksi dari warganet di media sosial. Banyak netizen yang menyampaikan keprihatinan mereka atas kehilangan seorang anak muda yang masih memiliki masa depan cerah. Namun di sisi lain, banyak juga komentar yang mengecam tindakan Herolina Susanto, terlebih ia diketahui sudah berusia lanjut.



Sebagian warganet mempertanyakan apakah usia tua dan kondisi fisik bisa menjadi faktor risiko dalam berkendara. Beberapa bahkan menyerukan perlunya evaluasi ulang terhadap izin mengemudi bagi para lansia agar hal serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.

“Harus ada aturan lebih ketat soal SIM untuk lansia. Ini bukan soal diskriminasi, tapi soal keselamatan bersama,” tulis salah satu akun di Twitter.

Investigasi Polisi Masih Berlangsung
Hingga artikel ini ditulis, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan maut tersebut. Herolina Susanto telah dimintai keterangan secara intensif dan kemungkinan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Selain itu, pihak kepolisian juga sedang mengkaji apakah ada unsur kelalaian atau pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengemudi Nissan Kicks tersebut. Hasil tes kesehatan dan psikologi juga akan menjadi pertimbangan penting dalam proses penyelesaian kasus ini.

Pentingnya Kesadaran Berkendara
Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa berkendara di jalan raya bukan hanya soal hak, tetapi juga tanggung jawab. Setiap pengemudi, tanpa terkecuali, harus menjaga fokus, kesiapan mental, dan kondisi fisik agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Apalagi bagi para lansia, yang mungkin mengalami penurunan refleks atau konsentrasi, penting untuk melakukan evaluasi rutin sebelum mengambil keputusan untuk berkendara sendiri.

Baca juga: Profil Tampang Aldy Maldini Ex CJR yang Dituding Lakukan Penipuan pada Fans Lewat Acara Dinner, Lengkap: Umur, Agama dan Akun IG

Penutup
Kecelakaan maut di Jalan Anggrek, Bandung Wetan, menjadi pengingat betapa rapuhnya nyawa manusia. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Bagi Herolina Susanto, semoga proses hukum yang berjalan dapat memberikan keadilan dan pembelajaran bagi semua pihak.

Sebagai masyarakat, mari kita jadikan tragedi ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran berkendara dan peduli terhadap sesama pengguna jalan. Karena keselamatan bukan hanya tanggung jawab satu orang, tapi tanggung jawab kita bersama.

 

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya