Siapa Adik Ida Farida? Sosok Wanita yang Diduga Dilecehkan Oknum Anggota Polres Metro Bekasi, Benarkah Bukan Orang Sembarangan?

Ida-Instagram-
Siapa Adik Ida Farida? Sosok Wanita yang Diduga Dilecehkan Oknum Anggota Polres Metro Bekasi, Benarkah Bukan Orang Sembarangan? Profil Tampang Ida Farida Wanita yang Diduga Dilecehkan Oknum Anggota Polres Metro Bekasi Saat Tanyakan Masalah Sang Adik, Lengkap: Umur, Agama dan Akun IG. Viral: Kisah Ida Farida yang Diperlakukan Tak Pantas saat Membela Adiknya di Polres Metro Bekasi. Dalam sebuah peristiwa yang menjadi sorotan publik, seorang wanita bernama Ida Farida mengungkapkan pengalaman pahitnya saat mencoba mempertanyakan penahanan adiknya di Polres Metro Bekasi. Bukan jawaban yang ia dapatkan, melainkan perlakuan kasar dari oknum polisi yang diduga bertugas di bagian keamanan negara. Video curhatan Ida yang diunggah di akun TikTok-nya, @idafaridasm, pun viral dan memicu gelombang reaksi dari warganet.
Kronologi Peristiwa
Kisah bermula ketika Ida mendatangi kantor polisi untuk menanyakan alasan penahanan adiknya. Menurutnya, proses penahanan tersebut tidak jelas dan tidak disertai dengan penjelasan yang memadai. "Saya datang ke sana hanya ingin tahu kenapa adik saya ditahan," ujar Ida dalam videonya.
Namun, alih-alih mendapatkan jawaban, Ida malah diperlakukan seperti pelaku kriminal. "Tiba-tiba ada oknum polisi yang langsung nubruk saya dari belakang. Tangan saya dipiting, seperti saya ini maling ayam," ungkapnya dengan nada geram. Lebih parah lagi, Ida juga mengaku bahwa rambutnya dijambak, ponselnya dirampas, dan tubuhnya disekap secara paksa.
"Saat itu semua orang berteriak 'masukin adiknya ke sel'. Saya merasa dilecehkan, hp saya dirampas, badan saya disekap, tangan saya dipiting. Rasanya saya benar-benar terhina dan teraniaya," lanjut Ida dengan mata berkaca-kaca. Ia juga menyebut bahwa tangan kanannya mengalami rasa sakit akibat perlakuan kasar tersebut.
Respons Publik dan Kapolres Metro Bekasi
Video yang diunggah Ida tak butuh waktu lama untuk menjadi viral di media sosial. Ribuan warganet memberikan dukungan padanya dan mengecam tindakan oknum polisi yang dinilai arogan. Beberapa bahkan menuntut agar kasus ini diusut lebih lanjut untuk memastikan adanya transparansi dan keadilan.
Menanggapi viralnya video tersebut, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, turut memberikan tanggapan melalui kolom komentar di akun TikTok Ida. Dalam pernyataannya, Mustofa menjelaskan bahwa adik Ida ditahan atas dugaan kasus penggelapan uang senilai Rp700 jutaan. Ia juga meminta Ida untuk datang kembali ke kantor polisi guna menyelesaikan masalah ini secara resmi.
"Assallamuallaikum wr wb, adeknya ibu kita tahan dengan dugaan perkara Penggelapan pasal 372 KUHP. Total kerugian sekitar 700 jutaan. Ibu silahkan datang ke kantor ke Paminal Polres, kami tunggu," tulis Mustofa dalam komentarnya.
Perlakuan Oknum Polisi Dinilai Berlebihan
Meski Kapolres telah memberikan klarifikasi, banyak pihak tetap mempertanyakan sikap oknum polisi yang melakukan tindakan fisik terhadap Ida. Menurut beberapa pengamat hukum, tindakan kekerasan semacam itu tidak dibenarkan, apalagi jika dilakukan tanpa alasan yang jelas. "Sebagai institusi penegak hukum, polisi harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Jika ada kesalahan prosedural atau pelanggaran etika, hal itu harus diproses sesuai aturan," kata salah satu ahli hukum.
Selain itu, banyak warganet menyoroti pentingnya transparansi dalam penanganan kasus hukum. "Masyarakat berhak mendapatkan informasi yang jelas tentang status hukum keluarga mereka. Jika ada dugaan pelanggaran, maka proses hukum harus berjalan secara adil dan profesional," komentar salah satu netizen.
Baca juga: Manhwa Problematic Prince Chapter 111 dalam Bahasa Indonesia dan RAW Terbaru: Bjorn Selalu Buat Ulah