Gaji DPR RI Tembus Rp 3 Juta Per Hari? Ini Fakta, Rincian, dan Perbandingannya dengan Negara Tetangga

Apa Saja Tugas dan Fungsi DPR RI?
Sebelum menghakimi besaran gaji, penting juga memahami betapa kompleksnya tugas seorang anggota DPR. Berdasarkan UUD 1945 dan UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, DPR memiliki tiga fungsi utama:

1. Fungsi Legislasi (Pembuatan Undang-Undang)
Membahas dan menetapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) bersama Presiden.
Mengusulkan RUU dari fraksi, komisi, atau perorangan.
Menyusun Program Legislasi Nasional (Prolegnas).
2. Fungsi Anggaran
Membahas dan menyetujui RAPBN yang diajukan pemerintah.
Mengawasi pelaksanaan APBN secara berkala.
Meninjau laporan keuangan negara dari BPK.
3. Fungsi Pengawasan
Mengawasi kebijakan pemerintah, pelaksanaan undang-undang, dan penggunaan anggaran.
Memanggil menteri atau pejabat negara untuk dimintai keterangan.
Melakukan kunjungan kerja dan reses ke daerah pemilihan.
Selain itu, DPR juga memiliki peran penting dalam:

Baca juga: Sherly Tjoanda Gubernur Maluku Utara Kibarkan Bendera Merah Putih di Dasar Laut Gunung Gamalama, Pesan Kemerdekaan yang Menyentuh Jiwa

Memberikan persetujuan atas pengangkatan pejabat strategis (Kapolri, Panglima TNI, Hakim Agung, Duta Besar).
Memberikan pertimbangan terhadap amnesti, abolisi, dan pernyataan perang.
Menjadi wadah aspirasi rakyat melalui reses dan forum-forum publik.
Publik Berhak Tahu: Transparansi dan Akuntabilitas
Meskipun tugas DPR sangat berat dan strategis, transparansi soal gaji dan tunjangan tetap menjadi isu krusial. Banyak warga merasa bahwa angka-angka tersebut perlu dikaji ulang, terutama jika dibandingkan dengan kondisi ekonomi rakyat kecil.

Sejumlah pegiat anti-korupsi dan organisasi masyarakat sipil menyerukan agar DPR membuka data realokasi anggaran secara lebih terbuka. Mereka juga mendorong adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem kompensasi anggota legislatif, termasuk apakah tunjangan-tunjangan tersebut benar-benar digunakan sesuai peruntukan.

 

• « PREV
• 1
• 2