Tompi Resmi Mundur dari WAMI, Buka Suara soal Transparansi Royalti Musik dan Izinkan Lagunya Dinyanyikan Gratis

Tompi Resmi Mundur dari WAMI, Buka Suara soal Transparansi Royalti Musik dan Izinkan Lagunya Dinyanyikan Gratis

Tompi-Instagram-

Tompi: “Saya Ingin Karya Saya Dinikmati, Bukan Dibatasi”
Di akhir unggahannya, Tompi menegaskan bahwa tujuan utamanya bukan untuk memusuhi siapa pun, melainkan agar karya musik bisa dinikmati secara luas tanpa hambatan birokrasi yang rumit. “Saya bikin lagu bukan buat dikunci di balik bayaran. Saya ingin lagu saya didengar, dinikmati, dan menginspirasi. Kalau harus keluar dari WAMI supaya itu terjadi, ya saya lakukan,” tulisnya.

Baca juga: Azizah Salsha Laporkan Podcaster Bigmo dan Rebobb ke Bareskrim: Tuntut Keadilan atas Dugaan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik



Langkah Tompi ini pun menuai beragam respons dari netizen. Banyak yang mendukung keputusannya sebagai bentuk perlawanan terhadap sistem yang tidak adil. “Tompi berani. Semoga yang lain menyusul,” komentar salah satu netizen. Namun ada pula yang khawatir bahwa langkah ini justru bisa merusak sistem yang sudah ada, meski belum sempurna.

Masa Depan Hak Cipta Musik di Indonesia
Keputusan Tompi menjadi momentum penting bagi dunia musik Indonesia. Ia membuka mata publik bahwa sistem hak cipta yang seharusnya melindungi pencipta justru bisa menjadi alat yang merugikan mereka jika tidak dikelola dengan transparan dan profesional.

Kini, pertanyaan besar menggantung: Apakah akan muncul lebih banyak musisi yang mengikuti jejak Tompi? Atau justru WAMI dan lembaga sejenis akan melakukan reformasi besar-besaran untuk memperbaiki citranya?



Yang jelas, suara Tompi telah memecah keheningan. Dan mungkin, dari keberaniannya ini, akan lahir sistem yang lebih adil bagi seluruh pelaku seni di Indonesia.

 

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya