Profil Yaron Lischinsk dan Sarah Milgrim, Pasangan Kekasih Sekaligus Dua Staf Kedutaan Israel Tewas Ditembak di Washington DC, Lengkap: Umur, Agama dan IG

Profil Yaron Lischinsk dan Sarah Milgrim, Pasangan Kekasih Sekaligus Dua Staf Kedutaan Israel Tewas Ditembak di Washington DC, Lengkap: Umur, Agama dan IG

Israel-Instagram-

Profil Yaron Lischinsk dan Sarah Milgrim, Dua Staf Kedutaan Israel Tewas Ditembak di Washington DC, Dunia Diplomatik Berduka

Dua staf diplomatik dari Kedutaan Besar Israel di Washington DC tewas ditembak saat menghadiri sebuah acara di Capital Jewish Museum, Amerika Serikat, pada Rabu (21/5) malam waktu setempat. Insiden tragis ini telah memicu penyelidikan besar oleh pihak berwenang AS dan menyita perhatian dunia internasional.



Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, Kristi Noem, dalam pernyataannya yang dikutip oleh CNN , menyatakan bahwa kedua korban merupakan staf Israel yang "dibunuh secara tidak masuk akal" di dekat lokasi museum Yahudi tersebut. Ia menegaskan bahwa pihak keamanan sedang melakukan penyelidikan aktif untuk mengungkap pelaku dan motif penembakan maut ini.

Juru bicara Kedubes Israel, Tal Naim Cohen, mengungkapkan bahwa kedua korban tengah menghadiri sebuah acara di museum ketika insiden terjadi. Namun, Duta Besar Israel untuk AS, Yechiel Leiter, tidak hadir dalam acara tersebut. Hingga kini, belum ada klaim atau informasi pasti mengenai identitas pelaku ataupun motif serangan.

FBI Pastikan Tidak Ada Ancaman Lanjutan
Biro Investigasi Federal (FBI) menyatakan bahwa hingga kini tidak ada ancaman tambahan terhadap publik pasca-insiden ini. Polisi Metropolitan Washington DC juga meminta warga untuk sementara waktu menghindari area Northwest DC, tempat penembakan terjadi, selama proses penyelidikan berlangsung.



Insiden ini menjadi sorotan karena melibatkan staf diplomatik asing di ibu kota AS, sehingga berpotensi memengaruhi hubungan bilateral antara Amerika Serikat dan Israel.

Profil Korban: Yaron Lischinsky, Peneliti Muda dengan Impian Diplomasi
Salah satu korban adalah Yaron Lischinsky, seorang peneliti muda berusia 30 tahun yang telah bekerja di Kedutaan Besar Israel di Washington sejak 2022. Lahir di Nuremberg, Jerman, Lischinsky pindah ke Israel saat berusia 16 tahun. Ia memiliki kewarganegaraan ganda, Israel dan Jerman, serta dikenal sebagai sosok intelektual yang cerdas dan berdedikasi tinggi.

Lischinsky menempuh pendidikan di Universitas Reichman di Tel Aviv dan kemudian melanjutkan studinya di Universitas Ibrani di Yerusalem. Mantan dosennya, Ron Prosor — yang kini menjabat sebagai Duta Besar Israel untuk Jerman — menggambarkan Lischinsky sebagai mahasiswa luar biasa yang bercita-cita menjadi diplomat profesional.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya