Profil Tampang Al Haris Sosok Gubernur Jambi yang Diduga Tertidur Saat Dengarkan Pidato Virtual Presiden Prabowo: Umur, Agama dan Akun IG

Al haris-Instagram-
Profil Tampang Al Haris Sosok Gubernur Jambi yang Diduga Tertidur Saat Dengarkan Pidato Virtual Presiden Prabowo: Umur, Agama dan Akun IG
Siapa Anak dan Istri Al Haris? Sosok Gubernur Jambi yang Diduga Tertidur Saat Dengarkan Pidato Virtual Presiden Prabowo, Bukan Orang Sembarangan?
Gubernur Jambi Al Haris Viral Diduga Tertidur Saat Dengarkan Pidato Virtual Presiden Prabowo, Begini Penjelasannya
Sebuah video yang menunjukkan Gubernur Provinsi Jambi, Al Haris, diduga tertidur saat mendengarkan pidato virtual dari Presiden RI, Prabowo Subianto, tengah viral di media sosial. Video tersebut diunggah dari akun-akun pribadi dan sejumlah komunitas daring, memicu berbagai reaksi dari masyarakat hingga kalangan netizen.
Kejadian ini terjadi pada acara peresmian Koperasi Desa Merah Putih yang berlangsung di Desa Tangkit, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, pada Senin (21/7/2025). Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, Al Haris terlihat duduk di barisan depan bersama pejabat daerah lainnya. Namun, beberapa detik kemudian, ia tampak menundukkan kepala dengan posisi yang seolah tengah mengantuk atau bahkan tertidur.
Saat itu, Presiden Prabowo Subianto tengah menyampaikan sambutan virtual melalui layar proyektor sebagai bagian dari rangkaian acara peluncuran koperasi yang menjadi bagian dari program pemberdayaan ekonomi desa di bawah pemerintahan nasional.
Reaksi Publik dan Tanggapan Resmi dari Al Haris
Tak butuh waktu lama, video tersebut pun menyebar luas di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Twitter (X), dan Instagram. Banyak netizen yang memberikan komentar beragam—ada yang menyindir, ada juga yang ikut membela Gubernur Al Haris.
Menanggapi viralnya video tersebut, Al Haris langsung memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya, @alharisjambi, pada Jumat (25/7/2025). Dalam unggahan berupa cerita (story) dan beberapa postingan, ia membantah bahwa dirinya tertidur saat acara berlangsung.
"Saya lihat banyak yang bilang saya tertidur pulas saat launching Koperasi Desa Merah Putih. Saya harus klarifikasi ini," ujar Al Haris dalam keterangan resminya.
Gubernur Menegaskan Kondisi Tubuhnya Saat Itu Segar
Lebih lanjut, Al Haris menjelaskan bahwa kondisi fisiknya pada saat acara berlangsung dalam keadaan baik dan segar bugar. Ia mengaku tidak merasa mengantuk atau lelah berlebihan.
"Saya waktu itu kondisi badan segar kok, nggak ada rasa ngantuk sama sekali. Justru saya sangat fokus mendengarkan arahan dari Pak Presiden," katanya menegaskan.
Menurutnya, video yang beredar hanya memperlihatkan momen ketika ia sedang menunduk, mungkin untuk mencatat sesuatu atau sekadar mengatur posisi duduknya. Namun, karena sudut pengambilan tertentu, tampak seolah-olah ia sedang tertidur.
"Mungkin pas saya sedang menunduk, video diambil oleh orang. Jadi terlihat seperti saya sedang tidur. Padahal nggak," ucapnya.
Netizen Bereaksi Beragam, Ada yang Sympati Ada yang Sindir
Respons masyarakat terhadap kejadian ini pun cukup beragam. Sebagian warganet menyampaikan rasa simpati, menyebut bahwa pekerjaan seorang pejabat daerah memang tidak mudah dan rentan membuat mereka kelelahan. Namun, sebagian lain justru memberikan komentar sinis, menyebut bahwa sikap tersebut tidak pantas dilakukan di hadapan publik, apalagi saat mendengarkan pidato langsung dari Presiden.
"Kita semua tahu kerjaan gubernur itu berat. Tapi tetap, saat ada acara resmi harus profesional. Apalagi hadir di depan umum," tulis salah satu komentar di bawah unggahan video tersebut.
Beberapa akun media sosial juga memposting ulang video ini dengan narasi berbeda-beda, mulai dari humor hingga kritik tajam terhadap kinerja pemerintah daerah.
Posisi Pemerintah Pusat dan Reaksi Internal
Hingga kini, belum ada respons resmi dari Sekretariat Presiden atau kantor staf Presiden terkait dengan viralnya video ini. Namun, beberapa pejabat nasional memilih untuk tidak berkomentar dan menyerahkan hal tersebut kepada pihak terkait.
Di sisi lain, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Drs. H. Sofyan Harmaini, mengatakan bahwa pihaknya telah memantau perkembangan situasi dan akan memberikan arahan internal agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
"Tentu kami akan evaluasi lagi soal protokol acara dan kesiapan peserta, termasuk para pejabat daerah," kata Sofyan.