Geger Penemuan 6 Grup Facebook Berisi Konten Fantasi Sedarah, Puluhan Ribu Anggota Diduga Terlibat

Fantasi-Instagram-
Beberapa influencer dan tokoh masyarakat juga turut menyuarakan keprihatinan mereka. Mereka meminta agar platform digital seperti Meta, yang mengelola Facebook, lebih proaktif dalam memoderasi konten-konten sensitif dan ilegal demi menjaga ruang digital yang aman dan sehat untuk semua pengguna.
Belum Semua Grup Terbongkar
Hingga kini, pihak Kementerian Komdigi belum mengungkap secara lengkap nama-nama grup yang sudah diblokir. Hal ini dilakukan guna mencegah kemungkinan penyebaran atau penggandaan grup dengan nama serupa oleh oknum tertentu.
Namun, pihak kementerian menegaskan akan terus memantau perkembangan dan aktivitas di dunia maya, khususnya terkait konten-konten yang berpotensi membahayakan masyarakat luas.
Waspadai Ancaman Dunia Digital yang Terus Berkembang
Kasus penemuan grup Facebook bernuansa fantasi sedarah ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak bahwa ancaman di dunia digital kini semakin kompleks. Selain masalah hoaks dan ujaran kebencian, muncul juga tantangan baru dalam bentuk konten pornografi terselubung, penyimpangan seksual, hingga ajakan radikalisme.
Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, platform digital, masyarakat, dan keluarga untuk bersama-sama menjaga ekosistem internet yang positif dan edukatif, terutama bagi anak-anak dan remaja yang rentan terpengaruh oleh konten negatif.***