INNALILLAHI! Ghozee, TikToker dan Ketua Tim Digital UMM yang Meninggal Dunia pada 12 Juli 2025, Ini Sosok di Balik Kesuksesan Konten Kreatif Mahasiswa Malang

Ghoze-Instagram-
INNALILLAHI! Ghozee, TikToker dan Ketua Tim Digital UMM yang Meninggal Dunia pada 12 Juli 2025, Ini Sosok di Balik Kesuksesan Konten Kreatif Mahasiswa Malang
Kabar duka datang dari komunitas kreator digital di Kota Malang. Ghozee, seorang konten kreator muda yang juga menjabat sebagai ketua tim digital Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), meninggal dunia pada 12 Juli 2025. Kepergiannya menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga, sahabat, serta rekan-rekannya di dunia kreatif.
Berita meninggalnya pria yang akrab disapa Mas Ghozee ini langsung menyebar luas di media sosial. Banyak pihak memberikan ucapan belasungkawa dan kenangan manis bersama almarhum. Salah satunya datang dari Dinda Nur Aisyah atau yang lebih dikenal dengan sapaan Ayca. Sebagai sesama kreator konten dan anggota tim digital UMM, Ayca membagikan video haru saat menjenguk Ghozee di rumah sakit.
Dalam unggahan tersebut, Ayca tidak hanya menggambarkan kondisi Ghozee saat itu, tetapi juga berbagi kisah awal pertemuan mereka. Awalnya, ia sempat merasa Ghozee adalah pesaing dalam pembuatan konten kreatif. Namun lama-kelamaan, pertemuan itu membuka jalan untuk persahabatan yang kuat dan saling mendukung.
“First impression ku ke km tuh, wah ni org kecil-kecil masih maba dah jadi saingan kontenku,” ujar Ayca mengutip perkataan Ghozee saat mereka pertama kali bertemu. Perkenalan singkat itu kemudian berkembang menjadi hubungan kerja sama yang harmonis. Mereka sering berdiskusi tentang dunia konten, proyek-proyek kampus, hingga hal-hal personal.
Sosok Pemimpin yang Menginspirasi
Sebagai ketua tim digital UMM, Ghozee dikenal sebagai pemimpin yang rendah hati namun tegas. Ia berhasil mempersatukan para anggota tim yang berasal dari latar belakang berbeda. Menurut Ayca, Ghozee adalah satu-satunya orang yang bisa membuat tim digital UMM tetap solid meski banyak tantangan di lapangan.
“Mas Ghozee bener-bener bikin aku nyaman dan semangat masuk di digital team UMM. Cuma beliau yang bisa ngeraketin kita semua, ketua digital team terbaik banget,” tulis Ayca dalam caption video yang menyentuh perasaan banyak netizen.
Lebih dari itu, Ghozee juga dikenal sebagai sosok yang murah ilmu. Ia tak pernah segan berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada teman-temannya. Baik dalam urusan teknis pembuatan konten, strategi pengelolaan media sosial, hingga soft skill seperti leadership dan teamwork.
Banyak mahasiswa muda yang terinspirasi oleh dedikasi dan sikapnya yang selalu positif. Bagi mereka, Ghozee bukan hanya seorang ketua, tetapi juga panutan dan mentor yang layak dicontoh.
Penyebab Kematian Masih Misterius
Sayangnya, hingga kini belum ada informasi resmi mengenai penyakit yang dialami Ghozee hingga menyebabkan meninggalnya pria muda tersebut. Beberapa waktu sebelum wafat, Ghozee diketahui sedang dirawat di rumah sakit karena kondisi kesehatannya yang menurun.
Namun, baik pihak keluarga maupun pihak kampus belum memberikan keterangan detail terkait penyebab kematian Ghozee. Hal ini pun memicu spekulasi di kalangan netizen, meskipun banyak pihak yang meminta agar doa dan dukungan saja yang terus diberikan kepada keluarga almarhum.
Almarhum Dikenang dengan Doa dan Kenangan Indah
Di media sosial, banyak rekan-rekan Ghozee yang membagikan foto, video, dan kenangan bersamanya. Ada yang membagikan momen lucu saat produksi konten, ada pula yang mengabadikan kata-kata motivasi dari Ghozee yang sempat menginspirasi mereka.
Ayca sendiri menutup unggahannya dengan doa yang mengharukan:
"Terima kasih banyak mas, semoga dosa-dosa diampuni oleh Allah dan amal ibadah diterima di sisi Allah SWT. Aamiin... Rest in Love, mas Ghozee ????," tulisnya.
Doa serupa juga datang dari banyak pihak. Mereka berharap almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.
Jejak Digital yang Tak Terlupakan
Meskipun usia Ghozee terbilang masih muda, kontribusinya dalam dunia kreatif, khususnya di lingkungan UMM, sangatlah besar. Ia berhasil membangun tim digital yang dinamis, kreatif, dan inovatif. Hasil karya mereka bahkan telah menyentuh ribuan netizen melalui kanal media sosial resmi universitas.
Selain itu, Ghozee juga aktif memproduksi konten edukasi dan hiburan di akun pribadinya. Video-videonya sering mendapat apresiasi dari publik karena kualitasnya yang tinggi dan orisinalitasnya.
Kehilangan sosok seperti Ghozee tentu merupakan kerugian besar bagi dunia kreatif Indonesia, khususnya di Malang. Namun, semangat dan karyanya akan terus hidup dalam ingatan dan inspirasi bagi generasi muda lainnya.