Heboh Nasabah Ajaib Dapat Tagihan Rp1,8 Miliar Usai Beli Saham Rp1 Juta, Ini Kronologinya

Heboh Nasabah Ajaib Dapat Tagihan Rp1,8 Miliar Usai Beli Saham Rp1 Juta, Ini Kronologinya

uang-pixabay-

Heboh Nasabah Ajaib Dapat Tagihan Rp1,8 Miliar Usai Beli Saham Rp1 Juta, Ini Kronologinya
Seorang investor saham bernama Niyo tengah menjadi perbincangan publik setelah mengalami pengalaman tak terduga saat berinvestasi melalui aplikasi Ajaib Sekuritas. Awalnya hanya ingin menabung saham senilai Rp1 juta, Niyo justru mendapat tagihan fantastis sebesar Rp1,8 miliar dalam waktu singkat. Kejadian ini pun memicu kehebohan di media sosial dan menjadi pembicaraan hangat di kalangan investor ritel.

Kejadian bermula ketika Niyo melakukan transaksi pembelian saham BBTN (Bank Tabungan Negara) pada Rabu, 25 Juni 2025 pukul 09.54 WIB. Melalui akun Instagram pribadinya @friendshipwithgod, Niyo menjelaskan bahwa dirinya rutin membeli saham dengan nilai kecil, baik untuk emiten lokal maupun saham US. Setiap kali bertransaksi, Niyo biasanya membeli saham senilai Rp1 juta per emiten atau sekitar 100 USD untuk saham luar negeri.



Pada hari itu, Niyo membeli saham BBTN sebanyak 9 lot, yang totalnya bernilai sekitar Rp1 juta. Namun, karena ordernya belum matched , ia memutuskan untuk menutup aplikasi Ajaib sementara. Masalah mulai muncul ketika Niyo membuka kembali aplikasi tersebut beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 12.37 WIB. Ia sontak terkejut menemukan adanya transaksi pembelian saham BBTN dengan jumlah yang sangat besar, yaitu 16.541 lot — setara dengan nilai Rp1,8 miliar.

Diduga Kesalahan Sistem
Niyo mencurigai bahwa hal ini terjadi karena sistem aplikasi secara otomatis menggunakan fasilitas dana limit tanpa persetujuan atau konfirmasi dari dirinya. Padahal, sebagai investor pemula, Niyo tidak pernah mengaktifkan fitur pinjaman atau leverage apapun. Transaksi besar tersebut langsung membuatnya harus menanggung kewajiban pembayaran hingga miliaran rupiah.

“Gue cuma mau nabung saham, tapi malah ditagih Rp1,8 miliar? Ajaib ini gila banget!” tulis Niyo dalam unggahannya yang viral di Instagram.



Lebih lanjut, Niyo menyebut bahwa jika kewajiban tersebut tidak dibayarkan dalam waktu H+3 hari bursa, maka akun investasinya bisa ditangguhkan (suspend ), bahkan risiko terburuknya adalah penjualan paksa (forced sell ) atas saham-saham yang dimiliki.

Upaya Komunikasi Gagal
Setelah menyadari kesalahan transaksi tersebut, Niyo berusaha menghubungi pihak sekuritas Ajaib untuk meminta klarifikasi dan solusi. Sayangnya, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Ia mengaku kesulitan menghubungi Relationship Manager (RM) yang seharusnya dapat membantu nasabah dalam situasi seperti ini.

Akhirnya, Niyo mencoba menghubungi layanan bantuan pelanggan melalui fitur chat di aplikasi Ajaib. Ironisnya, bukannya mendapatkan solusi, akun investasinya justru dibekukan tanpa penjelasan yang jelas dari pihak platform.

Respon Publik dan Tanggapan Ajaib
Unggahan Niyo di Instagram langsung mendapat banyak respons dari warganet. Banyak netizen merasa khawatir dan prihatin akan kondisi yang dialami oleh Niyo. Beberapa investor lain juga turut berbagi pengalaman serupa, meski tidak sebesar kasus yang menimpa Niyo.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Ajaib Sekuritas belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Namun, beberapa sumber internal menyebut bahwa tim teknis sedang menyelidiki lebih lanjut apakah ini benar-benar merupakan kesalahan sistem atau ada faktor manusia di balik transaksi besar tersebut.

Pentingnya Edukasi Investor Pemula
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi para investor pemula untuk lebih teliti dalam menggunakan fitur-fitur di platform investasi. Terlebih lagi, banyak aplikasi investasi modern menawarkan fasilitas seperti margin trading atau fasilitas pinjaman yang bisa aktif secara otomatis jika tidak dimatikan.

Investor disarankan untuk memahami betul risiko-risiko yang melekat pada produk investasi, serta selalu memastikan bahwa semua fitur yang digunakan sesuai dengan kemampuan finansial dan strategi investasi mereka. Selain itu, penting juga untuk selalu memeriksa riwayat transaksi secara berkala guna menghindari kesalahan seperti yang dialami Niyo.

Baca juga: Widiyanti Putri Wardhana Dikritik Pedas oleh Anggota DPR: Dinilai Tidak Meyakinkan Saat Bicara

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya