Skandal Pemerasan Nikita Mirzani: Dari Tuntutan Rp15 Miliar Hingga Peran Kontroversial Dokter Oky Pratama

Skandal Pemerasan Nikita Mirzani: Dari Tuntutan Rp15 Miliar Hingga Peran Kontroversial Dokter Oky Pratama

Okky-Instagram-

publik setelah resmi ditahan pihak kepolisian terkait kasus dugaan pemerasan terhadap sejumlah pemilik bisnis skincare ternama. Penahanan yang berlangsung pada 4 Maret 2025 ini menyusul laporan dari Reza Gladys, pemilik brand skincare yang merasa menjadi korban pemerasan oleh ibu tiga anak tersebut. Namun, fakta mengejutkan terungkap: tidak hanya Reza, melainkan beberapa pemilik bisnis kecantikan lainnya juga mengaku menjadi sasaran aksi intimidasi dan pemerasan yang melibatkan Nikita Mirzani dan sosok kontroversial, Dokter Oky Pratama.

Kasus Pemerasan yang Menyeret Nama Nikita Mirzani
Dari informasi yang dihimpun, Nikita Mirzani diduga melakukan pemerasan dengan meminta uang "tutup mulut" dalam jumlah fantastis kepada para korban. Salah satu korban yang paling disorot adalah Melvina Daviena, pemilik Daviena Skincare. Melalui unggahan di akun Instagram @viva_voltcyber, Melvina membagikan tangkapan layar percakapan WhatsApp-nya dengan Nikita. Dalam chat tersebut, terlihat jelas bagaimana Nikita memanfaatkan isu negatif untuk menekan korban.



“Aku berharap Kak Niki gak sebut-sebut Daviena lagi,” tulis Melvina dengan nada memohon.
Menanggapi permintaan itu, Nikita justru mematok harga tinggi: “Boleh, tapi bayar Rp15 miliar.”

Melvina, yang tidak memiliki dana sebesar itu, mencoba menawar. “Kalau kakak bersedia Rp3 miliar, aku ada malam ini,” balasnya.
Alih-alih menerima, Nikita justru menyuruh korban menjual aset berharganya. “Lo simpen aja uang itu. Kalau mau cicil aja, atau enggak jual Ferrari sana,” tulis Nikita, seperti terlihat dalam percakapan tersebut.

Peran Dokter Oky Pratama dalam Skandal Ini
Tidak hanya Nikita, nama Dokter Oky Pratama juga turut terseret dalam kasus ini. Sebelum menghubungi Nikita, Melvina mengaku telah berkomunikasi dengan Oky Pratama yang disebut-sebut sebagai "dalang" di balik skema pemerasan ini. Oky, yang dikenal sebagai pendiri klinik kecantikan, disinyalir memberikan nomor kontak Nikita kepada Melvina dan memerintahkannya untuk bernegosiasi.



“Bawa nama aku, pasti dia mau diajak bicara,” ujar Oky kepada Melvina, seperti dilansir dari sumber terdekat.

Hal ini diperkuat oleh pernyataan pemilik skincare lainnya, @shellashaukiaofficial, yang dalam Instagram Story-nya menuding Oky sebagai otak dari aksi pemerasan. “Semua ide dari O. Si N nurut perintah O. Jadi kalau O tantrum, N disuruh nyerang orang itu. Bener-bener jahat dia,” tulis akun tersebut, merujuk inisial O sebagai Oky dan N sebagai Nikita.

Kontroversi yang Menguak ke Permukaan
Kasus ini semakin rumit dengan munculnya dugaan keterkaitan antara Nikita dan Oky dalam memeras beberapa pemilik bisnis skincare. Reza Gladys, yang melaporkan Nikita ke polisi, disebut-sebut hanya satu dari sekian banyak korban. Sementara itu, peran Oky sebagai “aktor intelektual” mengundang pertanyaan besar. Publik pun bertanya-tanya: Apakah Nikita hanya menjadi “boneka” dalam skema yang dirancang Oky?

Pengamat hukum, Rudi Satrio, menilai kasus ini bisa menjadi preseden buruk bagi dunia bisnis kecantikan yang sedang booming. “Jika terbukti, ini bukan sekadar pemerasan biasa, tapi upaya sistematis untuk memanipulasi pelaku bisnis dengan ancaman pencemaran nama baik,” ujarnya dalam wawancara dengan VIVA .

Nikita Mirzani dan Kontroversi yang Tak Kunjung Usai
Nikita Mirzani memang dikenal sebagai artis yang kerap terlibat kontroversi. Dari kasus KDRT, perseteruan dengan rekan selebritas, hingga kini dugaan pemerasan, namanya selalu menjadi headline media. Namun, kali ini risikonya lebih besar: ancaman hukuman penjara berdasarkan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan UU ITE terkait intimidasi melalui media elektronik.

Baca juga: Profil Tampang Herry Irama Adik Kandung Raja Dangdut Rhoma Irama Meninggal Dunia, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun Instagram

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya