Heboh! Motor Perempuan di Jember Raib dalam 60 Detik, Aksi Pencurian Terekam CCTV Minimarket

Dimana Lokasi Kos-kosan Viral Tiktok? Hilang Motor di Parkiran Malah Diusir dan Diancam Ibu Kos, Ngaku 4 CCTV Rusak-Berbagai Sumber-

Heboh! Motor Perempuan di Jember Raib dalam 60 Detik, Aksi Pencurian Terekam CCTV Minimarket
Aksi pencurian kendaraan bermotor kembali menggemparkan warga Kabupaten Jember. Kali ini, peristiwa yang mencengangkan terjadi di kawasan Bangsalsari, tepatnya di halaman sebuah minimarket yang biasa ramai dikunjungi warga untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Sebuah sepeda motor milik seorang perempuan raib dalam waktu yang sangat singkat — hanya sekitar satu menit — saat pemiliknya tengah berbelanja di dalam toko.

Kejadian yang terjadi pada Senin pagi, 25 Agustus 2025, sekitar pukul 09.48 WIB ini sontak menjadi viral setelah rekaman dari kamera pengawas (CCTV) beredar luas di media sosial. Video berdurasi singkat itu memperlihatkan detik-detik aksi pencurian yang begitu terencana dan cepat, membuat warganet dibuat geleng-geleng kepala sekaligus khawatir akan meningkatnya aksi kriminalitas di tempat umum.

Motor Raib Saat Pemilik Masuk Minimarket
Korban, yang hingga kini belum diungkap identitasnya secara resmi, diketahui memarkirkan sepeda motornya di area parkir minimarket sebelum masuk untuk berbelanja. Dalam rekaman CCTV, terlihat motor dengan nomor polisi P 3127 LW terparkir dengan aman, tanpa terlihat tanda-tanda kecurigaan. Namun, tak lama setelah korban menghilang di balik pintu toko, dua orang pria mencurigakan tampak mendekati kendaraan tersebut.

Salah satu dari dua pelaku terlihat berperan sebagai pengawas situasi, sambil berpura-pura memeriksa ponsel. Sementara rekannya langsung mendekati motor, memastikan tidak ada orang di sekitar, lalu dengan sigap menyalakan mesin dan membawa kabur motor dalam hitungan detik. Aksi pencurian ini bahkan tidak memakan waktu lebih dari 60 detik.

Aksi Cepat dan Terencana, Diduga Modus Pengintaian
Yang membuat kasus ini semakin mencolok adalah dugaan kuat bahwa pelaku telah mengintai korban sejak awal. Dalam video, keduanya tampak tidak asing dengan lokasi dan bergerak dengan sangat percaya diri, seolah sudah mengetahui jadwal korban. Tak ada keraguan, tak ada kepanikan — hanya eksekusi cepat dan terstruktur.

“Ini bukan aksi spontan. Mereka jelas sudah mengamati situasi dan menunggu momen tepat,” komentar salah satu warganet yang mengunggah ulang video tersebut di platform media sosial.

Banyak netizen yang menyoroti minimnya pengawasan di area parkir minimarket, meskipun terdapat kamera CCTV. “CCTV ada, tapi tidak ada satpam atau petugas yang siaga. Pelaku bisa leluasa beraksi,” ujar akun @jember_peduli, yang turut membagikan rekaman tersebut.

Korban Panik, Motor Jadi Transportasi Harian
Bagi korban, kehilangan motor bukan sekadar kehilangan harta benda. Kendaraan tersebut diketahui merupakan satu-satunya alat transportasi yang digunakan sehari-hari, baik untuk bekerja maupun mengurus kebutuhan keluarga. Kehilangan motor dalam waktu yang begitu cepat membuatnya terpukul dan panik.

“Bayangkan, cuma masuk belanja lima menit, motor sudah hilang. Ini sangat menyakitkan, apalagi motor itu buat cari nafkah,” tulis salah satu komentar yang diduga berasal dari teman korban.

Viral di Media Sosial, Warganet Beri Dukungan
Tak lama setelah kejadian, video rekaman CCTV mulai menyebar di berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok. Banyak akun lokal Jember turut membagikan informasi tersebut dengan harapan masyarakat bisa membantu melacak keberadaan motor atau mengenali pelaku.

Warganet tidak hanya sekadar berkomentar, tetapi juga aktif menyebarkan informasi. Beberapa akun komunitas motor dan relawan Jember bahkan menawarkan bantuan untuk melapor ke polisi dan membantu pencarian melalui jaringan mereka.

“Kita harus saling bantu. Jangan sampai pelaku bebas berkeliaran. Semoga motor bisa ditemukan dan pelaku segera ditangkap,” tulis akun @warga_jember_sadarteknologi.

Polisi Diminta Tindak Lanjut Cepat
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Kepolisian Resor (Polres) Jember terkait penanganan kasus ini. Namun, berdasarkan informasi tidak resmi, korban telah membuat laporan ke kantor polisi terdekat dengan membawa bukti rekaman CCTV sebagai barang bukti utama.

Warganet dan sejumlah aktivis keamanan lingkungan mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini. “Ini bukan cuma soal satu motor. Ini soal rasa aman warga. Kalau pelaku tidak ditangkap, bisa jadi akan ada korban berikutnya,” ujar seorang tokoh masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya.

Imbauan untuk Warga: Waspada Saat Parkir
Kejadian ini menjadi alarm bagi masyarakat, khususnya pengguna sepeda motor, untuk lebih waspada saat memarkir kendaraan di tempat umum. Meskipun terlihat aman, area parkir minimarket, pasar, atau tempat keramaian lain tetap menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan.