Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Muharram 2025: Niat, Jadwal, dan Keutamaannya yang Perlu Diketahui

masjid.-(freepik.com/jcomp)-
Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Muharram 2025: Niat, Jadwal, dan Keutamaannya yang Perlu Diketahui
Setelah merayakan Idul Adha dan memasuki bulan Dzul Qidah serta Dzul Hijjah, umat Islam kini telah memasuki tahun baru Islam, yaitu 1 Muharram 1447 H. Tahun baru ini menjadi momentum penting bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah, salah satunya dengan melaksanakan puasa sunnah seperti Puasa Tasua, Asyura, dan juga Puasa Ayyamul Bidh .
Meskipun tidak sepopuler puasa Ramadhan atau puasa sunnah lainnya seperti Senin-Kamis, Puasa Ayyamul Bidh memiliki keistimewaan tersendiri dalam ajaran Islam. Bahkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sangat menganjurkan umatnya untuk menjalankan puasa ini secara rutin setiap bulan Hijriyah.
Apa Itu Puasa Ayyamul Bidh?
Ayyamul Bidh atau yang sering disebut sebagai "hari-hari putih" adalah tiga hari tertentu dalam satu bulan Hijriyah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 . Disebut “putih” karena pada ketiga malam tersebut bulan biasanya bersinar terang dan purnama, memberikan nuansa damai dan tenang bagi siapa saja yang beribadah di bawah sinarnya.
Puasa ini merupakan bentuk ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Banyak hadits yang menyebutkan keutamaan puasa ini, bahkan disamakan dengan puasa sepanjang tahun jika dilakukan secara kontinu.
Dalil dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Salah satu hadits yang menjadi dasar pelaksanaan puasa ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari)
Selain itu, dari Abu Dzar Al-Ghifari, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Hai Abu Dzar, jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi dan An-Nasa’i, derajatnya hasan)
Dari dua hadits tersebut, jelas bahwa puasa ini sangat mudah untuk dilakukan namun ganjarannya luar biasa besar. Selain itu, puasa ini bisa dilakukan di setiap bulan Hijriyah, termasuk di Bulan Muharram 1447 H , yang akan dimulai pada tanggal 27 Juli 2025 .
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Sebelum melaksanakan puasa, tentu saja niat menjadi syarat sahnya ibadah puasa. Berikut bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya:
Arab:
نويت صوم غد ايام البيض سنة لله تعالى
Latin:
Nawaitu Shauma Ghadin Ayyaamul Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala.
Arti:
Saya niat berpuasa besok pada hari-hari putih, sunnah karena Allah Ta’ala.
Niat cukup dibaca dalam hati saat malam hari hingga sebelum terbit fajar. Tidak perlu mengucapkannya dengan suara keras.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Muharram 1447 H
Seperti yang sudah dijelaskan, Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah. Untuk Bulan Muharram 1447 H yang bertepatan dengan Juli 2025 , jadwal pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
13 Muharram 1447 H – Rabu, 9 Juli 2025
14 Muharram 1447 H – Kamis, 10 Juli 2025
15 Muharram 1447 H – Jumat, 11 Juli 2025
Jadwal ini bisa menjadi panduan bagi Anda yang ingin melaksanakan ibadah puasa sunnah ini di awal tahun baru Hijriyah.
Manfaat Ibadah di Awal Tahun Baru Islam
Tahun baru Islam bukan hanya soal pergantian angka kalender, tetapi lebih kepada refleksi spiritual dan upaya untuk memperbaiki diri. Melaksanakan puasa di Bulan Muharram, baik itu Puasa Tasua, Asyura, maupun Ayyamul Bidh, menjadi cara untuk membuka lembaran baru dengan semangat ibadah dan taqwa.
Selain itu, puasa juga membantu menstabilkan kondisi fisik dan mental. Dengan berpuasa, kita melatih kesabaran, meningkatkan empati terhadap sesama, serta membersihkan jiwa dari sifat buruk.
Baca juga: Chiko Jeffrey Ingham, Duda Jember yang Viral karena Diduga Menikah Sesama Jenis