Kim Hawt Dituding Kabur ke Singapura Usai Terlibat Kasus Utang Rp300 Juta, TikToker Galih Ramadhan Bongkar Kronologi Lengkapnya

Kim-Instagram-
Kim Hawt Dituding Kabur ke Singapura Usai Terlibat Kasus Utang Rp300 Juta, TikToker Galih Ramadhan Bongkar Kronologi Lengkapnya
Viral di media sosial, sebuah video yang diunggah oleh konten kreator sekaligus selebgram Galih Ramadhan tengah menjadi perbincangan hangat publik. Dalam unggahannya di TikTok pada 29 Mei 2025, Galih secara terang-terangan menyebut inisial seseorang yang disebut kabur ke Singapura akibat kasus utang mencapai ratusan juta rupiah.
Sosok yang disindir dalam video tersebut diduga kuat adalah Kim Hawt, seorang figur publik yang dikenal aktif di dunia hiburan dan media sosial. Menariknya, pernyataan Galih tidak hanya mengungkap soal utang piutang, tetapi juga menyinggung adanya dugaan penipuan serta keterlibatan pihak lain dalam skandal ini.
Galih Ramadhan Ungkap Sosok Inisial KH yang Diduga Kabur ke Singapura
Dalam narasi yang dibagikan melalui kanal TikTok miliknya, Galih Ramadhan membeberkan informasi tentang individu dengan inisial KH yang konon telah meninggalkan Indonesia dan bersembunyi di Singapura. Alasannya, karena tertekan atas tumpukan utang hingga Rp300 juta yang belum diselesaikan.
“KH lari ke Singapura ya. Dicari interpol loh. Jangan sembunyi-sembunyi sayang,” ujar Galih dalam video yang mulai viral di media sosial.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa jumlah utang tersebut belum termasuk korban-korban lain yang juga dirugikan oleh ulah KH. “Bayar hutang-hutang kamu sampai 300 juta loh. Bahkan belum termasuk korban-korban yang lainnya loh, temen-temen aku belum termasuk, 20 juta 500,” tambahnya.
Pernyataan ini sontak membuat warganet penasaran siapa sebenarnya sosok KH yang dimaksud. Tak butuh waktu lama, nama Kim Hawt pun muncul sebagai kemungkinan besar orang yang disindir oleh Galih.
Tudingan Kolusi dengan Sosok Inisial U
Lebih dari itu, Galih Ramadhan juga mengungkap dugaan adanya kolusi antara KH dengan seseorang berinisial U. Ia menilai, kedua pihak tersebut diduga bekerja sama untuk melakukan aksi yang merugikan banyak pihak.
“Ngeri ya banyak orang-orang licik. Ujung-ujungnya kena kan. Tukang fitnah ujung-ujungnya kebongkar kan,” tutur Galih dengan nada kesal.
Ia bahkan meminta bantuan kepada netizen yang pernah live bersama KH agar turut membantu mengungkap kasus ini. “Mana kemarin yang live bareng KH, ayo bantuin dong bantuin. Ada gak kalian duitnya? Ayo bantuin,” ajaknya dalam video tersebut.
Update Terbaru: KH Disebut Sudah Kembali ke Indonesia
Dua hari setelah pernyataannya yang pertama, tepatnya pada 31 Mei 2025, Galih kembali mengunggah video terkait perkembangan terbaru tentang keberadaan KH. Ia mengklaim bahwa KH sudah tidak lagi berada di Singapura, melainkan telah kembali ke Indonesia.
"Buat korban-korban KH, denger-denger KH sudah balik ke Indo," ujar Galih dalam video barunya.
Meski begitu, ia masih mempertanyakan sikap KH yang dinilai enggan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami para korban. “Aku berharap dia pakai baju oranye ya, biar bisa tepuk tangan nanti aku,” imbuhnya dengan nada sindiran.
Ucapan ini tentu saja ditafsirkan sebagai harapan agar KH segera diproses hukum sesuai aturan yang berlaku jika benar terbukti melakukan penipuan atau penggelapan.
Netizen Heboh, Apakah Ini Benar-Benar Kim Hawt?
Spekulasi di kalangan netizen semakin memanas usai unggahan Galih Ramadhan tersebar luas di berbagai platform media sosial. Banyak yang langsung mengaitkan inisial KH dengan Kim Hawt, mengingat gaya hidupnya yang dikenal glamor dan sering tampil di depan publik.
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi baik dari pihak Kim Hawt maupun tim kuasa hukumnya. Pun demikian, pihak kepolisian juga belum memberikan tanggapan resmi apakah ada laporan resmi yang masuk terkait dugaan utang piutang atau penipuan yang melibatkan nama KH.
Kronologi Versi Galih Ramadhan
Sebagai langkah awal klarifikasi, berikut kronologi yang disampaikan oleh Galih Ramadhan:
KH diduga terlilit utang hingga Rp300 juta.
Beberapa korban lain juga melapor mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
KH dikabarkan kabur ke Singapura untuk menghindari tekanan dan tuntutan hukum.
Galih menduga KH bekerja sama dengan pihak lain (inisial U) dalam menjalankan aktivitasnya.
Setelah dua hari, KH disebut telah kembali ke Indonesia, meski belum ada penjelasan resmi.
Penulis Akhir: Harapan Korban Agar Hak Mereka Dipenuhi
Bagi para korban, momen ini menjadi penting untuk menuntut keadilan. Mereka berharap semua pihak yang dirugikan bisa bersatu dan melaporkan kasus ini ke instansi berwenang agar proses hukum dapat segera berjalan.