5 Alasan Acha Septriasa dan Vicky Kharisma Bercerai, Postingan Co-Parenting di Instagram Curi Perhatian Publik

Vicky-Instagram-

5 Alasan Acha Septriasa dan Vicky Kharisma Bercerai, Postingan Co-Parenting di Instagram Curi Perhatian Publik

Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air. Artis senior yang dikenal lewat aktingnya yang memukau, Acha Septriasa, dikabarkan telah resmi berpisah dengan sang suami, Vicky Kharisma, setelah menjalani rumah tangga selama lebih dari satu dekade. Kabar perceraian ini mencuat ke permukaan setelah sejumlah unggahan di media sosial, khususnya Instagram, menunjukkan sinyal kuat bahwa pasangan yang dulu dikenal harmonis ini telah memutuskan untuk berpisah secara damai.

Meski belum ada pernyataan resmi dari kedua belah pihak secara langsung, jejak digital mereka di platform Instagram justru menjadi sorotan publik. Banyak netizen yang mulai menghubung-hubungkan setiap unggahan terbaru Acha dan Vicky sebagai petunjuk bahwa pernikahan mereka telah berakhir. Salah satu momen yang paling mencuri perhatian adalah komentar Acha di unggahan Instagram sang mantan suami yang menyinggung soal co-parenting.

Komentar Acha Soal Co-Parenting Jadi Sorotan
Pada Rabu, 6 Agustus 2025, Vicky Kharisma mengunggah foto manis bersama putri semata wayang mereka, Bridgia Kalina Kharisma, yang akrab disapa Brie. Foto tersebut menampilkan kehangatan antara ayah dan anak, namun yang justru mencuri perhatian adalah komentar dari Acha Septriasa di kolom bawah.

Dengan nada yang terlihat penuh penghargaan, Acha menulis:
"Co-Parenting At Its Finest... thanks Vic."

Unggahan tersebut langsung menjadi viral dan ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial. Banyak warganet yang menafsirkan kalimat tersebut sebagai pengakuan tidak langsung bahwa hubungan rumah tangga mereka telah berakhir, namun mereka tetap memilih untuk menjalani peran sebagai orang tua dengan penuh tanggung jawab, meski tidak lagi bersama sebagai pasangan suami istri.

Istilah co-parenting sendiri merujuk pada pola pengasuhan anak yang dilakukan oleh kedua orang tua meskipun mereka sudah tidak lagi menjalin hubungan pernikahan. Dalam praktiknya, co-parenting menuntut komunikasi yang sehat, saling menghormati, dan komitmen kuat untuk kepentingan terbaik sang anak.

3 Alasan Kuat di Balik Perceraian Acha dan Vicky Kharisma
Meski belum ada pengumuman resmi dari Acha atau Vicky mengenai alasan perceraian mereka, berdasarkan sejumlah unggahan, wawancara lama, dan analisis dari pengamat hubungan, setidaknya ada tiga faktor utama yang diduga menjadi penyebab berakhirnya rumah tangga pasangan yang menikah pada 2010 silam ini.

1. Kesepian dalam Hubungan: "Mental Solitude" yang Menggerus Kebahagiaan
Beberapa waktu sebelum kabar perceraian mencuat, Acha Septriasa sempat membagikan pemikirannya mengenai pentingnya kehadiran emosional dalam sebuah hubungan. Lewat sebuah video yang diunggah ulang oleh akun TikTok @justbeurself_26, Acha membahas dampak buruk dari mental solitude — perasaan kesepian meskipun secara fisik berada dalam sebuah hubungan.

"Bisa seperti ini dampaknya kalau kita membiarkan pasangan kita sendirian," ujar Acha dalam video tersebut.
"Maksudnya secara mental, dia ada di dalam relationship, tapi dia merasa sendirian, berjuang sendirian, bermesraan sendirian. Dia nggak merasa ada yang bisa lonceng (teman curhat, pendukung) di partnership ini."

Pernyataan ini seolah menjadi gambaran nyata dari dinamika rumah tangganya selama ini. Di tengah kesibukan masing-masing, mungkin saja komunikasi dan kedekatan emosional perlahan mengendur. Acha yang kembali aktif di dunia hiburan dan Vicky yang memiliki bisnis dan kegiatan di luar negeri, bisa jadi membuat mereka jarang memiliki waktu berkualitas bersama.

