Profil Tampang Rama Sahid, Sosok yang Viral Usai Diusir dari Hotel Indonesia Syariah di Pekalongan, Lengkap: Umur, Agama dan Akun Instagram

Profil Tampang Rama Sahid, Sosok yang Viral Usai Diusir dari Hotel Indonesia Syariah di Pekalongan, Lengkap: Umur, Agama dan Akun Instagram

Pekalongan-Instagram-

Dampak Sosial dan Etika: Apa yang Salah dari “Hotel Syariah”?
Yang membuat kasus ini semakin sensitif adalah identitas hotel sebagai “hotel syariah”. Istilah ini biasanya dikaitkan dengan nilai-nilai keislaman seperti kejujuran, keramahan, keadilan, dan perlindungan terhadap tamu. Dalam ajaran Islam, menjamu tamu dengan baik adalah sunnah yang sangat dianjurkan.

Namun, tindakan pihak hotel yang mengusir tamu secara kasar, apalagi karena persoalan uang, dinilai bertentangan dengan esensi dari “syariah” itu sendiri. Banyak ulama dan tokoh masyarakat yang ikut angkat suara, menyerukan agar hotel-hotel yang menggunakan label syariah benar-benar menjalankan prinsip-prinsip tersebut, bukan hanya sebagai jargon pemasaran.



Baca juga: Bendera Merah Putih Terbalik di Upacara HUT RI Surabaya: Viral, Kontroversi, dan Hikmah di Balik Kesalahan

“Label syariah bukan sekadar untuk menarik pasar muslim, tapi harus dijalankan dengan integritas. Kalau seperti ini, justru merusak citra pariwisata syariah di Indonesia,” ujar Ustadz Ahmad Rifai, pengamat ekonomi syariah.

Rama Sahid: “Saya Tidak Minta Uang, Saya Minta Keadilan”
Dalam wawancara singkat dengan media lokal, Rama mengatakan bahwa ia tidak menuntut ganti rugi materi. “Saya tidak minta uang. Saya minta keadilan dan akuntabilitas. Saya ingin ini menjadi pelajaran bagi semua pihak: hotel, aplikasi, dan konsumen. Transparansi itu kunci,” ujarnya.



Ia juga menyatakan bahwa insiden ini tidak akan menghentikannya untuk terus bersuara demi kepentingan publik. “Saya akan gunakan pengalaman ini untuk menyadarkan lebih banyak orang tentang pentingnya hak konsumen dan integritas dalam bisnis.”

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya