Siapa Itu Rohana dan Rojali? Fenomena Viral yang Mengguncang Dunia Pusat Perbelanjaan Indonesia

mall-pixabay-

Siapa Itu Rohana dan Rojali? Fenomena Viral yang Mengguncang Dunia Pusat Perbelanjaan Indonesia

Fenomena unik kembali menggema di dunia retail Indonesia. Kali ini, perbincangan hangat bukan lagi soal produk terbaru atau promo spesial, melainkan tentang dua istilah yang tiba-tiba meledak di media sosial: Rohana dan Rojali . Dua sosok atau lebih tepatnya dua tipe pengunjung ini jadi perbincangan hangat karena sering terlihat di pusat-pusat perbelanjaan seluruh Indonesia.

Fenomena ini mulai mencuat setelah akun TikTok @madiunwisata membagikan sebuah video yang menampilkan pernyataan dari Alphonzus Widjaja , Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI). Dalam videonya, Alphonzus menjelaskan fenomena kunjungan "istimewa" yang kerap terjadi di pusat perbelanjaan.

Menurut Alphonzus, fenomena ini adalah bagian dari dinamika alami dalam sistem transaksi konvensional. Pusat perbelanjaan yang bersifat offline memang memberikan ruang interaksi yang lebih luas antara penjual dan calon pembeli. Meskipun kedatangan mereka belum tentu diikuti dengan transaksi nyata, kehadiran mereka tetap dianggap sebagai bagian penting dalam ekosistem bisnis ritel.

“Kehadiran mereka tetap berkontribusi terhadap traffic pengunjung. Bahkan, meski tidak langsung berdampak pada penjualan, interaksi sosial ini bisa meningkatkan eksposur brand,” ujar Alphonzus.

Namun, tidak semua pihak menyambut positif fenomena ini. Sejumlah tenant atau penyewa lapak di pusat perbelanjaan justru mulai merasa terganggu. Mereka mengeluhkan banyaknya rombongan pengunjung yang hanya bertanya-tanya, tapi tidak berminat membeli apa pun. Bahkan, tak jarang rombongan ini datang dalam jumlah besar, mengganggu aktivitas jual beli di lapak.

Sebagai respons, beberapa pengelola pusat perbelanjaan mulai menerapkan strategi kreatif untuk mengubah kebiasaan pengunjung tersebut. Mulai dari promo terbatas , diskon bundling , hingga event mini yang digelar langsung di area mal. Tujuannya jelas: mendorong konversi kunjungan menjadi transaksi nyata.

Siapa Sebenarnya Rohana dan Rojali?
Bagi masyarakat luas, nama Rohana dan Rojali mungkin terdengar seperti nama orang. Namun, dalam konteks fenomena retail ini, kedua nama tersebut memiliki arti khusus.

Rojali adalah singkatan dari Rombongan Jarang Beli . Istilah ini merujuk pada kelompok pengunjung yang datang ke pusat perbelanjaan dalam rombongan besar, namun jarang melakukan transaksi pembelian. Mereka biasanya hanya melihat-lihat, bertanya-tanya, atau sekadar berfoto ria di area toko.

Sementara itu, Rohana berasal dari akronim Rombongan Hanya Nanya . Tipe pengunjung ini datang dengan niat awal yang sama, yaitu ingin tahu informasi tentang produk atau harga, tetapi tidak memiliki niat membeli. Mereka kerap kali membanjiri lapak-lapak, membuat suasana ramai, namun tidak memberikan kontribusi finansial langsung.

Reaksi Netizen dan Masyarakat
Fenomena ini langsung menjadi viral di media sosial, terutama di TikTok dan Twitter. Banyak netizen yang membagikan pengalamannya ketika bertemu "Rohana" atau "Rojali" saat belanja. Ada yang merasa terganggu karena lapak mereka menjadi penuh sesak oleh rombongan yang hanya nanya-nanya. Tapi tak sedikit pula yang menanggapi dengan humor, bahkan membuat meme lucu tentang keduanya.

Baca juga: Istri Serma Tengku Dian Anugerah Kerja Apa? Simak Profil dan Kronologi Kematian Astri Gustina Ayu Yolanda yang Diduga Dibunuh dengan Sangkur