Kesepian dalam pernikahan, meskipun terdengar paradoks, adalah fenomena yang cukup umum. Ketika salah satu atau kedua pasangan merasa tidak didengar, tidak dihargai, atau tidak dianggap penting, benih-benih kehancuran rumah tangga bisa tumbuh tanpa disadari.

2. Hubungan Jarak Jauh (LDR) yang Melelahkan
Faktor kedua yang diduga kuat menjadi penyebab perpisahan adalah long distance relationship (LDR). Vicky Kharisma diketahui memiliki bisnis dan kegiatan yang sering membawanya ke luar negeri, sementara Acha fokus pada kariernya di Indonesia, termasuk syuting film, kampanye brand, dan kegiatan amal.

Meskipun pada awalnya LDR bisa dijalani dengan komitmen tinggi, seiring waktu, jarak fisik yang berkepanjangan bisa menjadi penghalang besar bagi keintiman dan keharmonisan rumah tangga. Komunikasi yang terbatas, perbedaan zona waktu, hingga ketidakmampuan untuk hadir dalam momen penting seperti ulang tahun atau hari raya, bisa menumpuk menjadi beban emosional.

Belum lagi, ketika ada anak, kehadiran ayah atau ibu yang konsisten sangat dibutuhkan. Jika salah satu pihak sering absen, hal ini bisa menimbulkan ketegangan dalam hubungan dan membuat pasangan merasa kesepian secara emosional.

Dalam salah satu wawancara lama, Acha pernah mengungkapkan bahwa menjaga hubungan saat pasangan jauh bukanlah hal yang mudah. "Butuh usaha ekstra, kesabaran, dan kepercayaan yang sangat kuat. Tapi kadang, meski sudah berusaha, ada hal-hal yang tetap tidak bisa terelakkan," ujarnya.

3. Perbedaan Arah Hidup dan Prioritas
Alasan ketiga yang mencuat adalah perbedaan visi dan prioritas hidup. Acha Septriasa, yang kembali aktif di dunia hiburan setelah sekian lama vakum, tampaknya ingin lebih fokus pada kariernya dan kontribusinya di bidang sosial. Ia kerap terlibat dalam kampanye kesehatan mental, pendidikan perempuan, dan pemberdayaan anak.

Di sisi lain, Vicky Kharisma lebih banyak terlibat dalam dunia bisnis dan investasi, dengan jadwal yang padat dan mobilitas tinggi. Perbedaan fokus ini, jika tidak diimbangi dengan komunikasi yang intens, bisa menciptakan jurang antara dua insan yang dulu saling mencintai.

Dalam pernikahan, penting bagi pasangan untuk tumbuh bersama. Namun, jika satu pihak bergerak maju dengan cepat sementara yang lain tidak bisa mengikuti atau tidak ingin mengikuti, ketidakselarasan ini bisa menjadi benih perpisahan.

Respon Netizen: Dukungan dan Harapan untuk Kebaikan Bersama
Sejak kabar perceraian mencuat, media sosial dipenuhi dengan reaksi dari penggemar dan publik. Banyak yang menyampaikan dukungan kepada Acha dan Vicky, menghargai keputusan mereka yang terlihat damai dan dewasa.

"Semoga tetap saling menghormati dan yang terpenting, Brie tetap bahagia," tulis salah satu netizen di kolom komentar Instagram Acha.

Ada pula yang memuji sikap Acha yang terbuka namun tetap menjaga privasi. "Acha selalu elegan, bahkan dalam momen sulit. Salut!" komentar lainnya.

Beberapa pengamat hubungan pun angkat bicara. "Perceraian bukan selalu kegagalan. Terkadang, itu adalah pilihan bijak untuk menyelamatkan diri dari hubungan yang tidak lagi sehat. Apalagi ketika ada anak, penting untuk menciptakan lingkungan yang damai, meski secara struktur keluarga berubah," ujar psikolog keluarga, dr. Mira Wijaya.