Benarkah Miss Universe Dituding Settingan? Usai Soraya Rasyid Kembali Masuk Sebagai Finalis dengan Rekam Jejak yang Mengerikan!

Soraya-Instagram-

Benarkah Miss Universe Dituding Settingan? Usai Soraya Rasyid Kembali Masuk Sebagai Finalis dengan Rekam Jejak yang Mengerikan!

Belum lama ini, dunia hiburan dan dunia kontes kecantikan kembali digemparkan oleh sebuah isu panas yang menyeret nama Miss Universe. Gelaran internasional yang selama ini dikenal sebagai ajang prestisius dan penuh gengsi kini dituding melakukan settingan dalam menentukan para finalisnya. Yang lebih mencengangkan, nama Soraya Rasyid, sosok publik figur yang sempat ramai diperbincangkan karena isu video syur, ikut terseret dalam pusaran kontroversi ini.

Isu ini mencuat setelah sebuah unggahan viral di media sosial, khususnya di akun Instagram @playitsafebabyfacts yang diunggah pada 5 Juli 2025. Dalam unggahan tersebut, terdapat potret Soraya Rasyid yang dikaitkan dengan dugaan keterlibatannya sebagai salah satu kontestan yang bakal tampil di panggung Miss Universe. Lebih mengejutkan lagi, narasi yang menyertai unggahan itu menyiratkan adanya praktik tidak transparan dalam proses seleksi kontes kecantikan bergengsi tersebut.

Dugaan Settingan: Kontrak Tidak Manusiawi dan Kontestan dengan Latar Belakang Kontroversial
Dalam narasi yang ditulis di kolom caption, akun tersebut mengungkapkan dugaan adanya kontrak yang "tidak manusiawi" yang diberlakukan kepada para peserta seleksi Miss Universe. Disebutkan bahwa kontestan yang lolos harus menandatangani perjanjian dengan klausul yang sangat memberatkan, seperti:

Kontrak selama dua tahun, yang mengikat peserta dalam berbagai kewajiban promosi dan kehadiran acara.
Biaya akomodasi dan perjalanan dinas ke luar kota atau luar negeri harus ditanggung sendiri, padahal biasanya ajang semacam ini menanggung semua kebutuhan logistik peserta.
Ancaman denda fantastis jika melanggar aturan — disebutkan senilai harga satu unit rumah di Pantai Indah Kapuk (PIK), yang bisa mencapai miliaran rupiah.
Tentu saja, klausul seperti ini memicu kecurigaan bahwa ajang Miss Universe tidak lagi berpijak pada prinsip keadilan dan prestasi, melainkan lebih pada kepentingan tertentu. Banyak netizen yang mulai mempertanyakan integritas panitia dan sistem seleksi yang digunakan.

Soraya Rasyid: Dari Skandal ke Panggung Internasional?
Yang membuat isu ini makin panas adalah keterlibatan nama Soraya Rasyid, yang disebut-sebut sebagai salah satu kontestan yang akan lolos ke babak final. Dalam unggahan tersebut, akun @playitsafebabyfacts menyebut bahwa salah satu kandidat yang lolos adalah sosok berinisial "S", yang memiliki track record kontroversial — yakni terkait isu video syur yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit, banyak warganet langsung mengaitkan inisial "S" tersebut dengan Soraya Rasyid, mengingat sorotan publik yang pernah ia terima terkait kasus serupa. Hal ini memicu pro dan kontra di kalangan netizen.

“Jadi, Miss Universe sekarang nggak peduli reputasi peserta? Yang penting enak dilihat, lalu bisa diatur?” komentar salah satu netizen dengan nada sinis.

Sebagian lainnya menilai bahwa kehadiran sosok seperti Soraya Rasyid di panggung internasional justru bisa merusak citra Indonesia di mata dunia. “Bayangkan, kita dikirimkan kontestan yang pernah terlibat skandal besar. Apa yang ingin kita tonjolkan ke dunia internasional?” ujar seorang pengguna Instagram dengan akun @duniafashion_id.

Netizen Heboh: “Miss Universe Sekarang Cuma Drama Settingan!”
Tidak butuh waktu lama bagi unggahan tersebut untuk menjadi viral. Ribuan komentar membanjiri unggahan tersebut, dengan mayoritas netizen mengecam keras dugaan settingan dalam ajang Miss Universe. Banyak yang merasa kecewa karena ajang yang dulunya dianggap sebagai simbol kecantikan, intelektual, dan karakter, kini terkesan seperti reality show yang penuh rekayasa.

“Miss Universe kok jadi down grade gini sih? Dulu aku nonton karena kagum, sekarang malah pengen ketawa,” tulis akun @ansrzkylstr.

Sementara itu, akun @gizellestore menambahkan, “Lah, udah rahasia umum dari jaman baheula emang settingan. Cuma kita yang masih mau percaya.”

Tidak sedikit pula yang menyampaikan bahwa praktik seperti ini bukan hal baru. “Wkwkw, pageant tuh rata-rata gitu. Bahkan seleksi duta kampus aja selalu udah ditentuin siapa pemenangnya dari awal,” komentar akun @georgitardz, menggambarkan kekecewaan terhadap sistem yang dianggap tidak adil.

Miss Universe di Ujung Tanduk Kredibilitas?
Ajang Miss Universe selama ini dikenal sebagai salah satu beauty pageant paling bergengsi di dunia. Dengan jutaan penonton dari berbagai negara, gelaran ini bukan hanya soal kecantikan, tapi juga menjadi ajang diplomasi budaya, pemberdayaan perempuan, dan kampanye isu global seperti lingkungan dan kesehatan mental.

Namun, dengan munculnya isu-isu seperti ini, kredibilitas Miss Universe mulai dipertanyakan. Apakah ajang ini masih murni mencari wakil perempuan terbaik dari setiap negara? Atau justru telah berubah menjadi panggung pencitraan dan kepentingan pribadi?

Jika benar ada keterlibatan kontestan dengan latar belakang kontroversial dan proses seleksi yang tidak transparan, maka bukan tidak mungkin gelaran ini akan kehilangan kepercayaan publik secara global.