Siapa Pacar Hasyakyla Utami? Kakak Adhisty Zara Eks JKT48 yang Diduga Alami Kekerasan

Caca-Instagram-
Siapa Pacar Hasyakyla Utami? Kakak Adhisty Zara Eks JKT48 yang Diduga Alami Kekerasan
Profil Biodata Hasyakyla Utami, Kakak Adhisty Zara Eks JKT48 yang Diduga Alami Kekerasan, Lengkap: Umur, Agama dan Akun Instagram
Hasyakyla Utami, Kakak Adhisty Zara Eks JKT48 Jadi Sorotan Usai Unggah Foto Luka Cakaran di Leher, Benarkah Alami Kekerasan Dari Sang Pacar?
Kabar mengejutkan datang dari Hasyakyla Utami atau yang akrab disapa Kyla, kakak kandung dari mantan anggota JKT48, Adhisty Zara. Nama Kyla mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama Twitter (X) dan Instagram, setelah ia membagikan foto bekas luka cakaran di lehernya.
Pada Senin, 9 Juni 2025, sekitar pukul 19.29 WIB, Kyla mengunggah sebuah foto ke akun Twitter pribadinya @kelincigemas77. Dalam unggahan tersebut, terlihat jelas bekas goresan di bagian leher Kyla. Caption singkat yang ditulisnya, “Visum jg lama2 sumpah ,” membuat banyak netizen mulai mencurigai bahwa ia mungkin sedang dalam situasi yang tidak aman.
Foto tersebut sempat viral dan dibagikan ulang oleh beberapa akun gosip di Instagram, termasuk akun @playitsafebabynews yang turut menyebarkan tangkapan layar unggahan Kyla. Tidak hanya satu foto, Kyla juga diketahui pernah mengunggah foto luka lainnya dengan niat untuk mengumpulkan bukti-bukti lebih lanjut.
Namun, beberapa saat setelah ramai diperbincangkan, unggahan-unggahan tersebut telah dihapus oleh Kyla dari akun Twitter miliknya. Meski begitu, jejak digital dari unggahan tersebut masih tersebar luas di dunia maya.
Kyla Curahkan Perasaan Lelah Hadapi Seseorang
Tidak berhenti sampai di situ, pada Selasa, 10 Juni 2025, Kyla kembali membuka suara melalui serangkaian cuitan di Twitter. Ia mengaku lelah harus terus-menerus "memberi makan ego" seseorang yang disebutnya sebagai "anak kecil."
Dalam curhatannya yang panjang, Kyla menjelaskan bahwa dalam kurun waktu sebulan terakhir, ia telah mengalami tindakan kekerasan fisik hingga dua hingga tiga kali. Meskipun tidak menyebutkan secara spesifik siapa pelaku maupun kronologis kejadiannya, Kyla memberikan isyarat kuat bahwa ia tengah menghadapi masalah rumit dalam hidupnya.
Netizen pun langsung merespons unggahan tersebut dengan beragam komentar. Sebagian besar warganet menunjukkan solidaritas dan dukungan kepada Kyla, bahkan ada yang mendorongnya untuk melakukan pembelaan diri terhadap pelaku.
Namun, Kyla menegaskan bahwa ia tidak akan membalas perlakuan kasar yang diterimanya karena pertimbangan keluarga, terutama orang tua, terlebih ibunya. Ia tampaknya ingin menjaga situasi tetap tenang meski sedang menghadapi tekanan emosional.
Belum Ada Penjelasan Resmi dari Pihak Terkait
Hingga artikel ini ditulis, belum ada pernyataan resmi baik dari Kyla sendiri maupun pihak keluarga mengenai insiden yang dialaminya. Identitas pelaku kekerasan juga masih menjadi teka-teki bagi publik.
Keheningan dari Kyla dan keluarga semakin memicu spekulasi liar di kalangan netizen. Banyak yang khawatir atas keselamatan dan kesehatan mentalnya, terlebih lagi ia adalah saudara kandung dari artis muda populer, Adhisty Zara, yang pernah menjadi anggota grup idola JKT48.
Sebagai publik figur, baik Kyla maupun Zara selalu berada dalam sorotan media dan masyarakat. Namun, kali ini sorotan tersebut hadir dalam konteks yang cukup memilukan.
Masyarakat Diingatkan Soal Pentingnya Melapor dalam Kasus Kekerasan
Kejadian yang menimpa Kyla turut mengundang respons dari para aktivis dan pegiat hak perempuan. Mereka mengingatkan pentingnya korban kekerasan untuk segera melapor dan mencari bantuan, baik itu kepada pihak berwajib, keluarga, maupun lembaga pendamping seperti UPT Perlindungan Perempuan dan Anak.
Selain itu, kasus ini juga menjadi pengingat bahwa kekerasan bisa terjadi di mana saja, bahkan dalam lingkaran keluarga atau hubungan dekat. Tidak semua bentuk kekerasan meninggalkan bekas fisik, namun jika sudah terjadi, maka langkah terbaik adalah mencari pertolongan profesional.
Baca juga: VIRAL! Pulau Gag Raja Ampat Kini Diburamkan Google Maps