Viral dan Dikritik Hebat, Siapa di Balik Layar Rumah Produksi Perfiki Kreasindo yang Garap Film Animasi Merah Putih One for All?

Harapan di Balik Kritik
Di balik hujan kritik, ada satu hal yang tidak bisa diabaikan: keberanian untuk mencoba. Perfiki Kreasindo, meskipun belum berpengalaman di animasi panjang, telah mengambil langkah besar dengan memproduksi film animasi berdurasi penuh. Dalam dunia kreatif, kegagalan adalah bagian dari proses. Yang terpenting adalah kemampuan untuk belajar, berkembang, dan bangkit dari kritik.

Baca juga: Kabar Duka! Pelatih Orca Jessica Radcliffe Dimakan Paus saat Show Bersama, Benarkah Meninggal Dunia? Ini Fakta Sebenarnya

Bagi penonton, kritik yang disampaikan bukan berarti ingin menjatuhkan, melainkan bentuk kepedulian terhadap kemajuan perfilman nasional. Masyarakat ingin melihat karya Indonesia yang tidak hanya dilihat dari sisi nasionalisme, tetapi juga dari sisi kualitas, inovasi, dan daya saing global.

Penutup: Saatnya Animasi Indonesia Naik Level
Merah Putih One for All mungkin belum menjadi jawaban atas harapan besar masyarakat terhadap animasi Indonesia. Namun, film ini bisa menjadi pelajaran berharga—baik bagi Perfiki Kreasindo maupun bagi seluruh ekosistem industri kreatif Tanah Air.

Ke depannya, dukungan terhadap karya lokal harus dibarengi dengan standar yang tinggi. “Karya anak bangsa” bukan sekadar jargon, tapi komitmen untuk menghasilkan karya yang membanggakan, secara nasional maupun internasional.

Kita tunggu, apakah Merah Putih One for All akan menjadi simbol kegagalan atau justru menjadi batu loncatan bagi Perfiki Kreasindo untuk membuktikan bahwa mereka bisa lebih baik. Satu hal yang pasti: dunia animasi Indonesia sedang menatap, dan harapan masih hidup.

• « PREV
• 1
• 2