Siapa AF? Sosok Oknum Guru Ngaji di Tebet Terbongkar Usai Cabuli Muridnya dengan Modus Ajaran Agama

Siapa AF? Sosok Oknum Guru Ngaji di Tebet Terbongkar Usai Cabuli Muridnya dengan Modus Ajaran Agama

Tebet-Instagram-

Siapa AF? Sosok Oknum Guru Ngaji di Tebet Terbongkar Usai Cabuli Muridnya dengan Modus Ajaran Agama

Kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang oknum guru ngaji kembali menggemparkan masyarakat. Kali ini terjadi di wilayah Tebet, Jakarta Selatan, di mana seorang pria berinisial AF ditangkap polisi atas dugaan pelecehan seksual terhadap beberapa muridnya sendiri. Yang lebih memilukan, pelaku diduga menggunakan modus pembelajaran agama sebagai kedok untuk melancarkan aksi bejatnya.



Dugaan Pelecehan Terbongkar Berawal dari Pengakuan Korban
Awal mula kasus ini terungkap adalah ketika salah satu korban memberanikan diri membuka suara dan menceritakan perlakuan tidak menyenangkan yang dialaminya saat sedang belajar agama kepada istri pelaku. Kejadian tersebut disebut-sebut terjadi di sebuah tempat pengajian yang biasa digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar agama Islam.

Saat itu, sang istri sontak terkejut dan tak percaya bahwa suaminya bisa melakukan hal semacam itu. "Innalillahi wainnailaihi rojiun," ucapnya sambil menahan emosi bercampur rasa syok.

Pernyataan korban pun akhirnya membuat geger lingkungan sekitar. Warga sempat marah dan emosional hingga ada yang melempari kursi tempat pelaku biasa duduk mengajar.



Modus Ajaran Hadats Jadi Alat untuk Melakukan Pelecehan
Lebih miris lagi, pelaku diduga menggunakan materi pelajaran tentang hadas sebagai modus operandi untuk menyentuh atau memaksa murid-muridnya melakukan hal-hal yang tidak pantas. Salah satu korban mengungkapkan bahwa pelaku pernah menyuruhnya menyentuh alat vitalnya dengan dalih sebagai bagian dari penjelasan materi agama.

"Kan nyuruh aku megang t**tnya ustad," ujar salah satu murid yang masih berusia belasan tahun.

Ungkapan korban menjadi bukti betapa rentannya anak-anak dan remaja dalam situasi seperti ini, terutama ketika pelaku adalah figur yang dipandang memiliki otoritas dan kepercayaan tinggi.

Pelaku Diamankan Polisi, Penyelidikan Masif Dilakukan
Setelah mendapatkan laporan dari warga dan para korban, polisi langsung bertindak cepat. Dalam waktu singkat, pelaku berhasil diamankan dari lokasi kejadian. Hingga kini, penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk mengungkap jumlah korban, frekuensi kejadian, serta motif lengkap dari aksi pelaku.

“Polisi telah mengamankan pelaku dan tengah mendalami jumlah korban serta durasi kejadian,” tulis akun media sosial @neVerAl0nely yang turut memviralkan kasus ini.

Penangkapan AF menuai reaksi keras dari masyarakat. Banyak yang merasa prihatin karena kasus seperti ini terjadi di ruang lingkup pendidikan keagamaan, tempat seharusnya anak-anak dibina dengan nilai-nilai moral yang baik.

Kasus Ini Menjadi Cermin Buram Pendidikan Keagamaan di Tengah Masyarakat
Kejadian ini sekali lagi menjadi cermin betapa pentingnya pengawasan ekstra terhadap lembaga-lembaga pendidikan agama. Figur guru atau ustaz yang dihormati justru bisa menjadi ancaman laten jika tidak ada kontrol yang ketat.

Selain itu, kasus ini juga menjadi momentum bagi orang tua untuk lebih aktif dalam memantau aktivitas belajar agama anak-anak mereka. Penting bagi anak-anak diajarkan edukasi seksual dasar agar mereka mampu membedakan sentuhan yang baik dan buruk, serta berani bersuara jika mengalami sesuatu yang mencurigakan.

Korban Didampingi Psikolog, Proses Trauma Healing Dimulai
Menurut informasi yang beredar, para korban saat ini telah mendapatkan pendampingan dari pihak keluarga dan psikolog. Proses trauma healing pun mulai dilakukan untuk membantu pemulihan mental dan emosional para korban yang masih sangat muda.

Kasus ini juga akan menjadi atensi serius dari dinas perlindungan anak setempat. Mereka akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan hak-hak korban terpenuhi selama proses hukum berlangsung.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya