Apa Itu Aura Farming? Tren TikTok yang Mengangkat Nama Pacu Jalur ke Dunia Internasional

Apa Itu Aura Farming? Tren TikTok yang Mengangkat Nama Pacu Jalur ke Dunia Internasional

Aura-Instagram-

Apa Itu Aura Farming? Tren TikTok yang Mengangkat Nama Pacu Jalur ke Dunia Internasional

Belakangan, jagat media sosial, terutama TikTok, digemparkan dengan munculnya sebuah tren bernama aura farming . Istilah ini mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, tetapi bagi pengguna TikTok, khususnya Generasi Z dan Alpha, istilah tersebut menjadi bagian dari bahasa gaul yang sedang populer. Yang lebih menarik lagi, tren ini ternyata memiliki kaitan erat dengan budaya lokal Indonesia, tepatnya dari tradisi Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Provinsi Riau.



Apa Itu Aura Farming?
Dalam dunia internet, aura farming merujuk pada upaya seseorang untuk membangun aura karismatik atau citra tertentu yang menarik perhatian publik secara daring. Hal ini dilakukan melalui berbagai cara, seperti penampilan unik, gerakan khas, hingga ekspresi percaya diri yang kuat. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh komunitas online seperti Reddit dan Know Your Meme, sebagai bentuk ekspresi diri dalam mencari pengakuan sosial di ranah digital.

Di TikTok, aura farming menjadi semacam tantangan visual di mana para pengguna meniru gerakan atau gaya yang dinilai “keren” dan penuh charisma. Namun, tidak semua konten aura farming mendapat respon positif. Hanya konten yang unik, orisinal, dan punya daya tarik tersendiri yang mampu viral dan ditiru oleh pengguna lain secara global.

Dari Pedesaan Riau ke Sorotan Dunia
Yang membuat tren aura farming kali ini begitu spesial adalah asal muasal gerakan ikonik yang tengah viral. Ternyata, gerakan tangan memutar dan ayunan tubuh penuh energi yang menjadi ciri khas tren ini berasal dari aksi para peserta Pacu Jalur.



Pacu Jalur adalah olahraga tradisional mendayung perahu (jelajur) yang merupakan warisan budaya masyarakat Kuantan Singingi, Riau. Olahraga ini bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga koordinasi tim, irama gerakan, serta semangat juang yang tinggi. Dalam video yang menjadi viral, tampak sekelompok anak muda melakukan gerakan khas pendayung sambil mengikuti irama musik "Young Black & Rich" oleh Melly Mike.

Kombinasi antara energi fisik, ritme musik, dan nuansa budaya lokal yang kental menjadikan konten ini sangat menarik perhatian. Tak heran jika banyak netizen internasional mulai menyukai dan menirunya.

Respon Global: PSG, AC Milan, Hingga KSI Ikutan Viral
Kehebohan aura farming versi Pacu Jalur rupanya tidak hanya mengundang decak kagum dari warganet Indonesia. Klub sepak bola raksasa Eropa seperti Paris Saint-Germain (PSG), pemain bintang mereka Neymar dan Achraf Hakimi, hingga maskot AC Milan, Theo, turut membagikan video menirukan gerakan khas pendayung dari Riau ini.

Bahkan, rapper Inggris kenamaan, KSI, tak mau ketinggalan untuk ikut ambil bagian. Ia mengunggah video challenge aura farming di akun TikTok dan Instagram miliknya. Respons dari figur-figur internasional ini membuktikan bahwa budaya lokal Indonesia mampu menembus batas geografis dan mencuri perhatian dunia.

Bangga dengan Budaya Lokal
Tren aura farming ini memberikan angin segar bagi promosi budaya nusantara di kancah global. Banyak netizen Indonesia yang bangga atas viralnya Pacu Jalur, karena hal ini menunjukkan bahwa kekayaan budaya lokal kita tidak kalah menarik dibandingkan budaya asing.

Salah satu contoh dukungan datang dari akun TikTok @Itsmekyu yang menulis caption berikut:
"Indonesia mendunia... 2025.. Rinjani, tung2 sahur, Bromo, now Pacu Jalur."

Kalimat itu menjadi simbol optimisme akan masa depan promosi pariwisata dan budaya Indonesia yang bisa dimulai dari media sosial. Selain Pacu Jalur, beberapa tahun belakangan ini berbagai tradisi daerah seperti Tung-Tung Sahur dari Sumatera Barat dan fenomena Gunung Bromo juga sempat menjadi sorotan internasional berkat viralnya konten di platform digital.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya