Lanjut Pro Bono Episode 7–8 Sub Indo serta Link di KST Jangan LK21: Saat Idealisme Hukum Berbenturan dengan Realitas yang Kejam
Pro bono-Instagram-
Penebusan, Trauma, dan Pertanyaan yang Tak Pernah Selesai
Salah satu lapisan paling menyentuh dalam Pro Bono adalah penggalian latar belakang emosional Kang Da-wit. Episode 7–8 memberi petunjuk kuat bahwa keputusannya menjadi pengacara pro bono bukan murni karena idealisme akademis, melainkan akar dari luka pribadi yang belum sembuh. Mungkin ia pernah kehilangan seseorang karena sistem hukum yang gagal. Mungkin ia pernah merasa tak berdaya—dan kini, melalui setiap kasus, ia berusaha menebus rasa bersalah itu.
Pendekatan psikologis ini memberi dimensi baru pada karakter utama. Ia bukan pahlawan tanpa cela, melainkan manusia rapuh yang berusaha melakukan yang terbaik di dunia yang sering kali kejam. Dan justru di situlah penonton menemukan kedekatan emosional yang langka dalam drama hukum.
Humor yang Menyelamatkan: Keseimbangan antara Berat dan Ringan
Meski mengangkat isu-isu berat—ketimpangan sosial, korupsi institusional, trauma keluarga, dan krisis identitas moral—Pro Bono tidak pernah kehilangan ciri khas drama Korea: sentuhan humor yang alami dan menghibur. Adegan-adegan ringan antara anggota tim, komentar sarkastik di ruang kerja, atau ekspresi kocak Kang Da-wit saat kewalahan dengan dokumen hukum, menjadi “jendela udara” yang menyegarkan di tengah tekanan naratif.
Kombinasi ini membuat serial ini tak hanya edukatif, tetapi juga sangat mudah dinikmati—bahkan oleh penonton yang biasanya enggan menyentuh genre hukum. Pro Bono membuktikan bahwa drama serius tidak harus suram, dan humor tidak harus mengurangi bobot pesan.