Viral! Penggeledahan Rumah Mewah Crazy Rich Tulung Selapan, Haji Sutar Jadi Sorotan Nasional Usai Dituduh Terlibat Kasus Narkoba 50 Kg

ilustrasi-pixabay-

Viral! Penggeledahan Rumah Mewah Crazy Rich Tulung Selapan, Haji Sutar Jadi Sorotan Nasional Usai Dituduh Terlibat Kasus Narkoba 50 Kg

Tulung Selapan, Sumatera Selatan – Dunia maya kembali dihebohkan oleh sosok misterius yang kini menjadi perbincangan panas di media sosial. Kali ini, sorotan tertuju pada seorang pengusaha kaya raya asal Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan, bernama Haji Sutar. Sosok yang selama ini dikenal sebagai crazy rich lokal itu tiba-tiba menjadi sorotan setelah rumah mewahnya digeledah oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Rabu, 30 Juli 2025.

Penggeledahan yang berlangsung dramatis itu mengejutkan warga setempat dan langsung menyebar cepat di platform media sosial, terutama TikTok dan Twitter. Banyak netizen penasaran: siapa sebenarnya Haji Sutar? Apa pekerjaannya? Seperti apa wajahnya? Dan yang paling penting, benarkah ia terlibat dalam kasus narkoba besar yang diduga bernilai miliaran rupiah?

Rumah Mewah Digerebek, Warga Berkerumun
Pemandangan tak biasa terlihat di kompleks perumahan elit Tulung Selapan pada sore hari kemarin. Ratusan warga berkerumun di depan sebuah rumah megah bergaya modern dengan pagar besi tinggi dan gerbang otomatis. Di lokasi itu, petugas BNN tampak bergerak cepat, mengawal proses penggeledahan yang diduga terkait penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu.

Video yang diunggah oleh akun TikTok populer @MatGembul memperlihatkan suasana tegang di lokasi. Dalam rekaman berdurasi 1 menit 30 detik, terlihat mobil BNN dengan lampu merah menyala, petugas berseragam lengkap, serta warga yang berusaha mencari tahu apa yang sedang terjadi.

“Narkotika 50 kg ditemukan di rumah mewah Haji Sutar Tulung Selapan,” tulis @MatGembul dalam caption videonya, yang sejak diunggah telah ditonton lebih dari 2 juta kali dan dibagikan ribuan kali.

Dugaan Temuan 50 Kg Narkoba Bernilai Miliaran Rupiah
Menurut informasi yang beredar, BNN berhasil mengamankan sekitar 50 kilogram narkotika, diduga sabu-sabu, dari dalam rumah Haji Sutar. Jika dihitung berdasarkan harga pasar gelap, satu kilogram sabu bisa bernilai hingga Rp900 juta hingga Rp1 miliar. Artinya, total barang bukti yang disita berpotensi bernilai lebih dari Rp45 miliar, dan jika diedarkan secara eceran, nilainya bisa mencapai Rp70 miliar.

Komentar warganet pun membanjiri unggahan tersebut. Salah satu pengguna TikTok, @MF23, menulis:
"50 kg itu berapa duit sih? Gak kebayang kalau dijual eceran!"

Tak ketinggalan, @haris_budiman menimpali:
"Kurang lebih Rp45 miliar, dan kalau sudah dijual ecer, bisa tembus Rp70 miliar. Ini bukan main-main, ini jaringan besar!"

Kronologi Awal: Dari Napi Nusakambangan ke Haji Sutar
Berdasarkan informasi dari sumber internal BNN yang dikonfirmasi oleh tim JatimNetwork, kasus ini bermula dari pengembangan penyelidikan terhadap seorang narapidana berinisial M, yang saat ini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah.

Narapidana tersebut diduga menjadi salah satu aktor utama dalam jaringan peredaran narkoba lintas provinsi. Dari keterangannya, petugas berhasil melacak aliran dana dan lokasi penyimpanan barang haram, salah satunya mengarah ke rumah Haji Sutar di Tulung Selapan.

“Kami melakukan profiling dan tracking selama tiga bulan. Ada indikasi kuat bahwa tersangka M memiliki koneksi dengan pengusaha di Sumatera Selatan. Setelah penyelidikan intensif, kami menemukan bukti kuat yang mengarah ke rumah Haji Sutar,” ujar seorang petugas BNN yang enggan disebutkan namanya.

