Harta Kekayaan Maman Abdurrahman Tembus Rp23 Miliar, Sorotan Publik Kembali Panas Usai Viral Surat Pendampingan Istri Menteri UMKM ke Eropa

Hastarini-Instagram-
Harta Kekayaan Maman Abdurrahman Tembus Rp23 Miliar, Sorotan Publik Kembali Panas Usai Viral Surat Pendampingan Istri Menteri UMKM ke Eropa
Belakangan ini, nama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman kembali menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Bukan karena kebijakan atau program kerja yang ia canangkan, tetapi karena viralnya sebuah surat dari Kementerian UMKM yang meminta pendampingan diplomatik dari sejumlah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk istri menteri selama kunjungan pribadinya di benua Eropa.
Dalam surat tersebut, terungkap bahwa Agustina Hastarini, istri Maman Abdurrahman, akan melakukan kunjungan ke beberapa kota besar di Eropa mulai dari 30 Juni hingga 14 Juli 2025. Kota-kota yang dikunjungi antara lain Istanbul (Turki), Pomorie dan Sofia (Bulgaria), Amsterdam (Belanda), Brussels (Belgia), Paris (Prancis), Lucerne (Swiss), serta Milan (Italia).
Surat resmi dengan nomor ST-68/SET/VII/2025 tertanggal 30 Juni 2025 itu ditandatangani secara elektronik oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Arif Rahman Hakim. Surat tersebut ditujukan kepada para duta besar Indonesia di negara-negara yang akan dikunjungi oleh Agustina, dengan permintaan agar diberikan pendampingan selama perjalanan “misi budaya” tersebut.
Publik Pertanyakan Urgensi dan Penggunaan Fasilitas Negara
Tidak lama setelah beredarnya dokumen tersebut, publik mulai mempertanyakan alasan dan urgensi dari permintaan pendampingan yang menggunakan fasilitas negara untuk kunjungan istri menteri. Netizen menyayangkan jika fasilitas diplomatik digunakan untuk agenda yang lebih mirip liburan keluarga ketimbang misi kenegaraan.
Berbagai komentar mengemuka di Twitter, Facebook, hingga forum-forum diskusi online. Sebagian warganet menyoal transparansi anggaran yang digunakan dalam kunjungan tersebut, sementara sebagian lagi mempertanyakan apakah kunjungan ini memiliki manfaat langsung bagi rakyat atau justru hanya menjadi beban APBN.
Profil Singkat Maman Abdurrahman: Dari DPR RI Hingga Kursi Menteri
Sebelum menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UMKM di Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Maman Abdurrahman dikenal sebagai politisi Partai Golkar yang cukup aktif di dunia legislatif. Ia pernah menjabat dua periode sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), di mana ia turut membahas sejumlah kebijakan penting yang berkaitan dengan perekonomian nasional.
Kiprah politiknya yang panjang akhirnya membawanya ke posisi strategis di kabinet pemerintahan saat ini, yaitu sebagai penanggung jawab pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia.
Namun, meskipun tugasnya di bidang ekonomi rakyat, sorotan publik kini justru lebih banyak tertuju pada aspek personal, termasuk total harta kekayaannya yang mencapai puluhan miliar rupiah.
Total Harta Kekayaan Maman Abdurrahman Capai Rp23 Miliar
Melalui situs pelaporan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tercatat bahwa Maman Abdurrahman memiliki total harta kekayaan sebesar Rp23.190.453.539 , berdasarkan data per 31 Desember 2024.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
Tanah dan bangunan: Maman memiliki beberapa aset properti di Tangerang Selatan dan Pontianak dengan total nilai mencapai Rp15,8 miliar .
Kendaraan bermotor: Terdapat tiga unit mobil mewah dalam daftar asetnya, yaitu Toyota Alphard tahun 2018, Toyota Innova Venturer tahun 2020, dan Toyota Alphard keluaran 2024. Total nilai kendaraan ini mencapai Rp2,52 miliar .
Harta bergerak lainnya: Termasuk barang-barang bernilai seperti emas, perhiasan, dan aset bergerak lainnya senilai Rp336 juta .
Surat berharga: Maman juga memiliki portofolio investasi dalam bentuk surat berharga senilai Rp3,8 miliar .
Simpanan (kas dan setara kas): Jumlah uang tunai dan deposito yang dimiliki mencapai Rp632 juta .
Pertanyaan Besar di Tengah Polemik Kunjungan Keluarga Menteri
Viralnya surat pendampingan untuk istri menteri ini membuka pertanyaan besar di tengah masyarakat. Apakah kunjungan tersebut benar-benar memiliki agenda diplomatik atau justru lebih bersifat pribadi? Dan jika menggunakan fasilitas negara, bagaimana transparansi penggunaan anggarannya?
Beberapa aktivis dan pegiat media sosial mulai menyerukan perlunya investigasi lebih lanjut terhadap rencana perjalanan tersebut. Mereka meminta pemerintah untuk memberikan klarifikasi resmi dan menjelaskan tujuan serta manfaat konkret dari kunjungan yang direncanakan selama dua minggu itu.
Selain itu, banyak yang membandingkan situasi ini dengan kondisi rakyat kecil yang masih bergulat dengan kenaikan harga kebutuhan pokok, tekanan ekonomi pasca-pandemi, serta tantangan akses kredit dan modal usaha yang belum sepenuhnya terselesaikan.
Baca juga: Andini Permata, Sosok Viral yang Bikin Heboh Media Sosial: Dari Joget Cantik Hingga Isu Putus Cinta