Mengapa Tanggal 10 Muharram Disebut Hari Asyura? Ini Penjelasan Para Ulama

Mengapa Tanggal 10 Muharram Disebut Hari Asyura? Ini Penjelasan Para Ulama

Ilustrasi Masjid--

Allah menerima taubat Nabi Adam AS setelah ia memohon ampunan.
Nabi Idris AS diangkat ke langit , sebuah kemuliaan yang tak dimiliki banyak nabi.
Perahu Nabi Nuh AS selamat dari banjir besar dan mendarat di Bukit Al-Judi.
Nabi Ibrahim AS selamat dari api Namrud yang berniat membakarnya.
Allah menerima taubat Nabi Daud AS atas kesalahannya.
Penyakit Nabi Ayyub AS disembuhkan setelah ia bersabar dan bertawakal.
Nabi Musa AS diselamatkan dari Fir’aun , sementara Fir’aun ditenggelamkan di Laut Merah.
Nabi Yunus AS keluar dari perut ikan setelah sekian lama terperangkap.
Nabi Isa AS diangkat ke langit dan diselamatkan dari rencana pembunuhan.
Doa Nabi Sulaiman AS dikabulkan sehingga ia diberi kekuatan luar biasa atas angin dan binatang.
Puasa Sunnah yang Dianjurkan
Selain nilai historis dan teologis tersebut, puasa Asyura juga memiliki keutamaan besar dalam syariat Islam. Rasulullah SAW sangat mendorong umatnya untuk menjalankan puasa pada hari ini. Beliau bersabda bahwa puasa Asyura dapat menghapuskan dosa-dosa kecil selama setahun sebelumnya.

Namun, disarankan agar umat Muslim juga berpuasa sehari sebelum atau sesudahnya (tanggal 9 atau 11 Muharram), sebagai bentuk pembeda dengan praktik Yahudi yang juga menghormati hari ini.



TAG:
Sumber:


Berita Lainnya