Tragedi Kematian Defi Retno Winasih, Host Live TikTok yang Mencuri Perhatian Warganet

Defi-Instagram-
Tragedi Kematian Defi Retno Winasih, Host Live TikTok yang Mencuri Perhatian Warganet
Kabar duka datang dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Nama Defi Retno Winasih , seorang host live di platform TikTok, kembali mencuri perhatian publik setelah kematiannya yang terbilang tidak wajar. Wanita asal Desa Pingit Lor, Pandanarum, Banjarnegara ini ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan pada Rabu, 18 Desember 2024.
Meski kejadiannya sudah cukup lama, kini kasus tersebut kembali viral dan menjadi sorotan luas di media sosial. Hal ini tak lepas dari video live terakhir Defi yang beredar di TikTok, di mana ia tampak seperti memberikan pesan pamitan kepada para penontonnya. Ucapan itu pun memicu spekulasi dan kecurigaan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam hidupnya.
Kondisi Jenazah Menimbulkan Tanda Tanya
Saat jenazah Defi ditemukan, kondisinya sangat memprihatinkan. Dari informasi yang beredar, terdapat sejumlah tanda-tanda fisik yang mencurigakan. Di antaranya adalah luka lebam di bagian punggung bawah, busa yang keluar dari mulut, hingga goresan di area dekat selangkangan. Semua ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat serta keluarga korban.
Banyak pihak menduga bahwa kematian wanita yang dikenal aktif sebagai host live ini bukanlah murni karena faktor alami. Apalagi, saat penemuan jenazah, atas permintaan pihak tertentu dilakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian. Namun sayangnya, permintaan autopsi ditolak oleh salah satu keluarga dekat, yaitu sang suami.
Suami Defi Menjadi Sorotan
Kecurigaan publik semakin menguat ketika diketahui bahwa pihak suami menolak otopsi dilakukan. Meski identitas lengkap suami Defi belum diketahui secara pasti, namun akun Facebook dengan nama Putra Bung Rnb diduga miliknya. Akun tersebut sempat menampilkan foto-foto bersama Defi dan anak-anak mereka.
Penolakan autopsi ini membuat banyak netizen bertanya-tanya dan mendesak agar kasus ini diusut lebih lanjut. Beberapa komentar dari warganet menyiratkan rasa prihatin dan keprihatinan akan nasib Defi, serta dorongan kuat untuk membongkar kebenaran di balik kematiannya.
"Astagfirulloh, harus diusut, al-fatihah untuk almarhum Defi Retno," tulis akun @SkibidiCupu.
"Yaampun kasian banget kamu Devi, turut berduka cita semoga tenang di alam sana ya dan kasusnya segera terungkap," ujar @noname_.
"Itu sodara sya kak tolong bantu up kasus ini ya????????" , tambah akun @Gina Regina.
Video Live Terakhir Seperti Firasat
Dalam video live terakhirnya, Defi terlihat beberapa kali menyampaikan ucapan pamit kepada para penggemarnya. Ia berkata:
"Temen-temen ya aku mau izin pamit ya."
Kalimat singkat itu ternyata menyisakan kesedihan yang mendalam bagi siapa saja yang menonton ulang videonya. Banyak yang merasa bahwa ucapan itu seperti sebuah firasat akan ajal yang menjemputnya tak lama setelah siaran langsung tersebut.
Kombinasi dari kondisi jenazah yang mencurigakan, penolakan autopsi, dan firasat dari video live inilah yang membuat kasus ini kembali hangat dibicarakan. Netizen dari berbagai daerah turut memberikan dukungan moril dan mendesak aparat berwenang untuk membuka kembali penyelidikan.
Keluarga dan Warganet Berharap Kasus Diusut Tuntas
Pihak keluarga dan juga masyarakat luas berharap agar kasus kematian Defi Retno Winasih bisa diusut secara transparan. Banyak yang merasa bahwa kebenaran belum sepenuhnya terungkap. Permintaan untuk dilakukannya investigasi ulang semakin gencar disuarakan melalui media sosial.
Selain itu, banyak pula doa yang dipanjatkan untuk almarhumah. Doa-doa baik dari kerabat, teman, maupun orang-orang yang tidak mengenal secara langsung Defi terus mengalir. Mereka berharap agar almarhumah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Pentingnya Autopsi dalam Kasus Kematian Mencurigakan
Menurut pakar forensik, dalam kasus kematian yang tidak jelas atau mencurigakan, otopsi merupakan langkah penting untuk mengetahui penyebab sebenarnya. Otopsi bisa membantu mengungkap apakah kematian terjadi karena faktor alami, kecelakaan, atau bahkan tindak pidana.