52 Tahun Buka! Ayam Goreng Widuran Solo Umumkan Non-Halal, Benarkah Pemilik Bisa Dipidana?

Widuran-Instagram-
52 Tahun Buka! Ayam Goreng Widuran Solo Umumkan Non-Halal, Benarkah Pemilik Bisa Dipidana?
Profil Tampang Indra Pemilik Ayam Goreng Widuran Solo yang Viral Usai Terbukti Non-Halal Setelah 52 Tahun Berdiri
Siapa Pemilik Ayam Goreng Widuran Solo? Sejarah Panjang Rumah Makan Legendaris yang Sempat Heboh karena Isu Non Halal
Di tengah maraknya kuliner kekinian, ada satu nama rumah makan legendaris di Solo yang tak pernah lekang oleh waktu: Ayam Goreng Widuran . Berdiri sejak 1972, rumah makan ini sudah menjadi destinasi wajib bagi pecinta kuliner Nusantara, terutama penggemar ayam goreng kampung.
Namun beberapa waktu lalu, nama Ayam Goreng Widuran mencuri perhatian publik setelah isu mengenai status halal menu mereka beredar luas di media sosial. Banyak netizen dibuat geger dengan kabar bahwa olahan ayam goreng yang selama ini digemari ternyata menggunakan bahan dari babi.
Lantas, siapa pemilik Ayam Goreng Widuran Solo? Bagaimana sejarah berdirinya rumah makan ikonik ini? Dan bagaimana respons manajemen terkait kontroversi yang sempat viral di Instagram dan TikTok?
Mari kita ulas lebih dalam.
Awal Mula Berdirinya Ayam Goreng Widuran
Ayam Goreng Widuran pertama kali didirikan pada tahun 1972 oleh seorang pengusaha kuliner visioner bernama Indra . Lokasi awal usaha ini tidak jauh dari lokasi utama saat ini, yaitu di Jalan Sutan Syahrir No.71, Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah .
Berawal dari warung sederhana dengan meja dan kursi kayu, Ayam Goreng Widuran perlahan tapi pasti menanjak popularitasnya. Kelezatan ayam goreng kampung dengan bumbu rahasia yang meresap hingga ke tulang membuat pelanggan rela antre demi mencicipinya.
Kini, Ayam Goreng Widuran telah memiliki beberapa cabang, salah satunya di Pulau Dewata, Bali , menjadikannya sebagai salah satu brand kuliner lokal yang sukses go nasional.
Menu Andalan dan Cita Rasa yang Menggoda
Yang membedakan Ayam Goreng Widuran dengan rumah makan ayam goreng lainnya adalah penggunaan ayam kampung berkualitas tinggi serta racikan bumbu tradisional yang dimasak secara ala kadarnya namun sangat lezat.
Tidak heran jika banyak orang menyebut rasa ayam goreng di tempat ini “menggigit” lidah dan meninggalkan kesan mendalam. Selain ayam goreng, menu tambahan seperti sambal, sayur asin, dan lalapan segar turut melengkapi pengalaman kuliner yang autentik.