Profil Tampang Pembuat Grup Facebook Fantasi Sedarah yang Viral, Lengkap: Umur, Agama dan Akun IG

Profil Tampang  Pembuat Grup Facebook Fantasi Sedarah yang Viral, Lengkap: Umur, Agama dan Akun IG

Fantasi-Instagram-

Seruan Boikot dan Laporkan Grup Fantasi Sedarah
Seiring dengan viralnya pembahasan grup ini, banyak pengguna Twitter dan TikTok yang mulai menyerukan agar dilakukan pelaporan secara massal ke pihak Facebook atau Meta sebagai penyedia platform. Tujuannya adalah agar grup ini ditutup dan konten-konten berbahaya tersebut tidak terus-menerus menyebar.

Sayangnya, hingga artikel ini ditulis, grup Facebook tersebut masih bisa diakses oleh siapa saja. Bahkan, admin grup tampaknya melakukan perubahan strategis dengan mengganti nama grup menjadi “Suka Duka” , kemungkinan besar untuk menghindari penutupan sementara dari pihak Facebook.



Nama Berubah, Isi Tetap Sama
Meskipun telah berganti nama, isi dari grup tersebut tetap sama. Para anggotanya masih aktif membagikan postingan dengan tema serupa—naratif menyimpang, bahasa vulgar, hingga diskusi-diskusi yang justru mempromosikan perilaku tidak sehat dan ilegal.

Lebih parahnya lagi, identitas para anggota dan admin grup masih belum dapat dipastikan. Banyak dari mereka yang menggunakan akun palsu, alias tidak menggunakan identitas asli. Hal ini membuat proses pelacakan dan investigasi menjadi semakin rumit.

Baca juga: Nonton Drakor Crushology 101 Episode 11-12 Lengkap dengan Link dan Spoiler Bukan di LK21 Tapi di KST: Roh Jeong Eui dan Lee Chae Min Bertemu Lagi



Tanggung Jawab Platform dan Regulator
Kasus grup Fantasi Sedarah ini sekali lagi menimbulkan pertanyaan besar mengenai sejauh mana platform media sosial seperti Facebook mampu menjaga ruang digital dari konten-konten yang berpotensi merusak moral dan psikologis masyarakat, khususnya generasi muda.

Di satu sisi, pemerintah dan regulator juga harus turun tangan lebih keras untuk memberikan payung hukum yang jelas dalam menghadapi maraknya komunitas virtual dengan agenda berbahaya.

Pentingnya Edukasi Digital untuk Anak dan Remaja
Selain langkah represif dari platform dan otoritas, edukasi digital kepada anak-anak dan remaja pun menjadi sangat penting. Orang tua, guru, dan lingkungan keluarga harus lebih proaktif dalam memberikan pemahaman tentang dunia maya, termasuk cara mengenali dan menghindari konten atau komunitas yang membahayakan.

Pada akhirnya, kasus grup Fantasi Sedarah ini menjadi cermin betapa mudahnya internet digunakan untuk hal-hal negatif jika tidak disertai kesadaran dan kontrol yang baik dari semua pihak.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya