Trending di TikTok: My Boy 1 Agustus 2025 atau 3 Agustus 2025? Ternyata Ini Faktanya!

ilustrasi-pixabay-

Trending di TikTok: My Boy 1 Agustus 2025 atau 3 Agustus 2025? Ternyata Ini Faktanya!

Baru-baru ini, jagat media sosial, khususnya TikTok, kembali dihebohkan oleh sebuah tren yang sedang viral: "My Boy 1 Agustus 2025". Tren ini muncul tak lama setelah sebelumnya ramai dibicarakan tren serupa, "My Girl 1 Agustus 2025", yang sempat memenuhi linimasa dengan unggahan manis para pengguna TikTok yang mempersembahkan konten spesial untuk pasangan mereka.

Namun, kini muncul pertanyaan besar di benak warganet: apakah tren "My Boy" benar-benar jatuh pada 1 Agustus 2025, atau justru seharusnya dirayakan pada 3 Agustus 2025? Banyak yang bingung, terutama karena sebagian besar komentar di platform tersebut justru menyebutkan tanggal 3 Agustus sebagai hari yang tepat. Lantas, dari mana asalnya tren ini, dan mengapa ada perbedaan tanggal?

Viralnya Tren "My Girl" di Awal Agustus 2025
Sebelum muncul tren "My Boy", jagat TikTok lebih dulu dihiasi oleh gelombang kasih sayang melalui tren "My Girl 1 Agustus 2025". Banyak pengguna TikTok memanfaatkan momen ini untuk merayakan National Girlfriend Day, sebuah perayaan tidak resmi yang dipopulerkan oleh komunitas digital sebagai bentuk apresiasi terhadap pasangan perempuan.

Unggahan-unggahan tersebut biasanya menampilkan foto pasangan dengan bingkai lucu bertuliskan "MY GIRL", disertai caption manis seperti "Selamat Hari Pacar Nasional, sayangku!" atau "Kamu yang paling istimewa di tanggal 1 Agustus 2025." Tren ini menyebar cepat, didukung oleh penggunaan hashtag seperti #trend1agustus2025, #mygirl, dan #nationalgirlfriendday, yang kini telah mencapai jutaan views.

Munculnya Tren "My Boy": Balas Budi atau Kesalahan Informasi?
Tak ingin ketinggalan, para pengguna TikTok mulai membalas tren tersebut dengan membuat konten serupa untuk pasangan laki-laki mereka. Salah satu akun yang turut meramaikan tren ini adalah @all_1346, yang mengunggah foto kekasihnya dengan bingkai bertuliskan "MY BOY". Dalam captionnya, ia menulis:
"Duluan ya guys @not beck #trend1agustus2025".

Unggahan ini langsung menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang terkejut dan bingung, karena sebagian besar meyakini bahwa "My Boy" seharusnya dirayakan pada 3 Agustus 2025, bukan 1 Agustus.

Beberapa komentar pun bermunculan, seperti:
"My boyy masihhh tanggalll 3 Agustuss woyyyyy," tulis akun @class_v_007.
"Bukan nya tanggal 3 Agustus ya bree," tambah @cwekyangdirusakmentalnya.

Pertanyaan ini pun menjadi viral: Apakah tren "My Boy" memang jatuh pada 1 Agustus, atau ada kesalahan informasi?

Penjelasan dari Sang Kreator Tren
Untuk mengklarifikasi kebingungan tersebut, akun @all_1346 memberikan penjelasan langsung di kolom komentar. Ia mengungkapkan bahwa tren "My Boy" yang ia buat pada 1 Agustus 2025 bukanlah bagian dari perayaan resmi, melainkan bentuk balas budi terhadap pasangannya.

"Aku udah di buatin kak ini aku buatin dia balikkk," tulisnya, menjelaskan bahwa ia membuat konten tersebut sebagai respons atas kekasihnya yang lebih dulu membuat konten "My Girl" untuknya.

Dari penjelasan ini, bisa disimpulkan bahwa tren "My Boy 1 Agustus 2025" sebenarnya bukan sebuah perayaan nasional atau internasional, melainkan inisiatif pribadi yang kemudian ikut viral karena gaya kontennya yang menarik dan mudah ditiru.

Apakah Ada Hari Pacar Pria Nasional pada 3 Agustus?
Banyak warganet yang menyebutkan 3 Agustus sebagai tanggal yang "tepat" untuk merayakan "My Boy". Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, tidak ada perayaan resmi bernama National Boyfriend Day pada 3 Agustus. Faktanya, Hari Pacar Pria Nasional (National Boyfriend Day) secara internasional diperingati setiap tahun pada 3 Oktober.

Sementara itu, tanggal 1 dan 3 Agustus tidak tercatat sebagai hari resmi apapun yang berkaitan dengan hubungan asmara di kalender internasional. Artinya, tren "My Boy" baik pada 1 Agustus maupun 3 Agustus murni berasal dari kreativitas warganet TikTok, bukan dari perayaan global.

Mengapa Tren Ini Bisa Viral?
Tren seperti "My Girl" dan "My Boy" bisa cepat menyebar karena beberapa alasan utama:

Sederhana dan Mudah Ditiru – Cukup unggah foto pasangan dengan bingkai bertuliskan "MY GIRL/BOY", tambahkan caption romantis, dan gunakan hashtag populer.
Emosional dan Personal – Konten ini menyentuh sisi emosional pengguna, terutama mereka yang ingin menunjukkan cinta kepada pasangan.
Efek Domino (Chain Effect) – Ketika satu orang membuat konten, teman-temannya ikut terinspirasi, sehingga tren menyebar secara masif.
Dukungan Algoritma TikTok – Konten yang menggunakan hashtag viral dan memiliki engagement tinggi akan lebih cepat muncul di FYP (For You Page), mempercepat penyebarannya.
Perbedaan Tanggal: 1 Agustus vs 3 Agustus, Mana yang Benar?
Jawabannya: Tidak ada yang benar secara resmi. Keduanya adalah hasil dari kreativitas dan interpretasi masing-masing pengguna TikTok. Beberapa memilih 1 Agustus karena mengikuti jejak tren "My Girl", sementara lainnya memilih 3 Agustus entah karena kesalahan informasi atau sekadar ikut-ikutan tren yang sedang berkembang.

Namun, dari sisi logika, jika "My Girl" dirayakan pada 1 Agustus, maka wajar jika "My Boy" muncul sebagai respons serupa pada tanggal yang sama. Sedangkan angka "3" mungkin muncul karena asosiasi dengan tanggal 3 Oktober (National Boyfriend Day), yang kemudian "tergeser" ke bulan Agustus secara tidak sengaja.

Pesan di Balik Tren: Cinta yang Saling Menghargai
Di balik hiruk-pikuk perdebatan tanggal, tren ini sebenarnya menyampaikan pesan yang indah: cinta yang saling menghargai dan membalas kasih sayang. Seperti yang dilakukan oleh akun @all_1346, merayakan pasangan bukan hanya soal tanggal atau tren, tapi tentang mengapresiasi keberadaan seseorang dalam hidup kita.

Tren ini juga menjadi bukti bahwa media sosial bisa menjadi ruang positif untuk menyebarkan kebaikan, selama digunakan dengan bijak. Alih-alih hanya membandingkan hubungan, tren seperti ini justru memotivasi orang untuk lebih terbuka dalam menunjukkan perasaan.

Baca juga: Siapa Anak dan Istri Farah Yuliani? Diduga Pacar Gelap dari Arya Daru Pangayunan, Diplomat yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Bukan Orang Sembarangan?