Gunung Semeru Kembali Erupsi: Kolom Abu Setinggi 1.000 Meter Guncang Lumajang, Warga Diminta Waspada

Semeru-Instagram-
Mengenal Gunung Semeru: Sang Raja di Tengah Awan
Gunung Semeru, dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut, merupakan gunung berapi tertinggi di Jawa dan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Gunung ini dikenal sangat aktif secara vulkanik, dengan erupsi rutin yang terjadi hampir setiap tahun.
Nama “Semeru” diambil dari mitologi Hindu sebagai gunung suci yang menjadi pusat dunia. Dalam budaya lokal, Semeru dianggap sebagai tempat suci dan dihormati sebagai simbol kekuatan alam yang tak terbendung.
Sejak letusan besar pada Desember 2021 yang menewaskan puluhan orang, aktivitas Semeru selalu dipantau secara ketat. Namun, erupsi kecil hingga sedang tetap terjadi secara berkala, menjadikannya salah satu gunung paling dinamis di Indonesia.
Baca juga: Sosok Simpatri Pria di Pinrang yang Nyamar jadi Pengantin Wanita Bercadar, Berakhir Dihajar Warga
Kesimpulan: Waspada, Siaga, dan Tetap Tenang
Erupsi Gunung Semeru pada 13 Agustus 2025 menjadi pengingat kuat bahwa alam tak pernah berhenti bergerak. Meski tak menimbulkan korban jiwa dalam kejadian ini, potensi ancaman tetap mengintai, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar kawasan rawan.
Pemerintah daerah, lembaga mitigasi bencana, dan masyarakat harus terus bersinergi dalam kesiapsiagaan. Sementara itu, masyarakat luas diminta untuk tetap tenang, mengikuti arahan resmi, dan tidak menyebar informasi yang belum terverifikasi.
Gunung Semeru mungkin kembali “batuk”, tapi dari gemuruhnya, lahir kesadaran baru: bahwa kita hanyalah tamu di bumi yang penuh keajaiban—dan harus selalu belajar untuk hidup berdampingan dengan alam.