Siapa Haji Sutar? Profil Sang Crazy Rich Tulung Selapan
Haji Sutar, atau yang akrab disapa Bang Sutar oleh warga setempat, merupakan salah satu tokoh paling berpengaruh di Kecamatan Tulung Selapan. Ia dikenal sebagai pengusaha sukses yang membangun kekayaannya dari nol melalui bisnis perkebunan kelapa sawit, karet, dan usaha sarang burung walet.

Sejak puluhan tahun lalu, Haji Sutar telah membangun kerajaan bisnisnya di kawasan pedesaan yang kini berkembang pesat. Ia memiliki lahan perkebunan yang membentang hingga ratusan hektar, serta beberapa pabrik pengolahan karet dan sawit yang menyerap ratusan tenaga kerja lokal.

Karena kekayaannya yang luar biasa dan sudah turun-temurun, masyarakat sekitar menjulukinya sebagai “Wong Kayo Lamo” — istilah lokal yang berarti “orang kaya lama” atau “keluarga kaya sejak dulu”.

Kaya Raya Tapi Rendah Hati, Dikenal Dermawan
Meski dikelilingi kemewahan, Haji Sutar dan keluarganya justru dikenal sangat rendah hati, ramah, dan dermawan. Banyak warga yang bercerita bahwa Haji Sutar sering membantu warga miskin, menyumbang pembangunan masjid, dan bahkan memberikan beasiswa kepada anak-anak kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan.

“Beliau itu orangnya sederhana, meski rumahnya besar dan mobilnya mewah. Kalau lebaran, selalu bagi-bagi daging qurban ke seluruh desa,” ujar Pak Rudi, seorang warga setempat yang tinggal tak jauh dari rumah Haji Sutar.

Rumah megahnya yang terletak di pinggir jalan utama bahkan sempat menjadi objek wisata dadakan. Banyak warga dari luar daerah datang hanya untuk melihat dari dekat arsitektur rumahnya yang mewah dan eksotis. Tak jarang, pasangan calon pengantin memilih rumah Haji Sutar sebagai lokasi prewedding karena nuansa mewah dan Instagramable-nya.

Wajah Haji Sutar dan Istri Jadi Perbincangan
Seiring viralnya kasus ini, warganet pun mulai mencari tahu seperti apa wajah Haji Sutar dan istrinya. Banyak akun TikTok dan media sosial lainnya yang mulai membagikan foto-foto diduga milik Haji Sutar dan pasangannya.

Dalam salah satu unggahan yang ramai dikomentari, tampak seorang pria bertubuh kurus, berkulit sawo matang, dengan rambut cepak pendek dan wajah tegas. Ia mengenakan baju koko putih dan peci hitam, terlihat seperti seorang tokoh agama atau pengusaha mapan.

Di sampingnya, tampak seorang wanita berhijab hitam dengan kacamata, kulit putih, dan hidung mancung. Diduga kuat, wanita tersebut adalah istrinya yang selama ini jarang tampil di depan publik.

Unggahan berjudul "Tampang Crazy Rich Sumatera Selatan Haji Sutar dan Istri" pun menjadi viral, dengan lebih dari 500 ribu views dalam waktu kurang dari 24 jam.

BNN Belum Konfirmasi Keterlibatan Haji Sutar Secara Resmi
Hingga berita ini diturunkan, pihak BNN belum memberikan pernyataan resmi mengenai status hukum Haji Sutar. Namun, sumber terpercaya menyebutkan bahwa yang bersangkutan sedang diperiksa intensif sebagai tersangka atau saksi utama dalam kasus peredaran narkoba jaringan internasional.

“Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Semua pihak yang terlibat akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujar juru bicara BNN Pusat dalam keterangan singkat melalui pesan WhatsApp.

Respons Masyarakat: Simpati dan Kepedulian
Meski terlibat dalam kasus besar, tidak sedikit warga yang masih memberikan simpati terhadap Haji Sutar. Mereka berharap bahwa jika benar terbukti terlibat, ada proses hukum yang adil dan transparan.

“Semoga beliau diberi kekuatan. Kami tidak ingin menghakimi sebelum ada keputusan pengadilan,” kata Siti, seorang ibu rumah tangga di Tulung Selapan.

Namun, tak sedikit pula yang mengecam keras jika benar Haji Sutar terbukti terlibat dalam peredaran narkoba. “Kalau benar, ya harus dihukum berat. Narkoba itu merusak generasi muda,” tegas Andi, seorang pemuda setempat.